Decision Making

Pengambilan keputusan atau decision making adalah proses yang melibatkan pemilihan antara berbagai alternatif untuk mencapai tujuan tertentu.

Management & Leadership

Mau Belajar

Management & Leadership

GRATIS?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

IKUT KURSUS GRATIS

Mau Belajar

Management & Leadership

GRATIS?

Apa itu Decision Making?

Pengambilan keputusan atau decision making adalah proses yang melibatkan pemilihan antara berbagai alternatif untuk mencapai tujuan tertentu.

Pengambilan keputusan atau decision making adalah proses yang melibatkan pemilihan antara berbagai alternatif untuk mencapai tujuan tertentu.

Dalam konteks manajemen, decision making adalah tentang mengambil tindakan yang selaras dengan tujuan dan sasaran organisasi. Keputusan yang diambil dapat berkisar dari keputusan operasional sehari-hari sampai keputusan strategis yang memiliki dampak jangka panjang.

Efektivitas dalam pengambilan keputusan sangat penting karena bisa memengaruhi kinerja dan kesuksesan perusahaan secara keseluruhan. Oleh karena itu, kemampuan untuk membuat keputusan yang tepat menjadi skill kunci yang harus dimiliki oleh setiap manager.

Pentingnya Skill Decision Making

Indeed dan Risely menjelaskan beberapa alasan mengapa skill decision making untuk seorang manager:

  • Pengaruh terhadap kinerja organisasi: keputusan yang diambil oleh manager dapat memengaruhi seluruh aspek operasional organisasi, mulai dari alokasi sumber daya, pengembangan produk, hingga strategi marketing. Keputusan yang efektif akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi, sementara keputusan yang buruk dapat mengakibatkan kerugian dan inefisiensi.
  • Pengelolaan sumber daya: manager harus mampu mengalokasikan sumber daya dengan bijak, baik itu sumber daya manusia, keuangan, atau material. Decision making yang tepat dalam pengelolaan sumber daya ini penting untuk memastikan organisasi beroperasi secara efisien.
  • Penyelesaian masalah: manager sering dihadapkan pada tantangan dan masalah ataupun konflik yang harus diatasi. Skill decision making memungkinkan untuk menganalisis situasi, mengevaluasi berbagai solusi, dan memilih pendekatan terbaik untuk menyelesaikan masalah tersebut.
  • Pengambilan keputusan strategis: dalam membuat keputusan strategis, manager harus mempertimbangkan berbagai faktor eksternal dan internal, termasuk perubahan pasar, persaingan, dan tren industri. Keputusan strategis ini memiliki dampak jangka panjang dan sering kali menentukan kesuksesan atau kegagalan organisasi.
  • Pengaruh terhadap moral tim: cara manager membuat keputusan dan berkomunikasi tentang keputusan tersebut dapat memengaruhi moral sekaligus motivasi tim. Keputusan yang adil dan transparan cenderung meningkatkan kepercayaan dan komitmen tim.
  • Pengelolaan risiko: pengambilan keputusan yang baik melibatkan penilaian risiko dan potensi imbal hasil. Manager harus bisa menilai situasi yang berisiko, lalu membuat keputusan yang dapat meminimalkan risiko sambil memaksimalkan peluang.

Tahapan Decision Making 

Berikut tahapan dalam proses decision making yang efektif dirangkum dari berbagai sumber:

  • Mengidentifikasi keputusan yang harus dibuat: langkah pertama adalah mengenali masalah atau peluang untuk perubahan. Penting untuk memahami secara detail masalah yang dihadapi agar tahu persis apa yang harus diputuskan.
  • Mengumpulkan informasi yang relevan: setelah mengidentifikasi keputusan yang harus dibuat, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan informasi yang relevan. Proses ini bisa melibatkan pengumpulan fakta dan data, termasuk angka-angka untuk perbandingan statistik.
  • Membuat daftar opsi: langkah ini melibatkan pengembangan berbagai opsi yang mungkin menguntungkan. Penting untuk mempertimbangkan berbagai alternatif dan berkonsultasi dengan anggota tim untuk mendapatkan saran terkait keputusan.
  • Menimbang bukti: setelah memiliki daftar opsi, saatnya untuk menimbang pro dan kontra dari setiap alternatif. Pertimbangkan dampak keputusan terhadap anggota tim dan stakeholder.
  • Memilih solusi: ini adalah langkah di mana keputusan akhir dibuat. Setelah meninjau informasi dan alternatif serta menimbang bukti, buatlah keputusan yang terbaik.
  • Mengambil tindakan: langkah terakhir yaitu melaksanakan keputusan yang telah dibuat. Perencanaan strategis mungkin memakan waktu, tetapi hal ini penting untuk memastikan keberhasilan keputusan.
  • Merefleksikan keputusan: langkah terakhir berguna untuk menjadi decision maker yang lebih baik di masa mendatang. Lakukan evaluasi atas proses dan hasil keputusan untuk internalisasi pekerjaan.

