Saat berhadapan dengan bahasa Python, dictionary muncul sebagai alat untuk menggabungkan kecepatan, efisiensi, dan kemudahan penggunaan.

Dictionary Python akan mengubah cara kita mengorganisasi dan mengakses data.

Sebagai struktur data yang memungkinkan penyimpanan pasangan key-value, dictionary memberikan fondasi untuk analisis data mendalam, pengolahan informasi yang dinamis, dan implementasi algoritma yang kompleks.

Yuk, cari tahu apa itu dictionary Python, sifat, sampai cara penggunaannya!

Pengertian Dictionary dalam Python

Dictionary dalam Python adalah tipe data yang memungkinkan kamu menyimpan pasangan key-value.

Bayangkan saja seperti kamus nyata di mana setiap kata memiliki arti tertentu. Dalam konteks Python, kata tersebut adalah “key” dan artinya adalah “value”.

Saat menganalisis data, sering kali kamu akan berhadapan dengan informasi yang besar dan kompleks. Dictionary Python memudahkan kamu mengorganisasi, mengakses, dan memanipulasi data secara efisien.

Kelebihan utama dari dictionary terletak pada kecepatan dan fleksibilitasnya. Kamu bisa dengan mudah menambah, mengubah, atau menghapus entri tanpa harus mengubah seluruh struktur data. Hal ini sangat berguna ketika kamu harus mengolah data dalam jumlah besar.

Misalnya, jika kamu memiliki data tentang seorang karyawan dengan nama, usia, dan jabatan, dictionary Python dapat membantu menyimpan informasi tersebut dengan cara yang rapi dan terstruktur. Kamu bisa memikirkan "nama" sebagai key dan nama karyawan sebagai value-nya. Begitu pula dengan usia dan jabatan.

Sifat Dictionary Items

Ada beberapa sifat dictionary items yang perlu kamu ketahui:

• Unik: setiap key dalam dictionary harus unik. Artinya, tidak ada dua item dalam dictionary yang memiliki key sama. Jika kamu mencoba memasukkan key yang sama dengan nilai berbeda, nilai lama akan digantikan oleh yang baru.
• Urutan tidak tetap: berbeda dengan tipe data lain seperti list atau tuple, item-item dalam dictionary tidak memiliki urutan tertentu. Oleh karena itu, kamu tidak bisa mengakses item dictionary dengan indeks seperti pada list. Namun, kamu bisa mengakses melalui key-nya.
• Bisa diubah (mutable): dictionary adalah tipe data yang bisa diubah. Kamu bisa menambah, mengubah, atau menghapus item dari dictionary setelah dibuat.
• Key tidak bisa diubah: meskipun dictionary itu sendiri bisa diubah, key tidak bisa. Setelah key ditetapkan untuk item tertentu, kamu tidak bisa mengubah key tersebut. Namun, kamu bisa mengubah value yang terkait dengan key.
• Beragam tipe data: nilai dalam dictionary bisa berupa tipe data apa pun, seperti string, angka, list, atau bahkan dictionary lain. Namun, key biasanya terbatas pada tipe data yang tidak berubah seperti string, angka, atau tuple.

Cara Membuat Dictionary

Berikut beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk membuat dictionary:

Menggunakan kurung kurawal

Cara ini adalah cara paling umum untuk membuat dictionary. Kamu hanya perlu menuliskan pasangan key-value di dalam kurung kurawal {}. Setiap key dan value dipisahkan oleh titik dua (:), sedangkan setiap pasangan key-value dipisahkan oleh koma.

Contoh:

Menggunakan fungsi dict()

Kamu juga bisa membuat dictionary menggunakan fungsi bawaan Python yaitu dict(). Salah satunya adalah dengan memberikan pasangan key-value langsung sebagai argumen, terutama berguna jika kamu memiliki informasi dalam bentuk atribut. 

