Apa itu Elevator Pitch?
Dikutip dari Blayzer, dalam sebagian besar pertemuan seseorang hanya memiliki waktu 30 menit untuk mengenalkan diri, beberapa menit untuk mengesankan pihak lain, dan satu hari untuk merespons.
Karena itu, apapun peran atau bisnis yang sedang diwakilkan, penting untuk menyiapkan elevator pitch yang baik.
Dirangkum dari berbagai sumber, elevator pitch adalah ringkasan perkenalan yang berisikan ide, produk, layanan, atau project.
Dalam dunia bisnis, tujuan dari elevator pitch adalah untuk menarik perhatian calon customer maupun investor mengenai ide yang ditampilkan perusahaan tersebut.
Selain itu, elevator pitch juga bisa digunakan sebagai metode memperkenalkan diri saat mencari pekerjaan. Elevator pitch bagi job seeker bisa berupa ringkasan mengenai pendidikan, pencapaian, dan informasi yang relevan dengan keterampilan dan tujuan karir.
Ringkasan tersebut bisa dituliskan pada profil LinkedIn atau resume, atau ketika sesi interview kerja.
Mengapa Elevator Pitch Penting?
Dikutip dari Blayzer, semua orang adalah penjual.
Misalnya, ketika ingin menjalin hubungan baru dengan orang lain, seseorang ‘menjual diri’-nya agar lawan bicara tertarik dengannya.
Jobseeker ‘menjual diri’-nya semenarik mungkin agar bisa dipilih menjadi karyawan dalam suatu perusahaan.
Sales atau perwakilan perusahaan akan mengenalkan latar belakang perusahaan, produk atau layanan yang ditawarkan, serta keunggulannya untuk menarik pembeli dan investor.
Jadi elevator pitch sangat penting karena bisa memberikan gambaran besar mengenai seseorang, produk, layanan, atau project dalam waktu yang singkat.
Isi Elevator Pitch dan Cara Membuatnya
Elevator pitch yang baik dapat menciptakan kesan pertama yang baik pula. Dirangkum dari Investopedia dan Corporate Finance Institute, isi elevator pitch tergantung pada konteksnya.
Untuk job seeker, elevator pitch bisa berisikan:
- Nama
- Latar belakang pendidikan terakhir
- Pengalaman kerja (jika ada), organisasi, atau kegiatan yang relevan dengan posisi pekerjaan yang dilamar
- Kelebihan, apa yang membedakannya dari kandidat lain
- Pandangan dan nilai hidup
- Tujuan atau alasan memilih posisi dan perusahaan tersebut
Sedangkan dalam bisnis, elevator pitch bisa berisikan:
- Latar belakang perusahaan
- Produk atau layanan yang ditawarkan
- Target pasar
- Keunggulan atau hal yang membedakan produk tersebut dengan yang lain (unique selling point)
Untuk membuat elevator pitch dengan mudah bisa mengikuti formula berikut ini:
“Anda tahu bagaimana (audiens) berurusan dengan (masalah yang dihadapi audiens)? Saya memiliki (paparkan solusi). Ini membantu (sebutkan manfaat produk/layanan) sehingga mereka dapat (jelaskan tujuan yang dapat dicapai dengan produk/layanan)”
Hasilnya adalah sebagai berikut:
“Apa Anda tahu bahwa perusahaan e-commerce menghadapi banyak kesulitan untuk mengintegrasikan teknologi pemasaran, situs, dan back-office mereka? Saat ini saya sedang mengembangkan sebuah sistem agar seluruh teknologi tersebut bisa terintegrasi dengan baik. Tujuannya untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dalam berbelanja dan kinerja yang lebih efisien.”
Elevator pitch di atas memberikan gambaran singkat yang berisi masalah dan solusi, serta mampu membangkitkan rasa ingin tahu dan memicu respons lawan bicara.
Padanan kata yang digunakan untuk membuat elevator pitch tidak harus sama seperti di atas. Namun pastikan elevator pitch mengandung tiga elemen penting, yaitu masalah, solusi, dan keuntungan.
Contoh Elevator Pitch
Perusahaan G adalah perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan perlengkapan tidur (bedding goods).
Perusahaan ini memiliki inovasi baru yaitu menciptakan selimut tebal, namun ketika digunakan tidak akan membuat penggunanya kegerahan sehingga cocok digunakan kapan saja.
Digital marketer perusahaan G membuat elevator pitch seperti berikut ini:
“Selimut untuk menghalau dingin dan panas! Bersantailah di balik selimut Slinky Minky edisi terbatas kami. Tersedia berbagai ukuran, selimut ini bisa membuatmu nyaman di kasur tak peduli hujan badai atau kemarau melanda.”
FAQ (Frequently Asked Question)
Berapa lama waktu elevator pitch?
Elevator pitch secara lisan sebaiknya berlangsung singkat, yaitu sekitar 30 hingga 60 detik. 8 detik pertama harus berisi poin penting yang dapat menarik perhatian audiens atau investor.
Jika elevator pitch sukses dan lawan bicara menunjukkan ketertarikan, maka pembicaraan bisa dilanjutkan ke detail produk/layanan.
