Overview
Tuple dalam Python adalah struktur data yang immutable, memungkinkan penyimpanan urutan elemen dari berbagai tipe data. Ideal untuk situasi di mana kestabilan dan keamanan data menjadi prioritas, seperti menyimpan nilai konstan atau digunakan sebagai kunci dalam dictionary. Melalui penggunaan tuple, Python menawarkan cara efisien untuk mengelola data yang tidak memerlukan modifikasi setelah ditetapkan.
Memasuki dunia Python, kita akan menemukan beragam tipe data yang unik dan fungsional, salah satunya adalah tuple. Tuple adalah tipe data bawaan di Python untuk membuat urutan nilai yang tidak dapat diubah (immutable).
Nilai atau item dalam tuple bisa berupa tipe data apapun, membuat tuple sangat berguna dalam situasi di mana kamu perlu menyimpan data heterogen, seperti dalam catatan database. Dengan sifatnya yang immutable atau tidak dapat diubah, tuple menjadi pilihan ideal dalam situasi di mana kestabilan dan keamanan data menjadi prioritas.
Berbeda dengan list yang mutable dan lebih cocok untuk kumpulan data dinamis, penggunaan tuple direkomendasikan ketika kita memiliki nilai atau kumpulan nilai konstan yang tidak ingin kita ubah sepanjang program.
Dalam artikel ini, kita akan menyelami lebih dalam tentang tuple, mulai dari cara pembuatannya, manipulasi data, sampai penerapan dalam berbagai skenario. Selamat membaca!
Cara Membuat Tuple
Tuple dibuat dengan menempatkan semua item (elemen) di dalam tanda kurung (), dipisahkan oleh koma.
Tanda kurung bersifat opsional, namun merupakan best-practice untuk menggunakannya. Tuple bisa memiliki jumlah item berapa pun, item tersebut juga dapat berupa tipe data apa pun (integer, float, list, string, dll.).
Dalam sebuah tuple, kita juga bisa menuliskan campuran dari beberapa tipe data, seperti my_tuple = ("a","b",[1,2,3],4,5).
Berikut langkah-langkah membuat tuple dalam Python:
Membuat tuple dengan elemen:
Untuk membuat tuple, kamu bisa menempatkan elemen-elemen di dalam tanda kurung (), dipisahkan oleh koma.
Contoh:
Membuat tuple tanpa tanda kurung (tuple packing):
Python juga memungkinkan pembuatan tuple tanpa tanda kurung. Ini disebut sebagai tuple packing.
Contoh:
Membuat tuple dengan satu elemen (single-item tuple):
Untuk membuat tuple yang hanya berisi satu elemen, tambahkan koma setelah elemen tersebut.
Contoh:
Menggunakan konstruktor tuple():
Kamu juga bisa membuat tuple dengan menggunakan konstruktor tuple(). Cara ini berguna untuk mengubah tipe data lain menjadi tuple.
Contoh:
Membuat tuple kosong:
Untuk membuat tuple kosong, gunakan tanda kurung tanpa elemen di dalamnya.
Contoh:
Catatan tambahan:
- Immutability: ingatlah bahwa setelah tuple dibuat, kamu tidak dapat mengubah, menambah, atau menghapus elemennya. Jika perlu mengubah isi tuple, kamu harus membuat tuple baru.
- Heterogeneous: tuple dapat berisi elemen dari berbagai tipe data, termasuk tuple lain, sehingga membuatnya sangat fleksibel.
- Index dan slicing: seperti list, kamu dapat mengakses elemen tuple dengan indeks dan melakukan slicing.
Slicing Nilai Tuple
Slicing adalah teknik yang digunakan untuk mengakses sub-bagian dari tuple, atau dengan kata lain, untuk mengambil sebagian elemen dari tuple. Slicing pada tuple dilakukan dengan menggunakan operator (:) di dalam tanda kurung siku [].
Sintaks dasarnya adalah tuple[start:stop:step]
- start adalah indeks awal untuk memulai slice (inklusif).
- stop adalah indeks akhir untuk mengakhiri slice (eksklusif).
- step adalah jumlah langkah untuk melompati elemen (opsional).
Jika kamu tidak menentukan start, Python akan mulai dari awal tuple. Jika stop tidak ditentukan, Python akan melanjutkan hingga akhir tuple.
Contoh penggunaan slicing pada tuple
Mari kita lihat beberapa contoh untuk memahami konsep ini dengan lebih baik:
Cara Mengambil Panjang Tuple
Mengambil panjang tuple berarti menentukan jumlah elemen yang terkandung di dalam tuple tersebut. Python menyediakan fungsi bawaan untuk tujuan ini, yaitu fungsi len().
Fungsi len() adalah cara standar di Python untuk mendapatkan jumlah elemen dalam berbagai tipe koleksi, termasuk tuple. Fungsi ini mengembalikan sebuah nilai integer yang merepresentasikan jumlah total elemen dalam tuple.