Contoh:

Selain itu, kamu juga bisa membuat dictionary dari sebuah list yang berisi tuple pasangan key-value.

Contoh:

Dengan metode ini, hasil dari data_dict adalah: {'sape': 4139, 'guido': 4127, 'jack': 4098}.

Menggunakan dictionary comprehension

Bagi kamu yang sudah cukup mahir, Python juga menawarkan fitur yang disebut "dictionary comprehension". Fitur ini memungkinkan kamu membuat dictionary dengan cara lebih singkat, terutama jika datanya dihasilkan dari operasi atau perulangan tertentu.

Contoh:

Cara Mengakses Item pada Dictionary

Setelah berhasil membuat dictionary, tentunya kamu ingin tahu bagaimana cara mengakses informasi atau item yang ada di dalamnya. Berikut beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk mengakses item pada dictionary Python:

Menggunakan key

Cara ini paling dasar dan umum dilakukan. Kamu cukup menuliskan nama dictionary diikuti dengan key yang ingin diakses dalam kurung siku [].

Contoh:

Jika kamu mencoba mengakses key yang tidak ada dalam dictionary, Python akan menampilkan pesan error.

Menggunakan metode get()

Metode ini memungkinkan kamu mengakses nilai dari key tertentu tanpa khawatir mendapatkan error jika key tersebut tidak ada. Kamu juga bisa menentukan nilai default yang akan dikembalikan jika key tidak ditemukan.

Contoh:

Mengakses semua key dan value

Terkadang, kamu mungkin ingin melihat semua key atau value yang ada dalam dictionary. Kamu dapat menggunakan metode keys() untuk mendapatkan semua key dan values() untuk mendapatkan semua value.

Contoh:

Mengakses Pasangan key-value

Jika kamu ingin mengakses seluruh pasangan key-value sekaligus, kamu bisa menggunakan metode items(). Metode ini akan mengembalikan daftar pasangan key-value dalam bentuk tuple.

Contoh:

{{COMPONENT_IDENTIFIER}}

Cara Mengubah Nilai Item

Berikut cara yang bisa kamu gunakan jika kamu ingin mengubah nilai item pada dictionary Python:

Mengubah melalui key

Kamu dapat langsung mengakses kunci dari item yang ingin diubah dan menetapkan nilai baru kepadanya.

Contoh:

Menggunakan metode update()

Metode update() membantu kamu memperbarui beberapa item sekaligus. Kamu bisa memberikan pasangan key-value yang ingin diubah sebagai argumen dari metode ini.

Contoh:

Mengubah value menggunakan dictionary comprehension

Bagi yang sudah terbiasa dengan Python, kamu bisa menggunakan dictionary comprehension untuk mengubah nilai berdasarkan kondisi tertentu.

Contoh, kamu ingin menambahkan 1 tahun ke umur semua orang dalam dictionary:

Cara Menambahkan Item

Menambahkan item baru ke dalam dictionary merupakan salah satu operasi dasar yang sering dilakukan, terutama saat bekerja dengan data yang terus berkembang.

Berikut beberapa cara untuk menambahkan item ke dalam dictionary Python:

Menambahkan item melalui key

Kamu bisa dengan mudah menambahkan item baru ke dictionary dengan menetapkan value ke key yang belum ada.

Contoh:

Menggunakan metode update()

Selain untuk memperbarui item, metode update() juga bisa dipakai untuk menambahkan item baru ke dictionary.

Contoh:

Menambahkan dari dictionary lain

Kamu juga dapat menambahkan item dari dictionary lain dengan menggunakan metode update(). Item dari dictionary kedua akan ditambahkan ke dictionary pertama.

Contoh:

Menambahkan menggunakan dictionary comprehension

Dictionary comprehension bisa juga berfungsi untuk menambahkan item berdasarkan kondisi atau operasi tertentu.

