Overview
Butuh persiapan interview social media specialist? Yuk, pelajari total 21 pertanyaan umum dan tips jawabannya. Biar makin siap hadapi wawancara!
Interview merupakan salah satu tahapan dalam proses rekrutmen kerja. Saat kamu dinyatakan lolos ke tahap ini, kamu harus menyiapkan pertanyaan apa pun yang mungkin diajukan oleh interviewer.
Proses interview social media specialist yang disiapkan dengan baik dan matang mampu membawamu selangkah lebih dekat dengan posisi yang kamu lamar.
Pertanyaan Interview Social Media Specialist
Sebelum menghadapi interview untuk posisi social media specialist, penting untuk mengetahui pertanyaan yang sering diajukan dan cara menjawabnya.
#1 Pertanyaan Interview Social Media Dasar
Pertanyaan interview seringkali dimulai dari pertanyaan yang cukup sederhana untuk dijawab. Teknik ini berguna agar kamu menjadi lebih rileks saat sesi interview berlangsung.
- Apa itu Social Media Specialist?
Pertanyaan ini umumnya diajukan untuk membuka sesi interview sekaligus melihat bagaimana ketepatan kamu dalam menjawab posisi yang sedang kamu lamar.
Untuk menjawabnya, jelaskan secara to the point bagaimana keseharian Social Media Specialist dan tugas apa saja yang dikerjakan.
- Bagaimana strategi yang akan membantu kamu sebagai Social Media Specialist?
Perusahaan tentu ingin melihat seberapa jauh kemampuan kamu dalam menentukan strategi efektif yang nantinya akan digunakan saat diterima sebagai Social Media Specialist.
Jawablah dengan pengalaman yang pernah kamu lakukan di pekerjaan sebelumnya dan strategi baru yang telah kamu rencanakan untuk meningkatkan pekerjaanmu. Misalnya, kamu akan rutin mengikuti tren media sosial di berbagai negara.
- Apa tools media sosial yang sering kamu gunakan?
Menjadi seorang Media Specialist mengharuskan kamu menguasai berbagai tools dengan baik, misalnya Buzzsumo, Google Analytics, Canva, dan lainnya.
Jelaskan pada recruiter tools yang biasa kamu gunakan dan telah kamu kuasai sehingga mereka dapat menilai seberapa mahir kemampuanmu mengoperasikan tools tersebut.
- Menurut kamu, platform media sosial apa saja yang cocok untuk perusahaan kami?
Masing-masing perusahaan menggunakan platform sesuai tujuan dan audiens yang ditargetkan. Saat kamu memberikan jawaban yang selaras dengan jenis perusahaan, mengartikan kamu mampu berpikir kritis dan memiliki analisa kuat.
Untuk menjawabnya, kamu perlu melakukan riset perusahaan yang sedang kamu lamar, siapa target audiens, dan berikan alasan mengapa media sosial tersebut cocok untuk perusahaan.
- Bagaimana media sosial dapat menguntukan bagi bisnis?
Terlibat di berbagai platform media sosial merupakan usaha untuk mengembangan bisnis dan brand awareness sebuah perusahaan. Interviewer perlu mengetahui sejauh mana kamu menjadikan media sosial sebagai hal yang menguntungkan bagi bisnis perusahaan.
- Mengapa kami harus memilih kamu dibandingkan kandidat lain?
Pertanyaan ini sering digunakan dalam setiap proses interview. Sebagai kandidat, perusahaan ingin melihat seberapa yakin kamu terhadap potensi yang dimiliki.
Tips untuk menjawab pertanyaan di atas adalah jawab dengan menyoroti aspek terbaik dari keahlian dan pengalaman kamu yang membuat interviewer paham bahwa kamu adalah orang yang paling cocok untuk pekerjaan ini.
- Bagaimana cara kamu mengikuti perkembangan tren, inovasi, dan platform baru di media sosial?
Sebagai seorang Social Media Specialist, perusahaan perlu mengetahui bagaimana caramu mengikuti tren yang ada di berbagai platform media sosial dan seberapa luas pengetahuan kamu akan tren yang terus berkembang.
#2 Pertanyaan Interview Social Media Tingkat Lanjut
Setelah pertanyaan dasar, interviewer biasanya akan menanyakan pertanyaan-pertanyaan tingkat lanjut yang lebih teknikal dan tingkat kesulitannya cenderung meningkat.
Pertanyaan lanjutan ini akan bergantung pada seberapa jauh pengalaman kerja kamu.
- Bagaimana caramu mendapatkan lebih banyak engagement?
Pertanyaan di atas diajukan untuk memastikan bagaimana cara kerja kamu agar dapat mencapai target yang diharapkan perusahaan.
Kamu dapat menjawab pertanyaan ini dengan menyebutkan satu per satu cara yang dilakukan, seperti mempelajari waktu ideal dan terbaik untuk melakukan publish konten di media sosial.
