Routing

Routing adalah proses pemilihan jalur transfer data untuk komunikasi antar jaringan yang efisien.

Software Engineering

Mau Belajar

Software Engineering

GRATIS?

Di RevoU, tidak hanya teori, penerapan, serta career coaching. Kamu juga mendapatkan akses ke Community Hub dengan 6000+ member. Di sini, kamu akan selalu terupdate informasi seputar job openings, industry news, dan upskilling events!

IKUT KURSUS GRATIS

Mau Belajar

Software Engineering

GRATIS?

Apa itu Routing?

routing adalah

Routing adalah proses pemilihan jalur transfer data.

Data yang ditransfer dibagi menjadi unit-unit kecil yang disebut paket, dan setiap paket berisi informasi seperti alamat sumber dan tujuan. 

Ketika sebuah paket dikirim dari perangkat sumber, paket tersebut perlu melintasi beberapa perangkat jaringan, seperti router dan gateway, untuk mencapai tujuan.

Routing sangat penting untuk komunikasi jaringan secara efisien karena dapat membantu pengiriman data melalui jaringan yang kompleks sekalipun. 

Fungsi Routing

Beberapa fungsi routing meliputi: 

Transmisi data yang efisien

Routing memastikan bahwa paket data dikirimkan melalui jalur yang paling ideal dari sumber ke tujuan. Dengan memilih rute yang tepat, routing dapat meminimalkan kemacetan jaringan dan memaksimalkan bandwidth yang tersedia sehingga menghasilkan transmisi data yang lebih cepat. 

Konektivitas antar jaringan

Routing memfasilitasi koneksi antar jaringan yang berbeda, misalnya menghubungkan Local Area Network (LAN) ke Wide Area Network (WAN) atau menghubungkan jaringan pribadi ke internet. Dengan demikian, routing dapat mendukung komunikasi tanpa batas antara perangkat dan jaringan.

Load balancing

Routing dapat mendistribusikan traffic jaringan di beberapa jalur sehingga menyeimbangkan beban pada link yang berbeda dan mencegah kemacetan. Dengan mendistribusikan paket data secara optimal, routing juga dapat memastikan bahwa tidak ada jalur yang mengalami overload atau kelebihan beban. 

Jenis-jenis Routing

Melansir dari Javatpoint.com, berikut ini adalah jenis-jenis routing

jenis-jenis routing

Static Routing

Static routing adalah metode manual untuk mengkonfigurasi rute dalam jaringan. Dalam static routing, administrator jaringan secara manual menentukan jalur yang harus diambil paket data untuk mencapai tujuannya. Jalur tersebut biasanya dimasukkan ke dalam tabel routing pada masing-masing router.

Berikut ini adalah karakteristik static routing

  • Static routing dikonfigurasi secara manual oleh administrator pada setiap router dalam jaringan. 
  • Rute statis tidak dapat beradaptasi dengan perubahan jaringan, misal jika ada kegagalan link atau koneksi baru.
  • Static routing relatif sederhana untuk diterapkan dan membutuhkan lebih sedikit overhead dibandingkan dengan protokol dynamic routing.
  • Static routing rumit untuk dikelola dalam jaringan besar yang memiliki banyak rute karena setiap rute pada router harus dikonfigurasi secara individual.

Default Routing

Default routing adalah jenis routing statis yang khusus digunakan saat suatu router tidak memiliki rute khusus untuk jaringan tujuan. Konfigurasi ini memungkinkan router untuk meneruskan paket data ketika tidak ada rute yang cocok dalam tabel routing untuk menuju jaringan tujuan.

Karakteristik default routing yaitu:

  • Default routing membantu mengurangi ukuran tabel routing dengan menyediakan satu pintu masuk untuk rute yang tujuannya tidak diketahui.
  • Semua paket data dengan alamat tujuan yang tidak jelas akan diteruskan ke gateway default.
  • Default routing biasanya digunakan di jaringan kecil dengan gateway tunggal dalam rangka menyederhanakan konfigurasi routing.

Dynamic Routing

Dalam dynamic routing, terjadi pertukaran informasi routing secara otomatis antara router menggunakan protokol dynamic routing. Protokol ini memungkinkan router untuk secara dinamis mempelajari perubahan topologi jaringan dan memilih rute optimal berdasarkan kondisi jaringan.

Karakteristik dari dynamic routing meliputi:

  • Protokol dynamic routing terus memperbarui tabel routing sebagai respons terhadap perubahan topologi jaringan, kerusakan link, atau kemacetan. Hal ini membuat router dapat memilih rute yang paling efisien berdasarkan kondisi jaringan secara real-time.
  • Dynamic routing dapat di-upgrade karena router dapat beradaptasi dengan perubahan dalam jaringan tanpa memerlukan intervensi manual.
  • Protokol dynamic routing cenderung mengkonsumsi sumber daya jaringan seperti daya processing, memori, dan bandwidth lebih besar karena kerjanya yang lebih kompleks.

Contoh Routing

Di bawah ini adalah contoh routing dalam beberapa aktivitas jaringan komputer: 

Internet Routing

Internet routing menggunakan banyak router dan jaringan yang bekerja sama untuk meneruskan paket dari jaringan perangkat pengguna ke jaringan tujuan. Saat mengirim permintaan untuk mengakses website atau sumber sejenis, paket data dari perangkat pengguna akan dialihkan melalui internet untuk mencapai server tujuan. 

Virtual Private Network (VPN) Routing

VPN routing digunakan untuk menghubungkan lokasi atau pengguna jarak jauh ke jaringan pribadi melalui infrastruktur jaringan publik dengan aman. Hal ini disebabkan karena router VPN mampu membuat terowongan terenkripsi antara perangkat klien dan server VPN. 

Local Area Network (LAN) Routing

Dalam jaringan perusahaan, LAN routing digunakan untuk menghubungkan berbagai departemen dalam jaringan. Misalnya, jika perusahaan memiliki subnet terpisah untuk SDM, keuangan, dan TI, LAN router digunakan untuk komunikasi dengan cara menentukan jalur terbaik paket data.

FAQ (Frequently Asked Question)

Bagaimana cara kerja routing?

Mengutip dari Amazon.com, secara umum, cara kerja routing meliputi: 

  • Data bergerak dalam bentuk paket data dalam jaringan. Setiap paket data berisi header dengan informasi tentang tujuan yang dituju.
  • Router menentukan rute paket beberapa kali saat paket bergerak menuju tujuan. Router menangani jutaan paket per detik sebagai bagian dari proses routing.
  • Setelah menerima paket data, router mencari alamatnya di tabel routing. Tabel routing membantu router menentukan jalur terbaik untuk meneruskan paket.
  • Router kemudian meneruskan paket ke titik berikutnya dalam jaringan berdasarkan informasi tabel routing.
  • Proses routing ini berulang di setiap router hingga paket mencapai tujuan yang dituju

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:

Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:
Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:

Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Kata kunci lainnya

Mulai karirmu dalam

Software Engineering

Di RevoU, tidak hanya teori, penerapan, serta career coaching. Kamu juga mendapatkan akses ke Community Hub dengan 6000+ member. Di sini, kamu akan selalu terupdate informasi seputar job openings, industry news, dan upskilling events!
ikut kursus gratis
Menu