Apa itu Metadata?
Berdasarkan techtarget.com, metadata adalah informasi yang mendeskripsikan suatu data.
Deskripsi tersebut dapat berupa judul, creator, dan tanggal dibuatnya suatu konten digital. Metadata juga dapat menyertakan detail teknis seperti format file, ukuran, dan resolusinya.
Dengan kata lain, metadata merupakan data dari suatu data.
Dengan metadata, pengguna dapat mengatur, mencari, dan mengambil informasi secara lebih efisien.
Tujuan dari Metadata
Mengutip dari spiceworks.com, tujuan dari metadata adalah:
Mengatur dan mendeskripsikan informasi
Metadata membantu mengatur dan mendeskripsikan konten digital seperti judul, penulis, dan tanggalnya sehingga lebih mudah untuk mengkategorikan dan mengelola konten.
Mencari dan mendapatkan informasi
Metadata memudahkan pengguna untuk mencari dan memperoleh suatu informasi dalam file digital. Ketika metadata dibubuhkan ke suatu konten, konten tersebut akan dapat dicari berdasarkan informasi deskriptifnya sehingga pengguna dapat menemukan konten yang mereka butuhkan dengan cepat.
Memanfaatkan dan melestarikan konten
Metadata penting supaya dapat memanfaatkan dan melestarikan konten digital secara efektif supaya dapat berguna untuk akses jangka panjang. Hal ini disebabkan karena metadata dapat mengelola modifikasi, izin akses, dan versi suatu file.
Menggunakan kembali konten dan membuat file dalam berbagai versi
Metadata berguna untuk membuat berbagai versi suatu file dan menggunakan kembali suatu konten digital. Dengan informasi tentang pembuat konten, tanggal, dan detail deskriptif lainnya, metadata dapat membantu pengguna membuat dan melacak versi konten yang berbeda dan menggunakannya kembali untuk tujuan yang berbeda.
Mendukung akses lintas platform dan sistem
Dengan menyediakan informasi deskriptif, metadata bermanfaat untuk melakukan transfer konten digital pada berbagai sistem dan platform sehingga memudahkan pengguna untuk berbagi dan menggunakan kembali konten.
Jenis-jenis Metadata
Berdasarkan spiceworks.com, jenis-jenis metadata meliputi
- Structural Metadata: menjelaskan pengaturan dan organisasi konten digital. Metadata ini memberikan informasi tentang hubungan antar bagian konten.
- Descriptive Metadata: menyediakan informasi yang memudahkan pencarian suatu data karena jenis metadata ini membantu mendeskripsikan dan mengkategorikan konten digital.
- Preservation Metadata: memberikan informasi terkait dengan akses jangka panjang. Metadata ini mencakup detail yang penting untuk memastikan bahwa informasi tersebut dapat diakses dan digunakan di masa mendatang.
- Administrative Metadata: memberikan informasi tentang manajemen dan administrasi konten digital, yang penting untuk mengelola dan mengontrol akses ke suatu konten digital.
- Provenance Metadata: memberikan informasi tentang asal dan sejarah suatu data. Metadata ini meliputi detail seperti pembuat konten, tanggal pembuatan, dan setiap perubahan atau modifikasi yang dibuat pada konten dari waktu ke waktu.
- Definitional Metadata: memberikan informasi tentang arti dan interpretasi konten digital, seperti definisi istilah dan konsep yang digunakan dalam konten untuk memastikan supaya kontennya diinterpretasikan dengan akurat.
Contoh Metadata
Berikut ini adalah contoh metadata berdasarkan jenisnya:
- Structural metadata: urutan halaman dalam dokumen PDF atau bab dalam ebook.
- Descriptive metadata: judul, penulis, tanggal, dan kata kunci dari foto, video, atau posting blog.
- Preservation metadata: format file, kualitas, dan lokasi penyimpanan file digital.
- Administrative metadata: hak akses dan izin untuk dokumen atau gambar, seperti siapa yang dapat melihat atau mengeditnya.
- Provenance metadata: Author atau pencipta dan tanggal pembuatan file digital dan informasi terkait modifikasi apapun yang dilakukan.
- Definitional metadata: glossary atau kamus dari sebuah dokumen teknis.
Di bawah ini adalah contoh metadata dari suatu data berupa gambar. Metadata ini mendeskripsikan informasi mengenai gambar tersebut, seperti tipe file, tanggal file dibuat, dan lain-lain.
FAQ (Frequently Asked Question)
Apa perbedaan metadata dan data biasa?
Melansir dari geeksforgeeks.org, perbedaan metadata dan data biasa adalah:
- Metadata menyediakan informasi yang menjelaskan, mengatur, dan mengelola suatu data, sedangkan data adalah konten atau informasi yang dijelaskan.
- Metadata biasanya terstruktur dan terstandarisasi, sedangkan data dapat terstruktur atau tidak terstruktur.
- Metadata sering diatur menurut skema, standar, atau kosakata tertentu, sedangkan data dapat memiliki banyak bentuk dan struktur.
- Metadata sering kali dapat dibaca oleh mesin dan digunakan oleh sistem komputer untuk mengelola data, sedangkan data dapat digunakan baik oleh manusia atau mesin untuk berbagai keperluan.
- Metadata seringnya berukuran lebih kecil dan tidak sekompleks data karena hanya memberikan informasi tentang data dan bukan konten sebenarnya itu sendiri.