Apa itu Mikrotik?
Mikrotik adalah sistem operasi jaringan berbasis software yang memungkinkan sebuah komputer bisa berfungsi sebagai router.
Sistem operasi ini dikenal dengan RouterOS.
Melalui RouterOS, komputer bisa melakukan berbagai fungsi jaringan yang biasanya hanya dilakukan oleh perangkat keras (hardware) router khusus, termasuk pengalihan paket data antar jaringan, pengaturan IP address, kontrol bandwidth, dan manajemen firewall.
Keunggulan dari pendekatan berbasis software adalah fleksibilitas dan kemampuan untuk menyesuaikan konfigurasi sesuai dengan kebutuhan spesifik. Misalnya, RouterOS mendukung berbagai protokol jaringan dan metode autentikasi, sehingga memungkinkan integrasi dengan infrastruktur jaringan yang sudah ada.
Selain itu, dikarenakan berbasis perangkat lunak, pembaruan dan peningkatan fitur bisa dilakukan lebih mudah dibandingkan dengan perangkat keras khusus. Kelebihan ini menjadikan Mikrotik sebagai solusi yang ekonomis dan scalable untuk kebutuhan jaringan dari berbagai ukuran dan kompleksitas.
Jenis-jenis Mikrotik
Berikut beberapa jenis pilihan produk Mikrotik yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik dari berbagai jenis pengguna:
RouterBOARD
RouterBOARD adalah salah satu produk unggulan dari Mikrotik yang merupakan hardware router dengan sistem operasi RouterOS terpasang di dalamnya.
RouterBOARD sangat fleksibel dan dapat digunakan dalam berbagai skenario network, mulai dari jaringan rumahan hingga jaringan perusahaan skala besar. Varian yang populer termasuk RB750 (untuk kebutuhan jaringan rumah atau kecil) dan CCR1009 (untuk jaringan perusahaan yang membutuhkan performa tinggi).
Cloud Router Switch (CRS)
CRS adalah perangkat inovatif dari Mikrotik yang menggabungkan fungsi router dan switch dalam satu perangkat. Fungsi ini berguna untuk organisasi atau bisnis yang membutuhkan solusi jaringan terintegrasi.
CRS memungkinkan manajemen jaringan yang lebih sederhana dengan mengurangi jumlah perangkat yang perlu dikelola. Selain itu, CRS juga tersedia dalam berbagai varian yang menawarkan jumlah port dan fitur keamanan berbeda, sehingga pengguna dapat memilih model yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.
SXT
SXT adalah perangkat wireless outdoor yang dirancang oleh Mikrotik, biasanya digunakan untuk solusi point-to-point atau point-to-multipoint.
Perangkat ini sangat berguna untuk menghubungkan dua lokasi yang terpisah oleh jarak cukup jauh, seperti antar gedung atau bahkan antar kota, tanpa perlu menggunakan kabel fisik.
SXT mendukung berbagai standar jaringan nirkabel dan biasanya dilengkapi dengan antena yang kuat agar memastikan koneksi stabil.
Wireless Wire
Wireless Wire dirancang khusus untuk menghubungkan dua lokasi dalam jarak dekat dengan kecepatan tinggi melalui jaringan nirkabel. Wireless Wire biasanya digunakan dalam skenario di mana kabel fisik tidak praktis atau terlalu mahal untuk diinstal.
Kecepatan data yang tinggi dan latensi yang rendah membuat jenis ini ideal untuk aplikasi yang membutuhkan transfer data cepat, seperti streaming video atau VoIP.
Audience
Audience adalah router Wi-Fi mesh dari Mikrotik untuk memberikan koneksi nirkabel yang stabil dan cepat dalam area luas. Router ini cocok dipakai dalam lingkungan seperti hotel, kampus, atau pusat perbelanjaan, di mana banyak perangkat perlu terhubung ke jaringan.
Audience memungkinkan beberapa router bekerja bersama dalam satu jaringan mesh, memastikan cakupan luas dan koneksi yang handal.