Fungsi len() berguna ketika kamu perlu melakukan iterasi melalui tuple, atau ketika kamu perlu melakukan validasi atau kondisi tertentu berdasarkan jumlah elemen dalam tuple. Tak hanya untuk tuple, fungsi len() juga dapat dipakai untuk tipe data koleksi lainnya seperti list, string, dan dictionary.
Berikut sintaks dari fungsi len():
Di mana tuple adalah tuple yang panjangnya ingin diketahui.
Contoh penggunaan:
Dalam contoh di atas, my_tuple adalah tuple yang berisi lima elemen. Ketika kita menerapkan fungsi len() pada my_tuple, kita mendapatkan output 5, yang merupakan jumlah elemen dalam tuple tersebut.
Nested Tuple
Nested tuple adalah tuple yang berisi satu atau lebih tuple lain sebagai elemennya. Ini mirip dengan konsep nesting dalam struktur data lain seperti list atau dictionary, memungkinkan penyimpanan data yang lebih kompleks dan hierarkis.
Untuk mengakses elemen dalam nested tuple, kamu perlu menggunakan indeks berlapis. Setiap set indeks akan membawamu lebih dalam ke tingkat berikutnya dari nested tuple.
Contoh akses elemen nested tuple:
Dalam contoh ini, my_nested_tuple[1] mengakses tuple kedua, yaitu (4, 5, 6), dan [2] selanjutnya mengakses elemen ketiga dari tuple tersebut, yaitu 6.
Contoh penggunaan nested tuple
Nested tuple sering digunakan dalam aplikasi yang memerlukan representasi data lebih kompleks, seperti dalam pemrograman database, pengolahan data science, maupun saat bekerja dengan koordinat dalam grafik atau game.
Contoh:
Dalam contoh ini, koordinat adalah nested tuple yang digunakan untuk menyimpan koordinat dalam ruang 3D. Setiap tuple di dalam koordinat merepresentasikan satu titik dalam ruang 3D.
Unpacking Sequence
Unpacking sequence adalah teknik untuk mengekstrak elemen-elemen dari tuple (atau struktur data sekuensial lainnya seperti list) ke dalam variabel terpisah. Fitur ini memudahkan penanganan elemen-elemen individual dari sebuah tuple.
Dalam unpacking, jumlah variabel di sisi kiri penugasan harus sama dengan jumlah elemen dalam tuple. Setiap variabel kemudian akan berisi nilai dari elemen yang bersesuaian dalam tuple.
Contoh dasar unpacking:
Dalam contoh di atas, tuple my_tuple yang berisi tiga elemen di-unpack ke dalam tiga variabel a, b, dan c.
Unpacking dengan asterisk (*)
Python juga menyediakan cara untuk melakukan unpacking dengan jumlah variabel yang lebih sedikit dari jumlah elemen tuple menggunakan asterisk *. Variabel yang diberi asterisk akan menangkap elemen-elemen yang tersisa dalam bentuk list.
Contoh unpacking dengan asterisk:
Dalam contoh ini, a akan berisi elemen pertama, b akan menjadi list yang berisi elemen-elemen tersisa.
Unpacking nested tuple
Unpacking juga bisa dimanfaatkan untuk nested tuple, di mana kamu bisa meng-unpack nilai dari tuple yang bersarang ke dalam variabel.
Contoh unpacking nested tuple:
Dalam contoh ini, nested_tuple di-unpack ke dalam variabel a, b, c, dan d.
FAQ (Frequently Ask Question)
Apa perbedaan antara tuple dan list?
Tuple dan list adalah dua tipe data yang sering digunakan dalam Python, namun memiliki beberapa perbedaan kunci:
- Immutability: ini adalah perbedaan utama antara tuple dan list. Tuple bersifat immutable. Artinya, setelah tuple dibuat, elemen-elemennya tidak dapat diubah, ditambah, atau dihapus. Sebaliknya, list bersifat mutable, sehingga elemen-elemennya dapat diubah, ditambah, atau dihapus setelah list dibuat.
- Sintaks: tuple didefinisikan dengan menggunakan tanda kurung (), sedangkan list menggunakan tanda kurung siku [].
- Penggunaan memori: tuple cenderung menggunakan memori lebih sedikit dibandingkan list. Hal ini karena struktur data immutable seperti tuple dapat dioptimalkan oleh Python untuk penggunaan memori yang lebih efisien.
- Penggunaan: tuple sering dipakai untuk data yang tidak seharusnya berubah setelah dibuat, seperti konfigurasi atau elemen tetap. List lebih cocok untuk data yang dinamis dan sering berubah, seperti kumpulan elemen yang sering ditambah atau dihapus.
Dapatkah tuple digunakan sebagai key (kunci) dalam dictionary?
Ya, tuple dapat digunakan sebagai key (kunci) dalam dictionary di Python. Hal ini dikarenakan tuple bersifat immutable, hanya objek immutable yang dapat digunakan sebagai key (kunci) dalam dictionary.
Immutability ini penting karena memastikan key (kunci) tidak berubah setelah ditambahkan ke dictionary, yang merupakan syarat untuk menjaga integritas struktur data dictionary.
Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!
Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)
Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!
Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)
Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!
Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)