Apa itu Broken Link?
Berdasarkan Ahrefs.com, broken link atau pranala mati adalah hyperlink ke suatu halaman website atau sumber yang tidak lagi valid. Biasanya, ketika seseorang mengunjungi link tersebut, akan muncul sebuah pesan yang menunjukkan bahwa terdapat error.
Broken link berdampak buruk terhadap suatu website karena dapat menimbulkan impresi negatif atau terkesan tidak profesional. Misalnya saja, saat seorang calon pembeli mengunjungi halaman suatu website dan ternyata terdapat error “404 Page Not Found”, dampaknya ke reputasi brand karena dianggap tidak mampu mengurus aset bisnisnya dengan baik. Maka dari itu, masalah ini perlu segera diatasi.
Jenis Broken Link
Broken link bisa terjadi pada internal link, external link maupun backlink.
- Broken internal link: Apabila link yang rusak tersebut menuju pada halaman lain dalam sebuah website yang sama, masalah ini dapat disebut broken internal link.
- Broken external link: Apabila link sebuah website menuju ke halaman di website berbeda yang sudah tidak ada, dapat dikatakan external link-nya rusak.
- Broken backlink: Broken backlink terjadi jika ada link dari website luar yang mengarah ke halaman suatu website yang sudah tidak ada lagi.
Penyebab Broken Link
Mengutip dari SEMRush.com, terdapat banyak alasan mengapa suatu website memiliki broken link, di antaranya adalah:
- URL dari suatu halaman yang di-update
- Saat migrasi website, ada halaman yang hilang atau berganti nama
- Halaman yang di-link ke konten seperti video atau dokumen yang sudah dihapus dari server
- URL yang tidak ditulis dengan benar
Efek Broken Link
Broken link berakibat buruk bagi banyak pihak, termasuk pengguna website dan pemilik website:
- Buruknya reputasi website
Ketika seseorang mengunjungi website yang memiliki banyak broken link, sangat mungkin baginya untuk berpikir bahwa website tersebut tidak terurus atau diperbaharui informasinya. Akibatnya, kepercayaan terhadap website tersebut dapat berkurang.
- User experience yang kurang baik
Broken link membuat pengunjung kesulitan melakukan navigasi sebuah website. Jika terdapat banyak link rusak, pengunjung bisa jadi kebingungan dalam menggunakan website untuk mencari apa yang mereka butuhkan.
Misal, pengunjung web ingin memesan tiket secara online namun justru mendapati halaman untuk payment tidak bisa diakses. Dampaknya, pengunjung sangat mungkin langsung pergi dan mencari web lain sebagai alternatif.
- Buruknya SEO
Pengguna yang kabur ketika menemukan banyak broken link tentu akan berdampak ke bounce rate dari website. Sebagai akibatnya, ranking website tersebut akan turun karena mesin pencari seperti Google tidak ingin menampilkan website yang dianggap tidak mampu menjawab kebutuhan user.
- Penurunan traffic website
Karena broken link, sebuah website dapat mengalami penurunan jumlah pengunjung karena mereka cenderung tidak ingin mengunjungi website yang membuat mereka tidak nyaman. Selain itu, penurunan ranking dalam hasil mesin pencari juga menyebabkan traffic berkurang karena pembaca akan lebih memilih mengunjungi website yang berada di ranking teratas.
Contoh Broken Link
Berdasarkan SEMRush, berikut ini adalah contoh pesan error yang muncul saat terdapat broken link:
- 404 Page Not Found: error ini disebabkan oleh konten yang sudah dihapus dari server
- Bad Host: pada kasus ini, server tidak bisa dihubungi, tidak ada, atau nama host tidak valid.
- Bad Code: masalah ini disebabkan oleh server yang melanggar pedoman HTTP
- 400 Bad Request: server host tidak dapat membaca/memahami URL sebuah halaman
- Timeout: server memerlukan waktu terlalu lama ketika mencoba menghubungi suatu halaman
Tips Mengatasi Broken Link
Untuk mengatasi broken link, terdapat langkah yang dapat dilakukan, di antaranya adalah:
- Menggunakan plugin
Jika memakai Content Management System (CMS) seperti Wordpress, terdapat plugin untuk mengatasi broken link. Plugin tersebut dapat membantu memperbaiki link secara otomatis.
- Melakukan redirect link
Jika sudah melakukan migrasi atau penghapusan pada sebuah halaman, seseorang dapat setup redirect untuk mengarahkan pengunjung ke halaman yang benar. Hal ini dapat dieksekusi langsung di CMS website-nya atau menggunakan file .HTACCESS yang ada di server website.
- Memanfaatkan web archive
Broken link dapat dicari melalui database arsip halaman web seperti Wayback Machine. Caranya adalah dengan memasukkan URL yang ingin diperbaiki, dan tool ini akan menyajikan data arsip yang dapat digunakan sebagai pengganti URL.
- Menghapus link
Di saat cara seperti mencari arsip web tidak dapat dilakukan, lebih baik menghapus link tersebut atau menggantinya dengan link lain yang relevan.
FAQ (Frequently Asked Question)
Bagaimana cara cek broken link?
Broken link dapat dicek menggunakan berbagai tools, baik gratis maupun berbayar, dan beberapa di antaranya adalah:
- Broken Link Check
Broken Link Check adalah sebuah online tool gratis yang dapat melakukan pengecekan broken link dengan cara memasukkan URL suatu website ke tool ini. Kemudian, tool ini akan menyajikan daftar link untuk dievaluasi. Alat ini memiliki batasan yaitu 3.000 halaman dan 3.000 link per website.
- Google Search Console
Google Search Console adalah tool gratis dari Google yang dapat membantu memonitor performa sebuah website dan mendeteksi adanya error, termasuk broken link. Pengecekan broken link menggunakan Google Search Console dapat dilakukan melalui “Pages” dan mencari URL yang error.
- Screaming Frog
Screaming Frog juga merupakan tool untuk melakukan crawling terhadap suatu website, dan tool ini mempunyai versi gratis dan berbayarnya. Dengan versi gratisnya, seseorang dapat mengecek sebanyak 500 URL untuk dideteksi broken link-nya. Jika menggunakan versi berbayarnya, jumlah URL yang dicek tidak terbatas. Melalui tool ini, sebuah website akan dianalisis untuk kemudian dibuat laporannya, termasuk broken link-nya.
- Ahrefs
Ahrefs Broken Link Checker adalah sebuah fitur berbayar Ahrefs yang dapat membantu pemilik website mengecek dan memperbaiki broken link. Caranya adalah dengan input URL website-nya ke tool ini, dan kemudian Ahrefs akan mendeteksi broken link serta memberikan rekomendasi untuk memperbaikinya.
- SEMRush
Mirip seperti Ahrefs, salah satu fasilitas berbayar SEMRush adalah Site Audit tool yang dapat melakukan pengecekan terhadap masalah-masalah SEO, termasuk broken link, dan memberikan rekomendasi yang sesuai.