- Bagaimana mengelola platform yang kurang populer, seperti Google+ dalam strategi media sosial secara keseluruhan?
Selain platform populer, interviewer juga bisa saja menanyakan platform yang kurang populer. Ini akan melihat seberapa dalam pengetahuanmu dalam berbagai platform. Tak ada salahnya kamu mempelajari dasar-dasar platform lain yang masih jarang digunakan.
- Apa hal tentang media sosial yang sulit untuk dipahami tetapi kamu dapat memahaminya dengan baik?
Pertanyaan ini mengarah pada aspek teknis yang kamu kuasai. Jika berhasil menjawab dengan baik, kamu dapat menjadi selangkah lebih unggul dibanding kandidat lain.
- Bagaimana kamu mengalokasikan budget untuk media sosial kami?
Tak hanya mahir mengoperasikan tools, kamu harus bisa merencanakan bagaimana biaya yang tepat untuk media sosial.
Ini penting karena perusahaan ingin mengetahui apakah biaya yang kamu alokasikan sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan perusahaan.
Jawablah dengan realistis bagaimana langkah-langkahmu dalam menentukan biaya media sosial, apa kepentingan yang kamu bawa, dan mengapa biaya tersebut merupakan biaya ideal untuk dialokasikan.
- Bagaimana cara kamu menghadapi komen negatif atau terjadi krisis reputasi di perusahan?
Pertanyaan ini diajukan untuk melihat seberapa banyak pengalaman yang kamu miliki di pekerjaan sebelumnya. Strategi dalam menghadapi komen negatif dan krisis reputasi akan berhubungan dengan nama baik perusahaan.
- Apa metrik yang relevan untuk melacak ROI di media sosial?
Engagement, jangkauan brand, perolehan prospek, dan konversi merupakan ukuran penting dari Return On Investment (ROI). jika kamu telah memiliki pengalaman cukup luas di pekerjaan Social Media Specialist, bukan tidak mungkin interviewer akan menanyakan hal ini.
#3 Diskusi Terbuka Interview Social Media
Pertanyaan yang diajukan saat sesi diskusi terbuka sebenarnya tidak memiliki jawaban pasti. Meski demikian, kamu harus selalu siap mempersiapkan jawaban atas pertanyaan berikut ini saat wawancara.
- Apa campaign atau konten paling sukses yang pernah kamu kerjakan dan apa yang kamu pelajari dari pencapaian tersebut?
Menurut seorang ahli perekrutan sekaligus penulis, Lou Adler, pertanyaan di atas adalah salah satu pertanyaan terpenting pada sesi interview. Pencapaian kamu sebagai Social Media Specialist akan menentukan apakah kamu bisa memenuhi ekspektasi perusahaan.
Jawablah pengalaman terbaik atas pencapaian kamu di pekerjaan sebelumnya yang relevan dengan job description perusahaan.
- Dari semua konten yang kamu lihat dan ikuti baru-baru ini, apa yang paling menarik perhatianmu dan mengapa?
Jawaban atas pertanyaan ini sangat bergantung pada kamu. Hal ini biasanya ditanyakan untuk melihat bagaimana kamu mengikuti tren media sosial. Pastikan kamu up to date dengan konten-konten terbaru.
Jelaskan konten mana yang menarik perhatianmu sekaligus alasannya. Misalnya, kamu tertarik dengan salah satu akun media sosial karena memiliki desain yang menarik dan informasi yang diberikan sangat memudahkanmu.
- Bagaimana kamu meningkatkan traffic dari pekerjaan kamu sebelumnya?
Dengan pengalaman sebagai Social Media Specialist di pekerjaan sebelumnya, kamu tentu memiliki strategi tertentu. Utarakan strategi tersebut dengan menyebutkan secara spesifik berapa kenaikan traffic yang telah berhasil kamu capai.
- Channel apa yang menurut kamu paling efektif dalam pekerjaan kamu sebelumnya dan mengapa?
Pertanyaan ini mengacu pada bagaimana pengalamanmu di pekerjaan sebelumnya.
Untuk menjawab, mulailah dengan menjelaskan secara singkat jenis perusahaan tempatmu dulu bekerja supaya interviewer mendapatkan konteks yang tepat, lalu berikan contoh spesifik tentang keefektifan channel yang digunakan.
- Apa campaign atau konten paling tidak berhasil yang pernah kamu kerjakan dan apa penyebabnya?
Selain keberhasilan, interviewer biasanya juga akan menanyakan kegagalanmu di pekerjaan sebelumnya.
Jawaban dari pertanyaan ini mengarah pada bagaimana cara kamu mengatasi kegagalan tersebut serta apakah kamu mampu mengevaluasi dengan baik hasil pekerjaanmu.
