Python Read File untuk File Handling: Cara Membuat

Pelajari cara membuat Python Read File untuk file handling di sini.
Bobby Christian
March 24, 2023
7
min read

Mau Belajar

Data Analytics

?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!
DAFTAR FULL PROGRAMCOBA COURSE GRATIS

Overview

Python memiliki beberapa fitur yang dapat digunakan untuk membuka sebuah file. Ada beberapa cara untuk menjalankan perintah Python read file, simak selengkapnya di artikel ini!

Python memiliki beberapa fitur yang dapat digunakan untuk membuka sebuah file. Seorang programmer biasa menyimpan parameter variabel yang biasanya digunakan untuk membuat sebuah task di dalam sebuah flat files

Dengan adanya Python, maka seorang programmer akan dengan mudah dapat mengakses nilai parameter tersebut agar dapat digunakan di dalam syntax yang dibuat. 

Sebelum membahas lebih jauh mengenai cara membaca file di Python (read file), kita akan membahas sedikit jenis struktur data

Data Terstruktur, Tidak Terstruktur, dan Semi-Terstruktur

Dalam aplikasinya, data dapat dikategorikan berdasarkan struktur bentuknya, yaitu structured data atau data terstruktur, unstructured data atau data tidak terstruktur, dan semi-structured data atau data semi-terstruktur. 

Structured data merupakan jenis data yang format penulisannya mengikuti kaidah yang telah ditentukan dan mudah untuk dibaca oleh baik mesin maupun manusia. Bentuk seperti ini sering kita jumpai pada flat files, spreadsheet, database SQL, dan banyak bentuk lainnya.

Unstructured data sendiri merupakan jenis data yang tidak mengikuti format tertentu, dan biasanya sulit untuk dibaca dengan software yang tradisional. Bentuk data ini pun bisa bermacam-macam, mulai dari text, audio, video, gambar, dan lain sebagainya.

Semi-structured data ini merupakan jenis data yang memiliki masing-masing karakteristik dari structured data maupun unstructured data. Walaupun terkadang bentuknya tidak mengikuti kaidah format yang telah ditentukan seperti pada structured data. Namun bentuk ini masih mudah untuk dibaca manusia maupun mesin. 

Salah satu ciri semi-structured data adalah memiliki sebuah tag untuk menentukan elemen dan atribut dari tiap datanya, yang biasa kita definisikan sebagai sebuah key dan value dari data tersebut. Salah satu contoh jenis semi-structured data ini adalah XML, JSON, dan HTML files

Pada bagian ini, kita akan membahas dua contoh files, satu dari structured data dan satu dari semi-structured data. Keduanya cukup sering digunakan untuk menyimpan informasi oleh programmer, dan juga bagaimana contoh cara untuk membaca masing-masing file-nya.

Contoh Data Terstruktur: Flat Files

Dikutip dari computerhope.com, flat files adalah istilah umum yang biasa digunakan oleh seorang programmer untuk menyatakan sebuah database yang berbentuk file, yang tidak terikat dengan link ataupun non-relational database lainnya. 

Sebuah flat file biasanya memiliki pembatas yang biasa disebut dengan delimiter, yaitu sebuah simbol (bisa berupa “|” maupun “,”) yang membatasi data antar kolom. Jenis flat files yang umum dikenal antara lain adalah CSV (Comma-Separated Value) yang dibatasi menggunakan tanda koma “,” ataupun text files (.txt files). 

Berikut adalah contoh text files yang diambil dari situs kaggle.com

Pada contoh di atas merupakan contoh sebuah flat files yang berupa CSV, di mana tiap data antar kolom dibatasi dengan tanda koma “,”. Sebuah CSV biasa dapat dibuka dengan menggunakan Microsoft Excel, namun tidak menutup kemungkinan juga untuk dibuka dengan menggunakan pemrograman Python. 

Ciri lain dari sebuah flat files adalah bentuk datanya yang memiliki baris dan kolom. Baris pertama biasanya merupakan label atau disebut header, atau disebut juga nama kolom yang mewakili isi data dari baris kedua sampai akhir. 

Apabila kita membaca jenis data ini, akan sangat sulit apabila kita memiliki jumlah baris yang banyak, karena panjang karakter yang berbeda-beda, dan kita perlu mencari data tersebut berada di kolom yang mana. 

