Apa itu Skala Ordinal?
Dalam analisis statistik, ada empat tingkat pengukuran untuk mengukur variabel. Skala ordinal adalah salah satu jenis skala pengukuran dan ada di urutan kedua. Skala ini mewakili urutan atau order.
Hal utama yang ada dalam skala ordinal adalah urutan nilai tanpa mengetahui perbedaan yang pasti antara masing-masing nilai tersebut. Artinya, skala ordinal tidak memiliki tingkat variasi numerik karena skala hanya digunakan untuk menempatkan variabel ke dalam peringkat.
Skala ordinal biasanya mengukur variabel non-numerik, seperti kepuasan, kebahagiaan, dan ketidaknyamanan responden.
Misalnya, ada lima merek kopi sachet berbeda. Satu kelompok yang terdiri dari 10 orang diminta memberi peringkat merek kopi terenak sampai yang paling tidak disukai. Setiap orang diharuskan membuat skala preferensi ordinal.
Dalam skala tersebut, tidak ada jarak objektif antara dua titik. Bagi satu orang, kopi A mungkin jauh lebih unggul daripada kopi B. Namun, bagi satu orang lainnya, antara kopi A dan kopi B mungkin saja rasanya hampir sama.
Dari contoh di atas dapat diketahui bahwa skala ordinal hanya memungkinkan untuk menginterpretasikan urutan secara garis besar.
Manfaat Skala Ordinal
Skala ordinal sering digunakan untuk survei dan kuesioner.
Hasil dari pengumpulan data digunakan untuk mengkategorikan responden. Data tersebut kemudian dibandingkan untuk menarik simpulan tentang seluruh populasi yang disurvei. Karena kesederhanaan analisis dan kategorisasi, penarikan kesimpulan juga tidak memerlukan waktu yang lama.
Keuntungan menggunakan skala ordinal lainnya adalah kemudahan dalam mengelompokkan dan membandingkan jawaban dari responden. Jika peneliti mengajukan pertanyaan survei tanpa memberikan pilihan jawaban, respons audiens kemungkinan akan sangat beragam sehingga tidak dapat dikonversi menjadi data statistik.
Karakteristik Skala Ordinal
Dirangkum dari Question Pro dan Byjus, berikut karakteristik skala ordinal:
- Variabel skala ordinal diklasifikasikan ke dalam dua kategori atau lebih. Jawaban pasti masuk ke salah satu kategori.
- Skala ordinal bersifat kualitatif. Angka hanya digunakan untuk mengidentifikasi objek dan tidak menentukan karakteristiknya.
- Tidak berlaku operasi matematika terhadap angka yang digunakan. Angka di skala ordinal hanya menentukan posisi suatu seri secara berurutan, namun angka tersebut tidak bisa ditambahkan, dikurangi, dikali, maupun dibagi.
- Sifat-sifat interval tidak diketahui karena perbedaan jarak antar setiap angka tidak persis sama. Semisal, skala “1” di survei frekuensi pembelian di suatu e-commerce berarti “tidak pernah” ada pembelian, skala 2 berarti “kadang-kadang” membeli, dan seterusnya sampai skala “5” yang berarti ”sangat sering” membeli. Namun bukan berarti skala “5” menyatakan pembelian dilakukan lima kali lipat lebih banyak daripada skala “1”.
- Pengukuran dilakukan untuk kepentingan non-numerik, seperti frekuensi, kepuasan, dan tingkat kebahagiaan.
Contoh Skala Ordinal
Di atas adalah contoh penilaian menggunakan skala ordinal untuk mengetahui seberapa sering responden berbelanja di TikTok Shop. Angka 1 menunjukkan audiens tidak pernah berbelanja di TikTok Shop dan angka 5 menunjukkan audiens sangat sering berbelanja.
Selanjutnya adalah contoh skala ordinal yang menilai tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan toko, mulai dari sangat puas sampai sangat tidak puas.
FAQ (Frequently Asked Question)
Apakah skala likert termasuk skala ordinal?
Dirangkum dari Scribbr, skala likert adalah skala penilaian yang digunakan untuk mengumpulkan sikap dan pendapat responden. Perusahaan sering menggunakan skala ini untuk memahami pandangan dan pengalaman pengguna terhadap suatu merek, produk, atau target pasar.
Skala likert umumnya terdiri dari pernyataan maupun pertanyaan dengan pilihan jawaban. Responden memilih opsi yang paling sesuai dengan perasaan mereka tentang pernyataan atau pertanyaan tersebut.
Scribbr juga menjelaskan bahwa sebagian besar peneliti sepakat data yang diturunkan dari likert masuk dalam skala pengukuran ordinal. Asumsi ini dilandaskan karena dalam skala likert jarak antara setiap titik tanggapan tidak diketahui dengan pasti.
Apa perbedaan skala nominal dan skala ordinal?
Skala nominal dan skala ordinal sama-sama masuk dalam jenis skala pengukuran. Namun, informasi yang didapatkan dari kedua skala ini berbeda.
Skala nominal merupakan skala pengukuran paling sederhana dan hanya bertujuan mengelompokkan variabel.
Angka yang dijadikan penanda kelompok hanya berfungsi sebagai label penamaan saja, tidak mencerminkan lebih atau kurangnya satu kelompok dibanding kelompok lain. Misal, angka “1” untuk “perempuan” dan angka “2” untuk laki-laki. Di sisi lain, ciri utama dari skala ordinal yaitu adanya pengurutan atau tingkatan antar variabel.
Berikut beberapa poin perbedaan skala nominal dan ordinal dirangkum dari QuestionPro:
- Skala nominal tidak memiliki nilai kuantitatif yang terkait dengan variabel karena termasuk skala pengukuran kualitatif. Dalam skala ordinal, nilai kuantitatif berkaitan dengan variabel tetapi hanya untuk memberi peringkat.
- Variabel dalam skala nominal tidak dapat diurutkan seperti yang ada di skala ordinal.
- Contoh skala nominal adalah jenis kelamin, agama, negara, dan warna rambut. Contoh data di skala ordinal meliputi peringkat kepuasan pelanggan, status sosial ekonomi, dan tingkat kebahagiaan.
