Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah teknik atau kerangka kerja untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, potensi, dan risiko guna mengembangkan rencana strategis suatu bisnis.

Data Analytics

Mau Belajar

Data Analytics

GRATIS?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

IKUT KURSUS GRATIS

Mau Belajar

Data Analytics

GRATIS?

Apa itu Analisis SWOT? 

Pengertian analisis SWOT
Pengertian analisis SWOT

Analisis SWOT adalah teknik atau kerangka kerja untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, potensi, dan risiko guna mengembangkan rencana strategis suatu bisnis.

Adanya analisis SWOT memandu bisnis menuju strategi yang kemungkinan akan berhasil sekaligus mencegah strategi yang merugikan. Analisis ini juga efektif untuk mengidentifikasi peluang perbaikan agar tetap berada di posisi kompetitif.

Analisis SWOT disajikan dalam bentuk bagan/kerangka dengan empat kuadran berbeda, satu kuadran mewakili komponen tertentu.

Komponen Analisis SWOT 

SWOT adalah akronim dari strengths, weaknesses, opportunities, threats.

Strengths (kekuatan)

Kekuatan atau strengths menjelaskan keunggulan yang dimiliki bisnis dibanding kompetitor, seperti memiliki identitas brand yang kuat, pelanggan yang loyal, dan/atau harga lebih murah.

Kekuatan membantu memahami langkah apa saja yang sudah berhasil sehingga layak dipertahankan.

Berikut beberapa pertanyaan yang memudahkan bisnis dalam menjabarkan kekuatan:

  • Apa yang telah dilakukan perusahaan dengan baik?
  • Fitur atau kategori apa yang membuat perusahaan mengalahkan kompetitor?
  • Hal apa yang unik dari perusahaan?
  • Apa yang disukai target audiens tentang perusahaan?

Weaknesses (kelemahan)

Kelemahan atau weaknesses mengacu pada hal yang tidak bekerja optimal di perusahaan, misalnya kekurangan modal, tingkat utang tinggi, dan/atau menerima banyak komplain dari pelanggan. Weaknesses merupakan area yang perlu ditingkatkan agar perusahaan tetap bisa bersaing dengan kompetitor.

Berikut beberapa pertanyaan yang bisa mendasari perusahaan dalam mengidentifikasi kelemahan:

  • Hal apa yang berkinerja buruk dan apa sebabnya?
  • Apa yang bisa diperbaiki?
  • Bagaimana posisi peringkat perusahaan dibandingkan kompetitor?
  • Sumber daya apa yang bisa meningkatkan kinerja perusahaan?

Opportunities (peluang)

Peluang atau opportunities berkaitan dengan faktor eksternal yang bisa menempatkan perusahaan di posisi kompetitif yang menguntungkan. Elemen ini lahir dari identifikasi kekuatan dan kelemahan perusahaan.

Hal-hal yang dapat dipertimbangkan saat mengidentifikasi peluang adalah:

  • Sumber daya apa yang dapat digunakan untuk memperbaiki kelemahan?
  • Apa yang ditawarkan kompetitor, adakah peluang untuk menerapkannya di perusahaan sendiri?
  • Apakah ada celah pasar (market gaps) di produk/layanan perusahaan?
  • Apa tujuan bisnis perusahaan di tahun ini?

Threats

Ancaman atau threats adalah faktor yang berpotensi merugikan dan menimbulkan masalah bagi perusahaan. Elemen ini juga termasuk faktor eksternal karena berada di luar kendali perusahaan.

Berikut beberapa pertanyaan untuk menjawab ancaman yang mungkin muncul:

  • Perubahan apa yang mengkhawatirkan dalam industri?
  • Tren baru apa yang ada di pasar?
  • Di bagian mana kompetitor lebih unggul dari perusahaan?

Faktor yang Memengaruhi Analisis SWOT 

Umumnya, keempat elemen analisis SWOT dikelompokkan menjadi dua faktor berbeda, yaitu faktor internal dan eksternal.

Faktor internal

Faktor internal adalah faktor yang terjadi di dalam perusahaan. Faktor internal terdiri dari kekuatan dan kelemahan karena keduanya merupakan hasil keputusan organisasi dan berada di bawah kendali perusahaan.

Contoh dari faktor internal yaitu sumber daya manusia, keuangan, aset berwujud dan tidak berwujud.

Faktor eksternal

Faktor eksternal adalah faktor yang ada di luar kendali perusahaan. Adapun komponen yang termasuk dalam faktor eksternal adalah peluang dan ancaman. Faktor ini lebih sulit dipecahkan karena perusahaan tidak bisa mengontrolnya secara langsung.