Oleh karena itu, Python memiliki fitur untuk dapat membuka sebuah file.  

Contoh Data Semi-Terstruktur: JSON File

Berikutnya, kita akan membahas salah satu bentuk semi-structured data, yaitu JSON file. JSON file ini merupakan salah satu jenis file yang cukup populer, karena memiliki sebuah tag key yang berisikan atribut atau variabel dan juga value yang merupakan isi dari variabel itu sendiri. Bentuk penulisan file JSON itu sendiri adalah sebagai berikut: 

Bentuk file JSON diawali dengan tanda kurung kurawal “{ }“ dan diisi dengan sebuah “key” yang menandakan nama variabel dari sebuah “value” atau nilai yang akan dipanggil. Dari contoh di atas, dapat kita lihat bahwa sebuah key dapat berisi JSON yang lain. Bentuk file seperti ini dapat dibaca dengan Python dengan cara berikut ini: 

Untuk membaca file JSON, kita perlu meng-import modul JSON. Modul import os tidak diperlukan. 

Namun pada contoh ini, kita menggunakan import os untuk mengambil tempat folder file_contoh.json berada. Variabel folder_path dan file_path digunakan untuk mendapatkan letak folder dan letak file di mana file_contoh.json berada. 

Variable digunakan untuk menampung isi dari file_contoh, dengan menggunakan json.load(open(file_path))

Untuk menampung isi tiap value pada JSON, kita dapat mengambil isi value tersebut dengan menggunakan cara seperti memanggil index, yaitu dengan menggunakan tanda kurung siku “ [ ] “. Tanda kurung siku “ [ ] “ digunakan untuk memanggil value yang ada pada key dalam JSON. 

Cara Membaca File di Python (Python Read File)

Ada beberapa cara yang dimiliki oleh Python untuk membuka sebuah file, antara lain : 

#1 Menggunakan built-in function, open() 

Contoh dari penulisan dengan menggunakan fungsi open() ini untuk membuka file_contoh.txt adalah sebagai berikut: 

Dengan menggunakan built-in-function open(), kita perlu menuliskan file atau lokasi file (apabila file berada di lokasi lain), lalu di dalam function open itu, kita menuliskan mode yang kita inginkan dengan fungsi tersebut. 

Mengutip Scaler, berikut beberapa mode yang diperbolehkan di dalam antara lain sebagai berikut: 

  • Read-only (‘r’): Mode ini hanya memperbolehkan Python untuk hanya membaca file tersebut, biasa disimbolkan dengan ‘r’. Jika mode tidak dituliskan, maka secara default, Python akan menge-set modenya sebagai mode ini. Ketika file yang ingin dibaca tidak tersedia, maka fungsi akan menampilkan error
  • Write-only (‘w’): Mode ini digunakan apabila kita ingin menambahkan tulisan di dalam sebuah file. Apabila file awalnya tidak tersedia, maka Python akan otomatis membuat file baru, dan apabila file tersedia, maka Python akan mengganti semua konten yang berada dalam file dengan tulisan yang baru. 
  • Append (‘a): Mode ini sama dengan mode ‘w’, hanya saja apabila ‘w’ menghapus isi konten yang lama dengan isi konten baru yang kita tuliskan, mode ‘a’ ini menambahkan konten baru setelah tulisan di dalam konten awal berakhir. 
  • Read and Write (‘r+’): Mode ini memungkinkan programmer untuk membaca dan menuliskan tulisan ke dalam file dalam saat yang bersamaan. Jika file awalnya tidak tersedia, maka akan mengeluarkan error
  • Write and Read (‘w+’): Perbedaan mendasar antara mode ini dengan mode ‘r+’ adalah pada mode ‘r+’ akan gagal apabila pada awalnya file tidak tersedia. Namun, pada mode ‘w+’ ini apabila file awalnya tidak tersedia, maka file akan terbentuk dengan isi yang kita tuliskan, lalu pada saat yang bersamaan kita dapat membaca isi konten tersebut. 
  • Append and Read (‘a+’): Pada mode ini, Python akan menambahkan konten dulu ke file yang tersedia, lalu membaca file tersebut. 

