Domain History

Domain history adalah catatan kronologis dari nama domain sejak pertama kali didaftarkan sampai waktu tertentu.

Digital Marketing

Mau Belajar

Digital Marketing

GRATIS?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

IKUT KURSUS GRATIS

Mau Belajar

Digital Marketing

GRATIS?

Apa itu Domain History?

pengertian domain history

Domain history adalah catatan kronologis dari nama domain sejak pertama kali didaftarkan sampai waktu tertentu. Riwayat ini mencakup berbagai informasi, seperti perubahan pemilik, tanggal pendaftaran, tanggal perpanjangan, serta perubahan server atau penyedia hosting.

Setiap domain memiliki riwayat unik yang mencerminkan perubahan pemilik, tujuan penggunaan, dan aktivitas lain yang terkait dengan domain tersebut. Saat bisnis memutuskan untuk mendaftarkan nama domain, informasi kontak pribadi harus disediakan, seperti nama, alamat, nomor telepon, dan alamat e-mail. Informasi ini akan tersedia untuk umum di database WHOIS.

Bagi suatu bisnis, penting untuk mengetahui domain history supaya bisa memahami bagaimana domain tersebut telah digunakan di masa lalu. Jika domain pernah digunakan untuk kegiatan mencurigakan atau spam, bisa jadi domain tersebut telah mendapatkan sanksi dari mesin pencari seperti Google.

Domain yang memiliki riwayat reputasi buruk akan memengaruhi kemampuan website untuk mendapatkan ranking tinggi di hasil pencarian, meskipun telah menggunakan berbagai strategi SEO. Selain itu, jika domain telah berpindah tangan beberapa kali, membangun kepercayaan dan otoritas dengan mesin pencari mungkin menjadi lebih sulit.

Manfaat Domain History

Shopify dan Domain Wheel mengungkapkan beberapa manfaat utama dari domain history:

  • Memahami tentang riwayat domain: dengan mengetahui riwayat domain, bisnis dapat memahami bagaimana domain tersebut telah digunakan di masa lalu. Hal ini termasuk pemilik sebelumnya, perubahan konten, dan tujuan penggunaan domain.
  • Menghindari risiko SEO: jika domain pernah dipakai untuk kegiatan mencurigakan atau spam, bisa jadi domain tersebut sudah mendapatkan sanksi dari mesin pencari. Mengetahui riwayat domain akan menghindari risiko terkait dengan sanksi SEO dan memastikan domain tersebut aman digunakan.
  • Melindungi reputasi bisnis: memeriksa domain history membantu menghindari membeli domain yang mungkin memiliki konten kontroversial atau tidak pantas di masa lalu, di mana hal tersebut dapat merusak reputasi brand atau bisnis.
  • Mengidentifikasi perubahan kepemilikan: dengan mengetahui siapa pemilik sebelumnya dari domain, bisnis bisa mengidentifikasi perubahan kepemilikan dan memahami alasan di balik perubahan tersebut.
  • Keamanan dan perlindungan: memeriksa domain history membantu mengidentifikasi potensi ancaman keamanan atau tindakan pihak ketiga yang mungkin telah mengakses atau mengontrol domain di masa lalu.
  • Pembuatan strategi konten: saat bisnis memahami bagaimana domain digunakan di masa lalu, bisnis dapat merancang strategi konten yang lebih efektif, memanfaatkan kekuatan sebelumnya dan menghindari kesalahan yang dilakukan oleh pemilik di masa lalu.

Apakah Domain History Memengaruhi Ranking di Google Search?

Dirangkum dari Search Engine Journal, pengaruh domain history terhadap ranking di Google Search sering menjadi topik perdebatan di kalangan praktisi SEO. Secara umum, tidak ada bukti konkret yang menunjukkan domain history secara langsung memengaruhi ranking pencarian di Google.

Meskipun domain history mungkin berpengaruh terhadap bagaimana mesin pencari memandang sebuah situs, faktor-faktor lain seperti kualitas konten, backlinks, dan relevansi masih menjadi prioritas utama dalam menentukan peringkat di Google.

Namun, ada juga beberapa aspek lain yang mungkin membuat domain history berdampak pada ranking di Google:

  • Perubahan pemilik dan konten: jika sebuah domain mengalami perubahan pemilik dan kontennya berubah drastis, mesin pencari mungkin memerlukan waktu untuk "memahami" situs yang baru dan menilai ulang relevansinya dengan keyword tertentu.
  • Riwayat sanksi: apabila domain pernah mendapatkan sanksi dari Google di masa lalu, seperti taktik spam atau konten berbahaya, hal ini dapat memengaruhi performa domain di hasil pencarian, meskipun sanksi tersebut telah dicabut.
  • Riwayat backlink: sebuah domain dengan riwayat backlink yang positif dan berkualitas mungkin memiliki keunggulan dalam peringkat dibandingkan domain baru atau domain dengan riwayat backlink kurang baik.

FAQ (Frequently Asked Question)

Bagaimana cara mengecek domain history?

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengecek domain history, termasuk:

  • WHO.IS: tool ini adalah tool gratis yang membantu melihat informasi terkait domain, seperti nama registrar, informasi kontak pemilik, tanggal pendaftaran dan kedaluwarsa, serta informasi lainnya. Cukup masukkan nama domain ke dalam kotak pencarian di situs WHO.IS untuk mendapatkan hasilnya.
  • Wayback Machine: meskipun bukan tool pemeriksa riwayat kepemilikan, Wayback Machine memberikan gambaran tentang bagaimana website terlihat di masa lalu. Cara ini membantu memahami tujuan dan konten dari website sebelumnya.
  • Domain Tools: tool ini merupakan layanan berbayar yang menyediakan informasi historis tentang domain, termasuk perubahan kepemilikan, tanggal pendaftaran, historis IP address, dan lainnya.
  • Google: dengan mencari nama domain di Google, bisnis mungkin menemukan halaman yang telah diindeks atau referensi ke domain dari website lain. Cara ini memberikan informasi tambahan tentang penggunaan sebelumnya dari domain tersebut.
  • Tools SEO: menggunakan alat seperti SEMrush, Ahrefs, atau Moz dapat memberikan informasi tentang backlink, kata kunci, dan metrik lainnya yang terkait dengan domain. Informasi ini membantu memahami nilai SEO dari domain tersebut.

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:

Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:
Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:

Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Kata kunci lainnya

Mulai karirmu dalam

Digital Marketing

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!
ikut kursus gratis
Menu