Jira

Jira adalah tools project management yang dirancang untuk mengatur sekaligus melacak proyek dan dibangun berdasarkan metodologi Agile.

Product Management

Mau Belajar

Product Management

GRATIS?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

IKUT KURSUS GRATIS

Mau Belajar

Product Management

GRATIS?

Apa itu Jira?

Pengertian Jira
Pengertian Jira

Jira adalah tools project management yang dirancang untuk mengatur sekaligus melacak proyek dan dibangun berdasarkan metodologi Agile.

Software ini dikembangkan oleh Atlassian, perusahaan asal Australia.

Jira memiliki berbagai fungsi dan fitur yang memungkinkan perusahaan menangani masalah proyek dengan lebih mudah. Bahkan banyak bisnis juga menggunakan Jira sebagai tool otomatisasi warehouse, document flow, pengoptimalan biaya, dan lainnya. 

Jira merupakan tool yang sangat fleksibel karena bisa disesuaikan dengan workflow masing-masing tim. Artinya, Jira membantu tim apa pun dalam meningkatkan visibilitas dan produktivitas saat mereka merilis produk atau software baru. 

Saat ini, Jira sudah mengembangkan software-nya agar bisa digunakan di tim yang lebih luas, termasuk tim IT, marketing, operasional, keuangan, SDM, dan departemen lain. 

Kegunaan Jira

Dirangkum dari turing.com, di bawah ini adalah kegunaan dari Jira:

#1 Perencanaan Agile

Agar metode Agile bisa dipraktikkan secara konsisten, tim software Agile sering menggunakan Jira untuk Kanban dan Scrum board

Board ini nantinya bertindak sebagai pusat manajemen tugas di mana tim dapat dengan mudah mengatur dan menyesuaikan tugas mereka. Hal ini memberikan transparansi di seluruh jadwal proyek dan visibilitas status tugas antar anggota tim.

Kemampuan Jira dalam time-tracking dan pelaporan performa secara real-time juga membantu tim melacak kinerja mereka selama periode tertentu.

#2 Project management

Project management adalah kegunaan Jira yang paling umum. Jira bisa mengonfigurasi dan menyesuaikan proyek. Dengan Jira, project manager dapat menggunakan berbagai template proyek atau membuat template kustom yang paling sesuai dengan kebutuhan tim.

#3 Pengembangan software

Jira bisa digunakan oleh software developer untuk mengelola persyaratan fitur, anggaran, dan stakeholder melalui roadmap serta tools perencanaannya.

Selain itu, tim perangkat lunak dapat menggunakan Jira untuk menerapkan fitur baru secara cepat dan mudah dengan memprioritaskan pekerjaan yang akan datang.

#4 Manajemen tugas dan produk

Kemampuan Jira dalam manajemen tugas tidak perlu diragukan lagi. Software ini bisa menyederhanakan hampir setiap bagian manajemen tugas dan memungkinkan project manager membagi tugas tersebut dengan tepat. 

Project manager juga dapat menambahkan banyak detail ke tugas yang diberikan, seperti deadline, pengingat, catatan, status, dan prioritas.

Lebih dari itu, Jira memiliki fitur sub-tasks yang membantu memecah tugas besar menjadi tugas yang lebih sederhana, mudah dipahami, dan dikelola.

#5 DevOps

DevOps memainkan peran penting dalam mengintegrasikan dan mengotomatiskan proses antara pengembangan software dengan tim IT. DevOps membantu tim membuat, menguji, dan merilis software dalam tenggat waktu yang lebih singkat.

Dalam konteks ini, sepanjang DevOps lifecycle, Jira mendukung integrasi antara tools internal dan pihak ketiga, termasuk GitHub, GitLab, Confluence, maupun tools monitoring dan dokumentasi serupa.

Integrasi yang lebih mudah memungkinkan tim berfokus pada tugas yang lebih krusial, seperti testing, keamanan, otomatisasi, observasi, delivery, dan continuous deployment.

#6 Pelacakan bug

Jira telah berevolusi dengan pesat, namun tujuan utama untuk bug tracking masih tetap dipertahankan. 

Bug tracking merupakan tugas yang diberikan selama pengembangan produk untuk menyelesaikan masalah. Penting bagi tim untuk menganalisis setiap bug yang terdeteksi dalam sebuah proyek agar bisa segera ditangani dengan melakukan debugging.

Setelah bug ditemukan, Jira secara otomatis mengalokasikan dan memprioritaskannya, sehingga project manager bisa melacak progresnya sampai masalah terselesaikan.

Kekurangan Jira

Di samping kelebihannya, turing.com juga menjelaskan beberapa kekurangan Jira:

Tidak adanya timeline views

Tidak seperti kebanyakan tools project management lain, Jira tidak menawarkan fitur Gantt chart atau timeline views. Padahal, fitur ini berguna karena membantu tim menentukan bagaimana satu tugas terhubung ke sub-tugas yang lain.

Project manager juga dapat menggunakan timeline views untuk menyesuaikan jadwal proyek jika sewaktu-waktu terjadi bug.

Dirancang untuk user teknis

Kelemahan terbesar Jira adalah user interface-nya yang sulit dipahami user non-teknis. Developer atau software engineer mungkin tidak memiliki masalah dalam menggunakan Jira, namun anggota tim non-teknis sering kesulitan saat menggunakan tools ini.

Tools untuk kolaborasi belum memadai

Kolaborasi tim bukanlah prioritas utama Jira dalam project management. Oleh sebab itu, software ini memiliki kemampuan kolaborasi tim yang terbatas, terutama pada Kanban dan Scrum board.

Masalah ini biasanya diatasi dengan mengintegrasikan aplikasi pihak ketiga, seperti Slack.

Contoh Penggunaan Jira

Berikut beberapa contoh penggunaan Jira di berbagai tim berbeda:

  • Tim bisnis: departemen seperti SDM, marketing, keuangan, dan operasional bisa menggunakan Jira Work Management untuk permintaan perubahan, persetujuan workflow, dan manajemen tugas umum.
  • Tim pengembangan software: Jira menawarkan fungsionalitas yang dibutuhkan tim pengembangan software untuk merencanakan, melacak, dan mengirimkan produk software. Tim perangkat lunak sering menggunakan tool ini untuk bug tracking, mengelola tugas pengembangan software dasar, dan project management.
  • Tim customer support: Jira Service Management mendukung bagian call center, helpdesk, dan tim support lainnya untuk permasalahan ticketing, manajemen insiden, dan manajemen perubahan.

FAQ (Frequently Asked Question)

Apa itu sprint dalam Jira?

Sprint adalah periode waktu tetap di mana tim menyelesaikan pekerjaan dari produk backlog. Sprint biasanya berlangsung satu, dua, atau empat minggu. Sprint dikenal juga dengan nama iterasi.

Saat memulai Sprint, tim akan menambahkan masalah baru ke backlog atau mengimpor pekerjaan yang belum selesai dari iterasi sebelumnya. Tahap ini dilakukan menggunakan board untuk melihat daftar item yang ditugaskan ke Sprint.

Setiap anggota tim dapat dengan cepat menambahkan suatu masalah ke Sprint di bagian detail masalah.

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:

Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:
Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:

Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Kata kunci lainnya

Mulai karirmu dalam

Product Management

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!
ikut kursus gratis
Menu