Apa itu Clickbait?
Clickbait adalah judul sensasional yang mendorong audiens untuk mengeklik tautan ke artikel, gambar, maupun video.
Sejak awal kemunculannya sampai sekarang, tujuan clickbait tetap sama, yaitu untuk menarik perhatian audiens dan mendapatkan banyak klik, sehingga meningkatkan pendapatan iklan perusahaan.
Dibanding menyajikan fakta objektif, headline clickbait lebih sering memainkan emosi dan keingintahuan pembaca.
Dikarenakan hanya memprioritaskan judul sensasional, konten yang ada di dalamnya sering memiliki kualitas dan akurasi yang dipertanyakan. Dengan kata lain, konten jarang bersifat informatif dan bisa diverifikasi.
Format clickbait sendiri beraneka ragam, bisa dalam bentuk judul postingan blog, iklan banner, maupun iklan di SERP.
Apakah Clickbait Diperbolehkan?
Berdasarkan definisi di atas, clickbait pada dasarnya tidaklah buruk. Namun, tak jarang clickbait digunakan untuk tujuan yang buruk.
Clickbait diperbolehkan jika mengandung headline menarik dan isi konten sesuai dengan yang diharapkan audiens. Di sinilah letak perbedaan hoax dan clickbait. Hoax mengandung informasi yang sepenuhnya salah atau tidak valid. Sementara clickbait masih memungkinkan berisi informasi yang kredibel.
Sementara clickbait tidak diperbolehkan jika judul yang diberikan tidak sesuai dengan isi kontennya. Lebih buruk lagi, konten justru mengarah ke website yang tidak relevan atau berbahaya.
Alasan lain mengapa lebih baik menghindari clickbait adalah saat ini algoritma Google sudah bisa mendeteksi isi konten website. Jika judul dan URL laman web tidak relevan dengan kontennya, Google bisa saja menurunkan ranking website tersebut.
Pro dan Kontra Clickbait
Metode membuat konten menggunakan clickbait telah menimbulkan banyak kontroversi selama bertahun-tahun. Banyak ahli yang terpecah mengenai apakah clickbait harus diizinkan atau tidak.
Bagi marketer, clickbait memang memiliki manfaat tersendiri, seperti:
- Bisa menghasilkan lebih banyak pageviews dan traffic online.
- Berpeluang meningkatkan jangkauan merek.
- Berpotensi mendongkrak pendapatan iklan.
Namun, jika konten clickbait yang diterbitkan berkualitas rendah, hal itu menyebabkan hilangnya kredibilitas perusahaan dan dapat mempersulit bisnis untuk mempertahankan reputasinya. Kontra dari clickbait meliputi:
- Kehilangan rasa hormat atau loyalitas konsumen.
- Rendahnya reputasi merek.
- Ranking di search engine lebih rendah karena tingginya bounce rate dan konten berkualitas rendah.
Contoh Clickbait
Berikut beberapa contoh judul clickbait:
“10 Artis ini Ternyata Lulusan S2 Luar Negeri. Nomer 6 Kamu Tidak Akan Percaya!”
“15 Cara Menghilangkan Jerawat dan Bekasnya. Dijamin Ampuh!”
“Viral Video Perempuan Membantu Anak Kecil Jualan Donat. Bikin Terenyuh!”
“8 Buah ini Ternyata Dilarang Dimakan saat Hamil. Jangan Sampai Salah Makan!”
“7 Foto Penampakan di Hutan ini Bikin Netizen Merinding!”
FAQ (Frequently Asked Question)
Bagaimana cara membuat clickbait yang benar?
Setiap bisnis tentu ingin konten mereka dibaca dan mendapatkan ranking tinggi di SERP. Namun, clickbait yang buruk bersifat kontraproduktif karena merusak reputasi perusahaan sekaligus menjatuhkan ranking di search engine.
Daripada fokus membuat judul clickbait, praktikkan hal berikut untuk memastikan konten diminati oleh target audiens:
Cari tahu apa yang dicari audiens melalui riset keyword
Riset keyword membantu bisnis menemukan kata kunci target yang dapat bisa disertakan dalam judul, heading, dan isi konten web. Masukkan keyword target ke seluruh konten, sehingga mesin pencari seperti Google mengetahui halaman web relevan dengan kata kunci tersebut.
Riset keyword juga membantu menentukan topik postingan blog apa yang harus dipublikasikan dan halaman mana yang harus dioptimalkan untuk keyword tertentu.
Identifikasi search intent
Search intent adalah alasan di balik pencarian audiens. Saat mengetik keyword tertentu, audiens bisa saja ingin mencari informasi, membeli produk, atau yang lainnya. Oleh sebab itu pastikan search intent dari konten yang ditulis sesuai dengan apa yang dicari audiens.
Buat beberapa opsi judul
Semakin berkembangnya dunia digital marketing, setiap bisnis mencoba mengungguli satu sama lain dan berusaha mendapatkan perhatian audiens secara online. Itulah sebabnya bisnis harus memiliki judul yang meyakinkan audiens bahwa halaman web-nya memiliki jawaban atas pertanyaan mereka.
Untuk mengetahui format judul yang paling tepat digunakan, marketer bisa menguji beberapa opsi judul dan melihat mana yang menghasilkan traffic tinggi.