Apa itu Deep Web?
Dunia internet sangat luas, dan seluruh pertukaran informasi bisa dilakukan dengan mudah menggunakan internet. Tapi ada bagian internet yang membutuhkan kemampuan khusus untuk mengaksesnya.
Bagian internet itu disebut dengan deep web. Dikutip dari Tech Target, deep web adalah bagian internet yang tidak bisa diakses dengan search engine standar seperti Google, Yahoo, atau Bing.
Agar suatu informasi di internet bisa ditemukan dengan mudah oleh penggunanya, search engine melakukan indexing menggunakan bot untuk mencari semua informasi di internet, menyusunnya, dan menampilkan informasi sesuai yang dicari.
Namun bot tersebut hanya bisa menjangkau surface web, atau bagian internet yang biasa diakses sehari-hari. Bot tidak bisa menyelam lebih jauh ke dalam deep web.
Tapi bukan berarti isi deep web adalah situs ilegal dan kriminal. Sebagian besar isi deep web bersifat sah dan non-kriminal, di antaranya:
- Situs web berbayar seperti teks artikel atau jurnal pendidikan yang membutuhkan langganan
- Database pribadi seperti catatan kesehatan elektronik pasien rumah sakit, laporan bank elektronik, dan konten pribadi di platform sosial media
Manfaat Deep Web
Jika dianalogikan, dunia internet seperti gunung es. Bagian gunung es yang ada di atas laut dan bisa dilihat orang digambarkan sebagai surface web. Sedangkan deep web adalah bagian gunung es di bawah permukaan laut dan menyumbang sekitar 90% dari semua situs web.
Deep web memiliki informasi yang lebih banyak, sebagian bisa relevan dan sebagian lainnya bisa saja informasi yang tidak begitu penting bagi pengguna.
Selain itu konten di dalam deep web memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan konten di surface web. Situs atau database dienkripsi sehingga hanya orang tertentu yang dapat mengaksesnya.
Tanpa tingkat keamanan ini, baik individu maupun perusahaan berisiko tinggi mengalami pencurian dan penyalahgunaan data (data breach).
Apa Bahaya Masuk Deep Web?
Masuk deep web tidak bahaya sama sekali, legal dan relatif aman. Bahkan mungkin hampir setiap hari pengguna masuk ke deep web melalui browser smartphone atau laptop.
Contoh Deep Web
Konten-konten di Netflix termasuk salah satu contoh bagian deep web.
Situs Netflix dan informasi mengenai perusahaan tersebut bisa diakses di surface web. Namun konten atau film-film Netflix hanya bisa diakses oleh pelanggan yang melakukan pembayaran bulanan.
Pelanggan perlu membuat ID pengguna terlebih dahulu, mengatur kata sandi, memilih paket tayangan, dan melakukan pembayaran sebelum bisa menonton di Netflix.
Database pengguna yang berlangganan juga disimpan terpisah di dalam deep web dengan keamanan tingkat tinggi.
FAQ (Frequently Asked Question)
Bagaimana cara masuk deep web?
Konten-konten di deep web diamankan dengan password atau metode enkripsi lain seperti akses berbayar. Jadi deep web hanya bisa diakses dengan mengetahui alamat URL yang ingin dituju.
Tapi ada juga beberapa website yang berperan sebagai pintu masuk ke konten-konten deep web. Misalnya Gmail atau LinkedIn, atau platform seperti PubMed dan Web of Science untuk mengakses jurnal akademik berbayar.
Apa perbedaan deep web dan dark web?
Selain deep web, dark web juga mungkin tidak asing. Dark web sebenarnya merupakan bagian dari deep web, namun berada di bagian paling dalam dan sangat sulit ditembus dengan search engine.
Jika deep web berisi konten legal dan aman, maka dark web adalah tempatnya konten-konten atau transaksi ilegal seperti black market untuk pencurian informasi kredensial seseorang, malware, prostitusi, human trafficking, dan penjualan obat-obatan terlarang.
Dikutip dari Kaspersky, berikut beberapa alasan dark web lebih sulit diakses:
- Bot search engine tidak melakukan pengindeksan sampai pada dark web
- Menggunakan terowongan lalu lintas virtual dari infrastruktur jaringan acak
- Memiliki operator registrasi yang unik, dan dilindungi oleh berbagai keamanan seperti firewall dan enkripsi sehingga tidak bisa diakses oleh browser biasa
Untuk mengakses dark web, ada cara khusus yang bisa dilakukan pengguna yaitu dengan menggunakan browser anonim seperti Thor.
Namun menjelajahi dark web bisa meningkatkan risiko serangan siber, salah satunya server yang terinfeksi virus dan risiko pencurian data.