Contoh Decision Making

Berikut beberapa contoh dari pengambilan keputusan dalam konteks manajerial:

Pengembangan produk baru

Seorang product manager harus memutuskan apakah akan melanjutkan pengembangan produk baru atau tidak. Keputusan ini melibatkan penilaian pasar, analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats), dan pertimbangan sumber daya yang tersedia.

Berdasarkan data penjualan yang menjanjikan dan feedback positif dari riset pasar, manager memutuskan untuk melanjutkan pengembangan produk baru tersebut.

Rekrutmen karyawan

Manager HR dihadapkan pada keputusan agar memilih kandidat yang tepat untuk posisi data analyst. Proses ini melibatkan peninjauan resume, interview, dan pengumpulan hasil psikotes.

Keputusan akhir dibuat berdasarkan kualifikasi kandidat, kesesuaian budaya perusahaan, dan kebutuhan tim.

Penetapan anggaran

Seorang manager keuangan harus membuat keputusan tentang bagaimana mengalokasikan anggaran secara efektif. Proses ini akan memutuskan antara berinvestasi dalam teknologi baru atau mengalokasikan lebih banyak dana untuk marketing.

Akhirnya, manager membuat keputusan didasarkan pada analisis biaya, manfaat, dan proyeksi ROI (Return on Investment).

FAQ (Frequently Ask Question)

Apa saja jenis-jenis decision making? 

Knowledge Hut menjelaskan ada beberapa jenis decision making yang umum ditemukan dalam manajemen:

  • Decision making rutin dan dasar: jenis ini melibatkan keputusan yang lebih sederhana dan sering kali berulang. Keputusan biasanya tidak memerlukan banyak pertimbangan dan dapat diambil berdasarkan prosedur atau kebijakan yang sudah ada.
  • Decision making pribadi dan organisasional: pengambilan keputusan pribadi berkaitan dengan pilihan individu, sementara keputusan organisasional memiliki dampak yang lebih luas dan memengaruhi seluruh entitas. Keputusan organisasional harus selaras dengan tujuan dan sasaran keseluruhan organisasi.
  • Decision making individu dan kelompok: pengambilan keputusan individu terjadi ketika seorang individu membuat keputusan sendiri. Sedangkan pengambilan keputusan kelompok melibatkan masukan dan konsensus dari beberapa orang. Keputusan kelompok sering dianggap lebih efektif karena memanfaatkan berbagai perspektif.
  • Decision making terprogram dan tidak terprogram: keputusan terprogram adalah keputusan rutin yang diambil berdasarkan prosedur atau aturan yang telah ditetapkan. Keputusan tidak terprogram adalah keputusan unik yang diambil untuk menghadapi situasi baru atau tak terduga.
  • Decision making kebijakan dan operasional: keputusan kebijakan dibuat pada tingkat strategis dan berfokus pada isu jangka panjang, seperti arah keseluruhan perusahaan. Keputusan operasional dibuat pada tingkat operasional dan berfokus pada isu jangka pendek, seperti produksi dan penugasan staf.
  • Decision making taktis dan strategis: keputusan taktis berkaitan dengan tujuan jangka pendek atau menengah dalam area tertentu, sementara keputusan strategis mencakup perencanaan jangka panjang dan membentuk arah keseluruhan organisasi.
  • Decision making terencana dan tidak terencana: keputusan terencana dibuat sebagai bagian dari proses atau strategi yang telah ditentukan. Di sisi lain, keputusan tidak terencana muncul secara tak terduga sebagai respons terhadap situasi yang tidak terprediksi.

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:

Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:
Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:

Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Kata kunci lainnya

Mulai karirmu dalam

Management & Leadership

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!
ikut kursus gratis
Menu