{{COMPONENT_IDENTIFIER}}

#2 Membuka file dengan menggunakan function with open() 

Metode ini mirip dengan open, namun dengan menggunakan fungsi with. Berikut contoh penulisan dengan menggunakan fungsi ini : 

Cara untuk membuka file dengan metode ini sebenarnya sama dengan metode dengan menggunakan function open(), namun dengan tambahan fungsi with di depannya.

Perbedaan mendasarnya adalah, apabila kita menggunakan fungsi with, file akan tertutup secara otomatis apabila selesai dibuka, berbeda dengan fungsi open() yang memerlukan programmer untuk menutup file-nya secara manual. 

#3 Membaca isi file baris demi baris 

Cara ini cukup efektif apabila terdapat string yang banyak di dalam file tersebut. Untuk penulisannya mirip dengan metode yang menggunakan with, yaitu sebagai berikut:

Pada contoh di atas, terlihat sekilas mirip dengan metode kedua yang menggunakan with. Di sini kita menggunakan fungsi looping for untuk mencetak string yang ada di dalam text files baris demi baris.  Metode ini sangat baik digunakan apabila kita perlu mengambil string yang banyak di dalam text files tersebut.

Penutup

Python memiliki beberapa cara untuk membaca ataupun memanggil data dari sebuah file, tergantung bentuk file-nya seperti apa. 

Selain dengan menggunakan open, ada cara lain untuk membaca data bentuk flat files. Apabila bentuk data di dalam flat files tersebut memiliki banyak pembatas, maka ada sebuah library Python yang dapat digunakan untuk membaca data tersebut agar dapat terstruktur ke dalam baris dan kolom, yaitu dengan menggunakan library Pandas

Namun dengan fungsi with, open, dan cara memanggil data di dalam JSON, diharapkan teman-teman dapat menggunakan ketiga fungsi ini untuk dapat membaca isi file dengan lebih mudah. 

Bobby Christian
Bobby is a BI Analyst at FnB company. Is an enthusiast in the Data Industry, having some experience in Data Scientist, Data Engineer, and BI Analyst.

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Artikel Lainnya

Mau belajar

Data Analytics

?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!
Menu

Mulai karirmu dalam

Data Analytics

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

Mau Belajar

Data Analytics

?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

DAFTAR FULL PROGRAM

Mau Belajar

Data Analytics

?

Python Read File untuk File Handling: Cara Membuat

Pelajari cara membuat Python Read File untuk file handling di sini.
Bobby Christian
March 24, 2023
7
min read

Overview

Python memiliki beberapa fitur yang dapat digunakan untuk membuka sebuah file. Ada beberapa cara untuk menjalankan perintah Python read file, simak selengkapnya di artikel ini!

Python memiliki beberapa fitur yang dapat digunakan untuk membuka sebuah file. Seorang programmer biasa menyimpan parameter variabel yang biasanya digunakan untuk membuat sebuah task di dalam sebuah flat files

Dengan adanya Python, maka seorang programmer akan dengan mudah dapat mengakses nilai parameter tersebut agar dapat digunakan di dalam syntax yang dibuat. 

Sebelum membahas lebih jauh mengenai cara membaca file di Python (read file), kita akan membahas sedikit jenis struktur data

Data Terstruktur, Tidak Terstruktur, dan Semi-Terstruktur

Dalam aplikasinya, data dapat dikategorikan berdasarkan struktur bentuknya, yaitu structured data atau data terstruktur, unstructured data atau data tidak terstruktur, dan semi-structured data atau data semi-terstruktur. 

Structured data merupakan jenis data yang format penulisannya mengikuti kaidah yang telah ditentukan dan mudah untuk dibaca oleh baik mesin maupun manusia. Bentuk seperti ini sering kita jumpai pada flat files, spreadsheet, database SQL, dan banyak bentuk lainnya.

Unstructured data sendiri merupakan jenis data yang tidak mengikuti format tertentu, dan biasanya sulit untuk dibaca dengan software yang tradisional. Bentuk data ini pun bisa bermacam-macam, mulai dari text, audio, video, gambar, dan lain sebagainya.

Semi-structured data ini merupakan jenis data yang memiliki masing-masing karakteristik dari structured data maupun unstructured data. Walaupun terkadang bentuknya tidak mengikuti kaidah format yang telah ditentukan seperti pada structured data. Namun bentuk ini masih mudah untuk dibaca manusia maupun mesin. 

