OLAP

OLAP adalah software yang memungkinkan pengguna untuk mengakses data dan menganalisisnya dari berbagai sudut pandang.

Software Engineering

Mau Belajar

Software Engineering

GRATIS?

Di RevoU, tidak hanya teori, penerapan, serta career coaching. Kamu juga mendapatkan akses ke Community Hub dengan 6000+ member. Di sini, kamu akan selalu terupdate informasi seputar job openings, industry news, dan upskilling events!

IKUT KURSUS GRATIS

Mau Belajar

Software Engineering

GRATIS?

Apa itu OLAP?

OLAP adalah
Apa itu OLAP

Online Analytical Processing atau yang lebih dikenal dengan OLAP adalah salah satu teknologi yang berperan penting dalam dunia business intelligence (BI)

Dirangkum dari Tech Target dan IBM, OLAP adalah software yang memungkinkan pengguna untuk mengakses data dan menganalisisnya dari berbagai sudut pandang dengan kecepatan tinggi pada volume data yang besar.

OLAP bisa melakukan perhitungan analitis yang rumit dengan cepat. 

Selain itu, OLAP juga dapat melakukan perencanaan skenario anggaran dan mendukung analisis prediktif karena kemampuan analisis tren yang dimiliki. 

OLAP secara umum bisa digunakan untuk:

  • Manajemen kinerja bisnis
  • Dokumentasi dan perencanaan anggaran
  • Mendukung analisis tren
  • Mendukung data mining atau menemukan hubungan antara item data

OLAP juga memiliki kelebihan seperti bisa digunakan oleh beberapa pengguna sekaligus (multi-user environment) dan database OLAP tidak sebesar data warehouse

Mengapa OLAP Penting?

Dikutip dari situs resminya, OLAP didefinisikan sebagai teknologi yang mampu mengakses informasi multidimensi dengan cepat, termasuk melakukan kalkulasi dan agregasi data dari kumpulan data yang besar. 

Informasi multidimensi berarti ada banyak grup variabel atau parameter yang perlu diukur untuk menampilkan informasi tertentu. 

Tidak seperti relational database yang hubungan datanya disimpan dalam bentuk tabel dua dimensi, OLAP menggunakan struktur multidimensi yang disebut kubus (cubes) berisi larik informasi yang saling terhubung. 

Jadi data dari berbagai sumber data akan dimasukkan ke dalam kubus dengan dimensi sesuai dengan tabel. Contohnya pada gambar di bawah ini.

Arsitektur OLAP
Arsitektur OLAP

Dengan struktur kubus, analyst bisa mengambil irisan atau tampilan apapun dari kubus tersebut dan melacak berbagai dimensi sekaligus untuk mendapat gambaran bisnis secara keseluruhan.

Berikut lima jenis operasi OLAP yang bisa dilakukan analyst untuk analisis dan kinerja yang optimal:

  • Roll-up

Menggerakkan kubus ke bawah, fungsinya untuk melihat informasi lebih detail atau menambah jumlah dimensi. Misalnya, melihat pertumbuhan penjualan produk A di kota Jakarta. 

  • Drill-down

Kebalikan dari roll-up yaitu menggerakkan kubus ke atas. Fungsinya untuk melihat informasi secara garis besar atau dengan jumlah dimensi yang lebih sedikit. 

Misalnya, melihat pertumbuhan penjualan produk A di Indonesia. 

  • Slice

Mengambil irisan dari kubus untuk melihat satu tingkat atau dimensi informasi. Misalnya, penjualan produk A tahun 2022. 

  • Dice

Dice memperlihatkan informasi dari beberapa dimensi pada kubus utama. Misalnya, penjualan produk A di Jakarta tahun 2022. 

  • Pivot

Fungsi pivot OLAP mirip dengan pivot table di Excel, yaitu menampilkan representasi data baru dengan cara memutar kubus.

Namun pivot OLAP relatif lebih mudah digunakan dan memiliki respons yang lebih cepat karena didukung oleh kinerja kueri

Mengingat kemampuannya yang sangat luas, penggunanya dapat membuat keputusan berdasarkan informasi yang lebih baik dan cepat. 

Jenis-jenis OLAP

Tipe OLAP terbagi menjadi beberapa jenis, namun secara garis besar jenis-jenis OLAP terbagi menjadi tiga macam:

Multidimensional OLAP (MOLAP)

Dalam MOLAP, data dirangkum, disimpan, dan diperlihatkan dalam kubus multidimensi alih-alih relational database

Untuk menambahkan data baru, pengguna membuat dimensi baru bukan tabel seperti pada relational database. Hal ini membuat pemodelan dan penghitungan dilakukan dengan cepat dan fleksibel. 

Relational OLAP (ROLAP)

Berbeda dengan MOLAP, ROLAP menyimpan data dalam bentuk relational database dan diperlihatkan dalam tampilan multidimensi. Hal ini menjadi kelebihan ROLAP dalam mengakses data transaksional, tapi mungkin tidak cocok jika data terlalu besar atau kompleks. 

Hybrid OLAP

HOLAP mengombinasikan arsitektur MOLAP dan ROLAP, menjadikan jenis OLAP ini memiliki kapasitas data dan kemampuan pemrosesan data yang lebih baik. 

Sistem HOLAP bisa menyimpan lebih banyak data terperinci dalam relational database, dan menelusuri data yang telah ditentukan dari kubus ke relational database.  

Contoh OLAP

Manajer perusahaan alat olahraga ini mengetahui perbandingan penjualan sepeda statis pada bulan Januari 2021 dan Desember 2020 di Jakarta.

Selain itu, manajer juga ingin mengetahui informasi penjualan treadmill di wilayah dan periode yang sama. 

Dengan menggunakan OLAP, pertama-tama analyst mengakses informasi penjualan sepeda statis di Jakarta pada bulan Januari. 

Setelah mendapatkan hasilnya, ia kemudian membandingkan angka pendapatan produk yang sama di bulan Desember. 

Selanjutnya analyst melakukan hal yang sama pada produk treadmill, dan melakukan perbandingan penjualan antara kedua produk di wilayah dan periode yang sama. 

Ternyata didapat hasil bahwa kedua produk tersebut sama-sama laris terjual, dengan catatan penjualan sepeda statis lebih banyak di bulan Desember dan penjualan treadmill lebih banyak di bulan Januari. 

FAQ (Frequently Asked Question)

Mengapa OLAP banyak digunakan dalam sistem data warehouse?

Untuk menganalisis data, biasanya data dari berbagai sumber disimpan di dalam data warehouse

Dengan OLAP, data yang ada di data warehouse diatur dan disimpan dalam bentuk yang sederhana dan praktis. Hal ini membantu analyst mengekstraksi dan memahami data bisnis dari berbagai sudut pandang. 

Selain itu OLAP mampu menganalisis data dalam jumlah yang besar dengan cepat tanpa memindahkan data dari penyimpanan cloud OLAP. Hal ini jauh lebih efisien dan hemat biaya terutama bagi perusahaan startup.

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:

Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:
Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:

Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Kata kunci lainnya

Mulai karirmu dalam

Software Engineering

Di RevoU, tidak hanya teori, penerapan, serta career coaching. Kamu juga mendapatkan akses ke Community Hub dengan 6000+ member. Di sini, kamu akan selalu terupdate informasi seputar job openings, industry news, dan upskilling events!
ikut kursus gratis
Menu