top of page

Bing Ads

Bing Ads berfokus pada pada penyajian iklan di mesin pencari Bing. Pelajari bedanya dengan Google Ads, kekurangan, sekaligus kelebihannya di sini!

digital-marketer

Apa itu Bing Ads?

__wf_reserved_inherit

Bing Ads adalah nama lama dari platform periklanan yang disediakan oleh Microsoft (saat ini bernama Microsoft Ads), berfokus pada pada penyajian iklan di mesin pencari Bing.

Platform ini membantu bisnis menempatkan iklan pada hasil pencarian Bing yang merupakan mesin pencari kedua terbesar setelah Google. Penggunaan Bing Ads dapat menjadi alternatif atau tambahan strategis bagi para digital marketer yang ingin menjangkau audiens berbeda dari yang biasanya dijangkau melalui Google Ads.

Meskipun keduanya memiliki fungsi serupa dalam penayangan iklan berbasis keyword, Bing Ads menawarkan beberapa kelebihan unik, seperti CPC lebih murah dan persaingan yang tidak terlalu ketat, membuatnya menarik bagi bisnis dengan anggaran terbatas atau yang ingin meningkatkan efisiensi pengeluaran iklan mereka.

Sejarah Singkat Bing Ads

Diluncurkan pada Juni 2009, Bing Ads awalnya adalah upaya Microsoft untuk bersaing langsung dengan Google AdWords (sekarang Google Ads), platform periklanan yang dominan.

Platform ini merupakan hasil dari evolusi dari MSN adCenter, dirancang untuk menyediakan layanan iklan pada mesin pencari Bing dan Yahoo.

Pada awalnya, Bing Ads dan Yahoo Search Marketing beroperasi sebagai entitas terpisah, namun terkait erat dalam kemitraan yang dikenal sebagai Yahoo and Microsoft Search Alliance. Aliansi ini memungkinkan iklan yang dibuat melalui Bing Ads untuk ditampilkan di kedua mesin pencari, memberikan jangkauan lebih luas kepada pengiklan.

Pada tahun 2019, Bing Ads di-rebrand menjadi Microsoft Advertising. Perubahan nama ini mencerminkan pergeseran strategi Microsoft untuk menekankan berbagai produk dan layanan periklanan yang mereka tawarkan. Tidak hanya di mesin pencari Bing, tetapi juga di seluruh ekosistem produk Microsoft, seperti Microsoft 365 dan LinkedIn, dengan tujuan menyediakan solusi periklanan yang lebih holistik dan terintegrasi.

Perbedaan Bing Ads vs Google Ads

Berikut tabel perbandingan antara Bing Ads dan Google Ads berdasarkan beberapa aspek kunci:

Keunggulan Bing Ads

Berikut beberapa keunggulan Bing Ads:

  • Cost per click (CPC) lebih rendah: umumnya, CPC di Bing Ads lebih rendah dibandingkan Google Ads. Ini berarti pengiklan dapat menjangkau audiens yang sama dengan anggaran lebih kecil, atau mendapatkan lebih banyak klik dengan anggaran yang sama.
  • Persaingan lebih sedikit: karena banyak pengiklan lebih memfokuskan anggaran mereka pada Google, Bing Ads sering kali memiliki persaingan lebih rendah. Lebih mudah untuk mendapatkan posisi iklan dan visibilitas tinggi di Bing.
  • Integrasi LinkedIn: sebagai bagian dari Microsoft, Bing Ads menawarkan integrasi eksklusif dengan LinkedIn, memungkinkan pengiklan menargetkan audiens berdasarkan data demografis dan profesional dari LinkedIn. Ini berguna untuk campaign B2B yang ingin menargetkan profesional di industri tertentu atau peran pekerjaan spesifik.
  • Jangkauan audiens yang berbeda: meskipun Bing memiliki market share lebih kecil dalam hal pencarian dibandingkan Google, mesin pencari ini menarik segmen demografis yang unik. Usia user Bing cenderung lebih matang dan memiliki pendapatan lebih tinggi, yang mungkin relevan untuk produk atau layanan tertentu.
  • Kontrol fleksibel: Bing Ads menyediakan beberapa opsi kontrol untuk mengelola campaign dengan efektif. Ini termasuk penargetan geografis yang luas, penjadwalan iklan, dan kemampuan menyesuaikan penawaran berdasarkan device, waktu, dan lokasi.
  • Tool pelaporan dan analisis: Bing Ads menawarkan tool pelaporan dan analisis yang komprehensif, membantu pengiklan mengukur performa campaign dan membuat keputusan berdasarkan data. Alat ini mencakup pelaporan kinerja iklan secara real-time, analisis tren, dan rekomendasi untuk optimasi campaign.

Kekurangan Bing Ads

Selain keunggulannya, Bing Ads juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan:

  • Jangkauan yang terbatas: Bing memiliki sekitar 7% market share global, yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan Google yang memiliki 92%.
  • Format iklan terbatas: Bing menawarkan lebih sedikit format iklan, sehingga membatasi kreativitas dan kemampuan menarik perhatian pelanggan potensial.
  • Integrasi pihak ketiga yang terbatas: Bing tidak seintegratif Google Ads dalam hal koneksi dengan tools dan platform pihak ketiga.
  • Pilihan target yang lebih sedikit: Bing Ads memiliki pilihan targeting yang lebih terbatas dibandingkan Google Ads. Hal ini mengurangi efektivitas campaign iklan dalam menjangkau audiens tertentu.
  • Ketersediaan sumber daya dan dukungan: Bing Ads secara umum memiliki lebih sedikit sumber daya dan dukungan komunitas dibandingkan Google Ads. Ini bisa menjadi penghalang bagi user baru atau bagi mereka yang mencari bantuan dan tutorial untuk memaksimalkan campaign.

FAQ (Frequently Asked Question)

Bagaimana cara kerja Bing Ads?

Bing Ads bekerja dengan sistem lelang di mana pengiklan menentukan tawaran maksimal yang mereka bersedia bayar untuk setiap klik pada iklan mereka.

Ketika user mencari sesuatu yang relevan dengan kata kunci yang ditargetkan, iklan akan muncul di hasil pencarian Bing. Peringkat iklan ditentukan oleh kombinasi tawaran maksimum dan skor kualitas iklan.

Mulai karirmu dalam

digital-marketer

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

IKUT KURSUS GRATIS
bottom of page