- Sudahkah kamu memeriksa channel media sosial perusahaan kami? Apa konten yang kamu suka dan tidak suka dari itu?
Semakin kamu mengetahui dengan baik permainan media sosial perusahaan yang kamu lamar, kemungkinan bisa menjawab dengan baik juga semakin besar.
Sebelum waktu interview tiba, Periksa dengan baik semua channel media sosial perusahaan tersebut. Perhatikan pola konten yang dibuat sebelumnya, lalu berikan feedback berdasarkan pengamatan yang telah kamu lakukan.
- Menurut kamu, siapa kompetitor kita di media sosial dan apa yang dilakukan mereka di platform media sosial miliknya?
Pertanyaan ini akan menunjukkan seberapa luas pengetahuan kamu tentang kompetitor perusahaan. Jika kamu mengetahui dengan tepat siapa pesaing dari perusahaan yang sedang dilamar, menunjukkan bahwa kamu benar-benar mengikuti perkembangan industri terkait.
Ini juga akan memudahkan kamu nantinya dalam menyusun strategi konten yang unik dan berbeda dari lainnya.
- Apa pendapat kamu tentang TikTok dan sesuaikah platform tersebut untuk bisnis kami?
Perkembangan media sosial TikTok semakin meledak akhir-akhir ini hingga mengubah pendekatan marketing yang dilakukan banyak perusahaan. Meski begitu, platform ini tentu tidak cocok digunakan untuk semua bisnis.
Perusahaan umumnya ingin mengetahui bagaimana pemahamanmu terhadap tren platform yang sedang berkembang dan apakah perkembangan tersebut relevan dengan jenis bisnis perusahaan.
{{COMPONENT_IDENTIFIER}}
Persiapan Interview Kerja Social Media Specialist
Selain menyiapkan kemungkinan pertanyaan interview, kamu juga perlu menyiapkan hal lain agar nantinya interview berjalan lancar dan berkesan.
Analisis Deskripsi Kerja Posisi yang Dilamar
Setiap perusahaan memiliki deskripsi pekerjaan yang berbeda untuk posisi Social Media Specialist. Bisa jadi tugas yang kamu kerjakan di pekerjaan sebelumnya berbeda dengan posisi yang saat ini sedang kamu lamar saat ini.
Oleh sebab itu, baca dan pahami dengan seksama deskripsi pekerjaan yang dilampirkan di halaman job opening.
Cari Tahu tentang Perusahaan
Selain memahami deskripsi pekerjaan, kamu juga harus melakukan riset perusahaan, misalnya bergerak di bidang apa perusahaan tersebut, apa saja yang sedang dikembangkan, dan lainnya.
Lakukan analisis kecil tentang channel apa saja yang sesuai dengan perusahaan tersebut. Setiap perusahaan memiliki tujuan yang berbeda dan tidak semua media sosial cocok digunakan untuk mengembangkan bisnis perusahaan.
Praktik Latihan Interview
Latihan menjawab pertanyaan saat interview sangat penting dilakukan, terlebih berlatih intonasi dan bahasa tubuh.
Dengan mempraktikkan interview, kamu bisa mengevaluasi bagian mana yang perlu dilatih agar lebih baik dan mengetahui apakah poin-poin yang nantinya kamu sampaikan mudah dipahami.
Siapkan Pakaian yang Rapi dan Sopan
Pakaian yang rapi dan sopan kerap menjadi pertimbangan interviewer untuk memberikan poin tambahan bagi kamu. Ketika kamu bersiap dengan rapi, menunjukkan bahwa kamu menghargai sekaligus menyiapkan dengan baik sesi wawancara yang berlangsung.
Pahami Etika Interview
Etika interview umumnya mengarah pada hal-hal yang sifatnya ramah, sopan, dan antusias. Selama wawancara, kendalikan bahasa tubuh kamu, lakukan kontak mata dengan interviewer, bersikaplah ramah, dan tunjukkan bahwa kamu benar-benar antusias dengan pekerjaan tersebut.
Pelajari Bagaimana Menangani Krisis
Setiap pekerjaan pasti memiliki risiko terjadi krisis. Sebagai seorang kandidat karyawan dari perusahaan tersebut, kamu harus mempersiapkan bagaimana cara menangani krisis.
Pelajari bagaimana penanganan yang efektif bagi Social Media Specialist saat terjadi krisis.
Apabila kamu juga ingin mengetahui bagaimana cara membuat CV yang baik dan menarik, kamu bisa mengunjungi artikel Contoh CV Social Media Specialist.
Penasaran dengan pertanyaan interview yang sering ditanyakan recruiter lain? Kunjungi artikel 57 Pertanyaan Interview Favorit Rekruter - Contekan dari Career Coach RevoU.
Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!
Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:
Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.
Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)
Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!
Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:
Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.
Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)
Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!
Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:
Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.
Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)