Salah satu ciri semi-structured data adalah memiliki sebuah tag untuk menentukan elemen dan atribut dari tiap datanya, yang biasa kita definisikan sebagai sebuah key dan value dari data tersebut. Salah satu contoh jenis semi-structured data ini adalah XML, JSON, dan HTML files

Pada bagian ini, kita akan membahas dua contoh files, satu dari structured data dan satu dari semi-structured data. Keduanya cukup sering digunakan untuk menyimpan informasi oleh programmer, dan juga bagaimana contoh cara untuk membaca masing-masing file-nya.

Contoh Data Terstruktur: Flat Files

Dikutip dari computerhope.com, flat files adalah istilah umum yang biasa digunakan oleh seorang programmer untuk menyatakan sebuah database yang berbentuk file, yang tidak terikat dengan link ataupun non-relational database lainnya. 

Sebuah flat file biasanya memiliki pembatas yang biasa disebut dengan delimiter, yaitu sebuah simbol (bisa berupa “|” maupun “,”) yang membatasi data antar kolom. Jenis flat files yang umum dikenal antara lain adalah CSV (Comma-Separated Value) yang dibatasi menggunakan tanda koma “,” ataupun text files (.txt files). 

Berikut adalah contoh text files yang diambil dari situs kaggle.com

Pada contoh di atas merupakan contoh sebuah flat files yang berupa CSV, di mana tiap data antar kolom dibatasi dengan tanda koma “,”. Sebuah CSV biasa dapat dibuka dengan menggunakan Microsoft Excel, namun tidak menutup kemungkinan juga untuk dibuka dengan menggunakan pemrograman Python. 

Ciri lain dari sebuah flat files adalah bentuk datanya yang memiliki baris dan kolom. Baris pertama biasanya merupakan label atau disebut header, atau disebut juga nama kolom yang mewakili isi data dari baris kedua sampai akhir. 

Apabila kita membaca jenis data ini, akan sangat sulit apabila kita memiliki jumlah baris yang banyak, karena panjang karakter yang berbeda-beda, dan kita perlu mencari data tersebut berada di kolom yang mana. 

Oleh karena itu, Python memiliki fitur untuk dapat membuka sebuah file.  

Contoh Data Semi-Terstruktur: JSON File

Berikutnya, kita akan membahas salah satu bentuk semi-structured data, yaitu JSON file. JSON file ini merupakan salah satu jenis file yang cukup populer, karena memiliki sebuah tag key yang berisikan atribut atau variabel dan juga value yang merupakan isi dari variabel itu sendiri. Bentuk penulisan file JSON itu sendiri adalah sebagai berikut: 

Bentuk file JSON diawali dengan tanda kurung kurawal “{ }“ dan diisi dengan sebuah “key” yang menandakan nama variabel dari sebuah “value” atau nilai yang akan dipanggil. Dari contoh di atas, dapat kita lihat bahwa sebuah key dapat berisi JSON yang lain. Bentuk file seperti ini dapat dibaca dengan Python dengan cara berikut ini: 

Untuk membaca file JSON, kita perlu meng-import modul JSON. Modul import os tidak diperlukan. 

Namun pada contoh ini, kita menggunakan import os untuk mengambil tempat folder file_contoh.json berada. Variabel folder_path dan file_path digunakan untuk mendapatkan letak folder dan letak file di mana file_contoh.json berada. 

Variable digunakan untuk menampung isi dari file_contoh, dengan menggunakan json.load(open(file_path))

Untuk menampung isi tiap value pada JSON, kita dapat mengambil isi value tersebut dengan menggunakan cara seperti memanggil index, yaitu dengan menggunakan tanda kurung siku “ [ ] “. Tanda kurung siku “ [ ] “ digunakan untuk memanggil value yang ada pada key dalam JSON. 

Cara Membaca File di Python (Python Read File)

Ada beberapa cara yang dimiliki oleh Python untuk membuka sebuah file, antara lain : 

#1 Menggunakan built-in function, open() 

Contoh dari penulisan dengan menggunakan fungsi open() ini untuk membuka file_contoh.txt adalah sebagai berikut: 

Dengan menggunakan built-in-function open(), kita perlu menuliskan file atau lokasi file (apabila file berada di lokasi lain), lalu di dalam function open itu, kita menuliskan mode yang kita inginkan dengan fungsi tersebut. 