Fungsi Mikrotik
Berikut beberapa fungsi utama dari Mikrotik:
- Routing dan traffic management: salah satu fungsi utama Mikrotik adalah sebagai router untuk mengatur traffic data antara berbagai jaringan. Hal ini mencakup fitur routing statis dan dinamis, serta dukungan untuk berbagai protokol routing seperti RIP, OSPF, dan BGP.
- Firewall dan keamanan: Mikrotik menyediakan fitur firewall canggih untuk memfilter paket data dan melindungi jaringan dari akses yang tidak sah.
- Kontrol bandwidth dan Quality of Service (QoS): Mikrotik memungkinkan pengguna mengatur alokasi bandwidth dan prioritas traffic melalui fitur Quality of Service, memastikan aplikasi atau layanan penting mendapatkan alokasi sumber daya yang cukup.
- Hotspot dan akses nirkabel: Mikrotik juga sering digunakan untuk membuat hotspot WiFi. kegunaan ini mencakup fitur untuk otentikasi pengguna, manajemen bandwidth, dan lain-lain.
- Virtual Private Network (VPN): Mikrotik mendukung berbagai jenis VPN termasuk PPTP, L2TP, dan OpenVPN, memungkinkan pengguna mengakses jaringan secara aman dari lokasi remote.
- Monitoring dan log: Mikrotik menyediakan berbagai alat untuk memonitor performa jaringan dan mencatat aktivitas, sehingga membantu dalam analisis dan troubleshooting.
- Skalabilitas dan modularitas: salah satu keunggulan Mikrotik adalah kemampuannya untuk ditingkatkan dan disesuaikan. Pengguna dapat menambahkan modul dan aksesori sesuai kebutuhan.
- Protokol dan standar terbaru: Mikrotik selalu meng-update produknya untuk mendukung protokol dan standar jaringan terbaru, memastikan kompatibilitas dan kinerja yang optimal.
FAQ (Frequently Asked Question)
Apa saja kelebihan dan kekurangan mikrotik?
Kelebihan Mikrotik
- Fleksibilitas dan kustomisasi: salah satu keunggulan besar dari Mikrotik adalah fleksibilitasnya. Dari konfigurasi sampai ekspansi, semua bisa disesuaikan sesuai kebutuhan.
- Punya fitur lengkap: Mikrotik menawarkan beragam fitur, mulai dari routing, firewall, hingga manajemen bandwidth.
- Harga terjangkau: dibandingkan dengan solusi jaringan dari vendor lain, Mikrotik termasuk lebih ekonomis tanpa mengorbankan kualitas dan fitur.
- Dukungan komunitas yang kuat: ada banyak forum, tutorial, dan sumber daya lain yang tersedia untuk membantu pengguna Mikrotik, baik yang baru maupun yang sudah berpengalaman.
- Skalabilitas: produk Mikrotik dirancang untuk bisa ditingkatkan, memungkinkan pengguna menambahkan lebih banyak perangkat atau fitur sesuai kebutuhan.
- Keamanan yang baik: dengan fitur keamanan yang canggih seperti firewall dan VPN, Mikrotik membantu memastikan bahwa jaringan aman dari ancaman eksternal.
Kekurangan Mikrotik
- Kurva belajar: meskipun fleksibel dan memiliki banyak fitur, Mikrotik bisa menjadi cukup kompleks untuk pengguna yang tidak berpengalaman dalam network management.
- Konsistensi kualitas: dikarena menawarkan produk di berbagai titik harga, kualitas antar produk Mikrotik bisa bervariasi.
- Kompatibilitas: walaupun umumnya mendukung standar industri, ada kalanya Mikrotik tidak sepenuhnya kompatibel dengan perangkat atau solusi dari vendor lain.
- Lisensi tambahan: beberapa fitur atau kapabilitas di Mikrotik mungkin memerlukan pembelian lisensi tambahan yang bisa menambah biaya operasional.
- Kebutuhan hardware: untuk memaksimalkan semua fitur canggih, terkadang diperlukan hardware dengan spesifikasi lebih tinggi yang akan menambah biaya.