Contoh, kamu ingin menambahkan keterangan tentang kategori umur:

Cara Menghapus Item

Dalam proses pengolahan data, terkadang kamu perlu menghapus beberapa item dari dictionary untuk berbagai alasan, seperti membersihkan data atau menghilangkan informasi yang tidak relevan.

Berikut beberapa cara untuk menghapus item dari dictionary Python:

Menggunakan kata kunci del

Cara ini menjadi cara paling dasar untuk menghapus item berdasarkan key-nya. Namun, kamu harus berhati-hati karena jika key yang dituju tidak ada dalam dictionary, Python akan mengembalikan error.

Contoh:

Menggunakan metode pop()

Metode pop() memungkinkan kamu menghapus item berdasarkan key-nya sekaligus mengembalikan value. Jika key tidak ditemukan, metode ini akan mengembalikan nilai default yang kamu tentukan (jika ada) atau menghasilkan error.

Contoh:

Menggunakan metode popitem()

Metode ini akan menghapus item terakhir dari dictionary lalu mengembalikan pasangan key-value dalam bentuk tuple. Cara ini berguna jika kamu ingin menghapus item secara bertahap.

Contoh:

Menggunakan metode clear()

Jika kamu ingin menghapus semua item sekaligus dan membuat dictionary menjadi kosong, kamu bisa menggunakan metode clear().

Contoh:

Menghapus menggunakan dictionary comprehension

Kamu juga bisa menggunakan dictionary comprehension untuk menghapus item berdasarkan kondisi tertentu.

Contoh, kamu ingin menghapus semua entri dengan umur di bawah 18:

Pentingnya Key yang Unik dalam Dictionary

Salah satu prinsip dasar yang harus dipahami saat bekerja dengan dictionary Python adalah pentingnya memiliki kunci (key) yang unik. Setiap key dalam dictionary harus mewakili satu dan hanya satu nilai. Artinya, tidak boleh ada dua key yang sama dalam satu dictionary.

Mengapa demikian?

Key dalam dictionary berfungsi sebagai penunjuk atau referensi untuk mengakses nilai yang terkait dengannya. Jika kamu memiliki dua key sama, akan sulit bagi Python untuk menentukan value mana yang harus diakses atau dimodifikasi ketika key tersebut dipanggil.

Oleh karena itu, jika kamu mencoba memasukkan key yang sudah ada ke dalam dictionary dengan value baru, Python tidak akan menambahkan key baru, melainkan menggantikan value dari key yang sudah ada dengan value baru.

FAQ (Frequently Ask Question)

Apa perbedaan antara list dan dictionary?

List adalah kumpulan item yang berurutan dan diakses berdasarkan indeks. Di sisi lain, dictionary adalah kumpulan item yang tidak berurutan dan diakses menggunakan key, bukan indeks.

Bagaimana cara mengecek apakah kunci tertentu ada dalam dictionary?

Kamu bisa menggunakan kata kunci in. Contoh: if "kunci" in dictionary:.

Apakah dictionary bisa berisi dictionary lain (nested dictionary)?

Ya, dictionary dapat berisi dictionary lain, yang dikenal sebagai nested dictionary. Contoh: data = {"biodata": {"nama": "Budi", "umur": 25}, "alamat": "Jakarta"}.

Untuk mengaksesnya, gunakan key dari dictionary luar, diikuti dengan key dari dictionary dalam. Contoh: nama = data["biodata"]["nama"].

Penutup

Dictionary Python adalah tipe data yang memungkinkan penyimpanan informasi dalam pasangan key-value. Dictionary menawarkan fleksibilitas dan efisiensi dalam mengorganisasi dan mengakses data.

Dengan dictionary, programmer dapat lebih mudah mengakses parameter yang dapat digunakan untuk analisis karena menggunakan sebuah key tertentu untuk mengambil sebuah value. Kita bisa menentukan key apa yg akan kita panggil tergantung dari jenis data yang akan dianalisis.