Mengutip Scaler, berikut beberapa mode yang diperbolehkan di dalam antara lain sebagai berikut: 

  • Read-only (‘r’): Mode ini hanya memperbolehkan Python untuk hanya membaca file tersebut, biasa disimbolkan dengan ‘r’. Jika mode tidak dituliskan, maka secara default, Python akan menge-set modenya sebagai mode ini. Ketika file yang ingin dibaca tidak tersedia, maka fungsi akan menampilkan error
  • Write-only (‘w’): Mode ini digunakan apabila kita ingin menambahkan tulisan di dalam sebuah file. Apabila file awalnya tidak tersedia, maka Python akan otomatis membuat file baru, dan apabila file tersedia, maka Python akan mengganti semua konten yang berada dalam file dengan tulisan yang baru. 
  • Append (‘a): Mode ini sama dengan mode ‘w’, hanya saja apabila ‘w’ menghapus isi konten yang lama dengan isi konten baru yang kita tuliskan, mode ‘a’ ini menambahkan konten baru setelah tulisan di dalam konten awal berakhir. 
  • Read and Write (‘r+’): Mode ini memungkinkan programmer untuk membaca dan menuliskan tulisan ke dalam file dalam saat yang bersamaan. Jika file awalnya tidak tersedia, maka akan mengeluarkan error
  • Write and Read (‘w+’): Perbedaan mendasar antara mode ini dengan mode ‘r+’ adalah pada mode ‘r+’ akan gagal apabila pada awalnya file tidak tersedia. Namun, pada mode ‘w+’ ini apabila file awalnya tidak tersedia, maka file akan terbentuk dengan isi yang kita tuliskan, lalu pada saat yang bersamaan kita dapat membaca isi konten tersebut. 
  • Append and Read (‘a+’): Pada mode ini, Python akan menambahkan konten dulu ke file yang tersedia, lalu membaca file tersebut. 

{{COMPONENT_IDENTIFIER}}

#2 Membuka file dengan menggunakan function with open() 

Metode ini mirip dengan open, namun dengan menggunakan fungsi with. Berikut contoh penulisan dengan menggunakan fungsi ini : 

Cara untuk membuka file dengan metode ini sebenarnya sama dengan metode dengan menggunakan function open(), namun dengan tambahan fungsi with di depannya.

Perbedaan mendasarnya adalah, apabila kita menggunakan fungsi with, file akan tertutup secara otomatis apabila selesai dibuka, berbeda dengan fungsi open() yang memerlukan programmer untuk menutup file-nya secara manual. 

#3 Membaca isi file baris demi baris 

Cara ini cukup efektif apabila terdapat string yang banyak di dalam file tersebut. Untuk penulisannya mirip dengan metode yang menggunakan with, yaitu sebagai berikut:

Pada contoh di atas, terlihat sekilas mirip dengan metode kedua yang menggunakan with. Di sini kita menggunakan fungsi looping for untuk mencetak string yang ada di dalam text files baris demi baris.  Metode ini sangat baik digunakan apabila kita perlu mengambil string yang banyak di dalam text files tersebut.

Penutup

Python memiliki beberapa cara untuk membaca ataupun memanggil data dari sebuah file, tergantung bentuk file-nya seperti apa. 

Selain dengan menggunakan open, ada cara lain untuk membaca data bentuk flat files. Apabila bentuk data di dalam flat files tersebut memiliki banyak pembatas, maka ada sebuah library Python yang dapat digunakan untuk membaca data tersebut agar dapat terstruktur ke dalam baris dan kolom, yaitu dengan menggunakan library Pandas

Namun dengan fungsi with, open, dan cara memanggil data di dalam JSON, diharapkan teman-teman dapat menggunakan ketiga fungsi ini untuk dapat membaca isi file dengan lebih mudah. 

Bobby Christian
Bobby is a BI Analyst at FnB company. Is an enthusiast in the Data Industry, having some experience in Data Scientist, Data Engineer, and BI Analyst.
Menu