Contoh faktor eksternal yaitu kebijakan moneter, pandemi global, dan perubahan pasar.

Manfaat Analisis SWOT

Berikut beberapa manfaat analisis SWOT:

Pembuatan analisis mudah dan sederhana

Analisis SWOT tidak harus dibuat oleh seorang ahli yang memiliki skill teknis atau sertifikasi khusus. Artinya, analisis ini bisa dilakukan oleh siapa pun yang memahami situasi dan kondisi perusahaan dengan baik.

Mendorong perencanaan strategis

Analisis SWOT merupakan proses sistematis untuk mengidentifikasi kelebihan, kekurangan, peluang, dan risiko yang mungkin berdampak bagi bisnis. Perusahaan dapat membuat strategi untuk mengoptimalkan kekuatan dan memperbaiki kekurangan yang ada.

Perusahaan juga bisa menentukan upaya dan sumber daya apa saja yang perlu dioptimalkan agar mencapai keuntungan maksimal.

Bisa diterapkan di berbagai konteks

Analisis SWOT dapat diterapkan untuk berbagai kebutuhan, seperti pengembangan produk dan campaign iklan. Fleksibilitas ini memungkinkan analisis SWOT efektif dalam mengevaluasi berbagai jenis kondisi bisnis.

Memudahkan dalam mengelola masalah kompleks

Saat perusahaan ingin membuat keputusan yang kompleks, ada banyak sekali data yang perlu dianalisis dan dipertimbangkan. Secara umum, analisis SWOT dimulai dengan mengumpulkan semua ide lalu mencatat poin-poin penting ke dalam laporan yang lebih mudah dipahami.

Keterbatasan Analisis SWOT

Analisis SWOT juga memiliki keterbatasan, antara lain:

Ambiguitas

Ambiguitas menjadi salah satu kekurangan terbesar dari analisis SWOT. Ancaman, peluang, dan kelemahan sulit ditentukan kebenarannya di masa depan. Analisis SWOT kerap kali hanya mempertimbangkan lingkungan yang ada di sekitarnya dan tidak bisa mendeteksi faktor eksternal yang mungkin berdampak di kemudian hari.

Proses analisis memerlukan waktu

Agar mendapatkan hasil seakurat mungkin, analisis SWOT memerlukan proses dan waktu yang panjang. Hal ini dikarenakan perusahaan perlu mengevaluasi dengan detail berbagai macam elemen internal dan eksternal yang berdampak bagi bisnis, seperti menganalisis lingkungan kompetitif pasar hingga meninjau data-data pelanggan.

Analisis bersifat subjektif

Analisis SWOT tidak lepas dari pendapat individu atau tim yang bertugas melakukan analisis.

Subjektivitas yang ada saat melakukan analisis dapat menimbulkan bias karena berpotensi memengaruhi pendapat dan keyakinan anggota tim lainnya. Analisis yang bersifat subjektif juga rentan menyebabkan kesalahpahaman dan kebingungan antar anggota.

Tidak ada rekomendasi yang bisa dipraktikkan

Meskipun analisis SWOT berusaha menguraikan peluang dan ancaman, namun tidak ada saran konkret tentang bagaimana memanfaatkan peluang dan mengurangi risiko yang disebabkan oleh ancaman tersebut.

Analisis SWOT tidak memberikan secara rinci cara memanfaatkan peluang dan meminimalkan risiko yang sebelumnya sudah berhasil diidentifikasi.

Contoh Analisis SWOT

Dilansir dari M Toolbox, berikut adalah contoh analisis SWOT Coca Cola Company.

Contoh analisis SWOT - Coca Cola Company
Contoh analisis SWOT - Coca Cola Company

Kekuatan

  • Coca Cola memiliki produk yang beragam di berbagai kategori. Ada lebih dari 500 merek di 200 perusahaan yang dimiliki Coca Cola. Ini memberi perusahaan kontrol yang lebih tinggi di pasar dan persaingan yang lebih sedikit secara keseluruhan.
  • Per tahun 2021, Coca Cola menguasai 46,3% pangsa pasar minuman ringan se-Amerika Serikat (Statista). Besarnya sumber daya Coca Cola membuat kompetitor sulit bersaing.
  • Coca Cola memiliki brand recognition yang sangat kuat dan mereknya sudah banyak dikenal di seluruh dunia.
  • Coca Cola memiliki resep rahasia untuk produk andalannya (minuman Coca Cola). Artinya, produk ini akan sulit ditiru oleh kompetitor.

