React Native

React Native adalah framework untuk membuat aplikasi seluler yang bisa diakses pada berbagai platform, dan dibuat berdasarkan library JavaScript yang disebut React.

Software Engineering

Mau Belajar

Software Engineering

GRATIS?

Di RevoU, tidak hanya teori, penerapan, serta career coaching. Kamu juga mendapatkan akses ke Community Hub dengan 6000+ member. Di sini, kamu akan selalu terupdate informasi seputar job openings, industry news, dan upskilling events!

IKUT KURSUS GRATIS

Mau Belajar

Software Engineering

GRATIS?

Apa itu React Native?

Apa itu React Native?
Apa itu React Native?

React Native adalah framework (fondasi kode untuk membuat website) yang didasarkan pada library JavaScript, React, untuk mengembangkan aplikasi seluler (mobile) yang kompatibel di berbagai platform

Framework ini dikembangkan oleh Facebook (saat ini Meta), dan telah digunakan pada tampilan visual (UI) dan internal aplikasi Facebook, seperti Facebook Group dan Ads Manager

React Native dibuat karena Facebook tidak ingin terlalu bergantung pada HTML, bahasa markup untuk menampilkan kata dan gambar di website, dan lebih banyak menggunakan kode asli. 

React Native pertama kali diperkenalkan pada tahun 2015 sebagai framework open-source yang mendukung pengembangan aplikasi di iOS. Seiring perkembangannya, framework ini juga bisa digunakan untuk Android, Windows, dan platform Tizen. 

React Native Digunakan untuk Apa?

React Native merupakan tools yang bermanfaat bagi developer untuk membuat aplikasi yang bisa dijalankan di berbagai platform (cross-platform development), seperti iOS, Android, atau platform lain yang mendukung. 

Beberapa contoh aplikasi yang dikembangkan dengan React Native adalah Facebook, Instagram, Airbnb, dan SoundCloud. 

Alur Kerja React Native

Cara kerja React Native menggunakan bahasa kombinasi JavaScript dan XML yang disebut dengan JSX. 

Setelah developer selesai menulis kode dengan bahasa JSX, React Native akan menghubungkan API (Application Programming Interface) pada platform dengan komponen UI aplikasi seluler, sehingga menghasilkan tampilan aplikasi yang dibuka di perangkat seluler, bukan website

API memungkinkan dua aplikasi untuk berinteraksi, dan setiap platform memiliki API dengan bahasa pemrograman yang berbeda. Misalnya, API Android menggunakan Java, dan iOS menggunakan Objective-C atau Swift. 

Seharusnya, aplikasi tidak bisa dibuka di platform yang dibuat dengan bahasa pemrograman berbeda. 

Jadi aplikasi yang ditulis dengan bahasa Java hanya bisa dijalankan di Android dan tidak bisa diakses oleh pengguna iOS. Sehingga jika ingin aplikasi tersebut bisa diakses di iOS, developer perlu membuat kode yang berbeda untuk iOS.

Berbeda dengan aplikasi yang dikembangkan dengan React Native. Karena framework ini kompatibel dengan Android maupun iOS, developer tidak perlu menulis ulang kode aplikasi.  

Kelebihan React Native

Kehadiran React Native tentu sangat membantu developer untuk mengembangkan aplikasi seluler yang bisa diakses pada berbagai platform

Berikut beberapa kelebihan dari React Native:

  • Developer hanya perlu menulis satu kode untuk membuat aplikasi yang kompatibel di berbagai platform.
  • Mengurangi biaya dan menghemat waktu dalam mengembangkan aplikasi.
  • React Native menghasilkan tampilan aplikasi seluler yang konsisten dan sederhana, sehingga aplikasi lebih cepat dan efisien saat dijalankan.
  • Aplikasi tetap bisa dijalankan meskipun sedang menjalani pembaruan aplikasi, sehingga tidak mengganggu produktivitas pengguna.
  • Sebagai framework open-source, React Native memiliki komunitas yang besar yang dapat membantu berdiskusi atau memecahkan masalah di antara penggunanya.

Kekurangan React Native

Meski menawarkan berbagai kelebihan, React Native memiliki beberapa kekurangan yang sebaiknya dipertimbangkan sebelum menggunakannya:

  • React Native masih tergolong tools baru, sehingga developer membutuhkan lebih banyak keahlian teknis untuk mengatasi gangguan yang muncul dalam framework.
  • Proses pemecahan masalah sistem (debugging) lebih rumit.
  • Developer perlu menjalankan tiga basis kode terpisah, yaitu untuk React Native, Android, dan iOS.

FAQ (Frequently Asked Question)

Apa perbedaan React Native vs Flutter?

Flutter dan React Native adalah dua framework yang fungsinya sama-sama membantu developer mengembangkan aplikasi yang kompatibel dengan berbagai platform. Keduanya juga umum digunakan oleh developer.

Dikutip dari NetGuru, berikut perbedaan antara React Native dan Flutter:

Perbedaan React Native dengan Flutter
Perbedaan React Native dengan Flutter
  • Flutter perlu diunduh dan mengekstrak file zip sebelum digunakan, sehingga menjadikannya lebih sederhana. Sedangkan React Native menggunakan komponen yang dapat ditemukan di library React.
  • Flutter tidak adaptif, yang berarti developer perlu membuat elemen platform secara manual. Sedangkan React Native dapat merender komposisi yang sesuai dengan platform yang digunakan. 
  • Flutter menggunakan bahasa C++ yang bekerja lebih baik dibandingkan React Native yang menggunakan JavaScript. 
  • React Native memiliki antarmuka yang dinamis dan lebih sederhana dibandingkan Flutter. 
  • Flutter dilengkapi dengan toolkit yang mudah digunakan developer selama proses pengembangan aplikasi. Sedangkan penyiapan toolkit React Native sedikit lebih sulit dibandingkan Flutter.

Kata kunci lainnya

Mulai karirmu dalam

Software Engineering

Di RevoU, tidak hanya teori, penerapan, serta career coaching. Kamu juga mendapatkan akses ke Community Hub dengan 6000+ member. Di sini, kamu akan selalu terupdate informasi seputar job openings, industry news, dan upskilling events!
ikut kursus gratis
Daftar Isi