Kelemahan

  • Orang mulai sadar bahwa mengonsumsi minuman dengan gula berlebihan tidak baik untuk kesehatan. Coca Cola belum mampu beradaptasi dengan tren kesehatan saat ini.
  • Selama bertahun-tahun, Coca Cola belum menemukan pengganti gula tanpa memengaruhi rasa yang sudah dikenal dan melekat di customer.
  • Terkenalnya brand Coca Cola menjadikan perusahaan memiliki reputasi tertentu yang sulit diubah, terutama sebagai minuman yang memiliki kadar gula tinggi.

Peluang

  • Jika Coca Cola Company mampu merespons tren hidup sehat dengan tepat, perusahaan memiliki peluang besar untuk meningkatkan pangsa pasar. Terlebih jika perusahaan berhasil menemukan pengganti gula yang sehat.
  • Mengingat kekuatan merek dan sedikitnya pesaing besar Coca Cola yang memproduksi minuman sejenis, Coca Cola dapat dengan cepat memperkenalkan produk baru melalui strategi pemasaran yang tepat.

Ancaman

  • Meskipun Coca Cola Company cukup dominan dalam produksi minuman ringan, banyak produk alternatif lain yang lebih sehat muncul di pasaran. Tentunya minuman tersebut menjadi pilihan bagi orang-orang yang semakin sadar dengan kesehatannya.
  • Coca Cola mendapat banyak liputan negatif dari media sebagai minuman ringan yang tidak sehat. Pembahasan ini banyak beredar di YouTube, artikel dari sumber terpercaya, bahkan penelitian akademik. Pemberitaan negatif tentang Coca Cola menyebabkan kerugian serius bagi perusahaan dalam jangka panjang

Penutup

Analisis SWOT adalah teknik yang digunakan untuk menentukan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman bisnis. Analisis ini digunakan sebagai perencanaan strategis agar perusahaan tetap mengikuti tren pasar.

Faktor yang memengaruhi analisis SWOT berasal dari internal dan eksternal perusahaan. Faktor internal meliputi kekuatan dan kelemahan. Sementara faktor eksternal mencakup peluang dan ancaman.

FAQ (Frequently Asked Question)

Bagaimana cara analisis SWOT?

Inilah cara untuk melakukan analisis SWOT dikutip dari Investopedia:

#1 Tentukan tujuan perusahaan

Mengingat analisis SWOT bisa digunakan di banyak lini bisnis, penting untuk memiliki tujuan yang pasti mengapa analisis dilakukan. Dengan menentukan tujuan, perusahaan memiliki panduan tentang apa yang ingin dicapai di akhir proses.

Misalnya, tujuan analisis SWOT adalah untuk mengembangkan produk yang sudah ada.

#2 Kumpulkan sumber daya

Untuk melakukan analisis SWOT, perusahaan memerlukan kumpulan data yang bisa mendukung pengisian kerangka/bagan. Ini dimulai dengan mengumpulkan data dan informasi, baik dari internal maupun eksternal.

Selain data, perusahaan harus memilih komposisi personil yang tepat untuk melakukan analisis. Pastikan memilih orang yang memahami kondisi dan keadaan perusahaan dengan baik. Orang yang dipilih juga harus memiliki perspektif luas tentang suatu fenomena.

#3 Susun ide dan gagasan 

Setelah menentukan tujuan dan mengumpulkan sumber daya, mulailah membuat daftar ide untuk setiap komponen. Menyusun ide biasanya dilakukan dengan brainstorming yang bertujuan menemukan berbagai faktor internal dan eksternal perusahaan.

#4 Perbaiki dan kembangkan hasil temuan

Jika sudah mendapatkan banyak ide, saatnya mem-filter ide-ide tersebut. Langkah ini berfungsi untuk menyempurnakan ide terbaik yang bisa dikembangkan perusahaan.

Mengembangkan hasil temuan biasanya memerlukan pembahasan yang panjang karena harus menentukan prioritas dari ide-ide yang sudah terkumpul. 

#5 Ubah analisis menjadi rencana strategis

Langkah terakhir adalah mengubah analisis SWOT menjadi rencana strategis sesuai tujuan perusahaan.

Dengan mengembangkan hasil temuan, perusahaan sudah memiliki daftar peluang yang harus diprioritaskan. Peluang itulah yang kemudian akan diubah menjadi kekuatan bisnis.

Kata kunci lainnya

Mulai karirmu dalam

Data Analytics

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!
ikut kursus gratis
Daftar Isi