ZeroGPT

Apa itu ZeroGPT?

ZeroGPT adalah tool AI detector yang bisa membedakan teks hasil AI dengan teks yang ditulis manusia, sehingga mendukung keaslian konten.

Menggunakan teknologi DeepAnalyse^TM, alat ini menganalisis teks dengan akurasi lebih dari 98% dalam berbagai bahasa. ZeroGPT sangat berguna bagi pelajar, penulis, dan akademisi profesional untuk memastikan keaslian teks mereka.

ZeroGPT menawarkan privasi penuh tanpa menyimpan atau membagikan teks yang dianalisis. Selain itu, website-nya menawarkan informasi tentang produk lain dan blog yang menggunakan teknologi AI.

Tujuan ZeroGPT

Berikut beberapa tujuan utama ZeroGPT:

• Verifikasi keaslian: ZeroGPT dapat menganalisis teks untuk membedakan antara konten yang dihasilkan manusia dan AI, memastikan materi yang diklaim asli atau pembuat konten memang berasal dari intelektual manusia.
• Integritas pendidikan: dalam setting akademik, ZeroGPT membantu menjaga integritas tugas, makalah penelitian, dan ujian dengan mengidentifikasi konten yang kemungkinan dihasilkan AI, sehingga menjaga standar kejujuran akademik.
• Pembuatan konten: bagi content writer, ZeroGPT berfungsi sebagai alat untuk memverifikasi orisinalitas konten sebelum publikasi, menjaga keunikan dan keasliannya.
• Perlindungan hak cipta: dengan mengidentifikasi konten yang dihasilkan AI, ZeroGPT membantu dalam melindungi hak cipta dan hak kekayaan intelektual, memastikan creator menerima pengakuan dan kompensasi yang layak untuk karya aslinya.
• Kepercayaan dan kredibilitas: dalam jurnalisme dan media, ZeroGPT membantu memverifikasi keaslian artikel dan laporan, sehingga memelihara kepercayaan pembaca untuk menyediakan konten faktual yang dikurasi manusia.
• Meningkatkan engagement pembaca: untuk platform yang bertujuan mempromosikan kreativitas dan konektivitas manusia, ZeroGPT dapat menyaring konten yang dihasilkan AI, memastikan interaksi dan konten tetap autentik.

Contoh Penggunaan ZeroGPT

Inilah contoh penggunaan ZeroGPT:

• Pendidikan: guru dan dosen menggunakan ZeroGPT untuk memeriksa tugas siswa dan memastikan karya tersebut merupakan hasil pemikiran siswa sendiri, bukan teks yang dihasilkan oleh AI. Ini membantu dalam menjaga kejujuran akademis dan mendorong siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis.
• Penerbitan: redaktur di penerbitan buku dan jurnal ilmiah memanfaatkan ZeroGPT untuk memverifikasi naskah yang dikirimkan oleh penulis, memastikan semua karya yang diterbitkan adalah orisinal dan tidak mengandung bagian yang dihasilkan oleh AI. Ini membantu dalam menjaga standar kualitas dan orisinalitas dalam literatur.
• Media dan jurnalisme: organisasi berita menggunakan ZeroGPT untuk memastikan artikel dan laporan yang mereka publikasikan dibuat oleh jurnalis, bukan hasil AI. Hal ini penting untuk mempertahankan kepercayaan pembaca dan memastikan berita tersebut bisa dipertanggungjawabkan.
• Industri kreatif: dalam bidang seperti penulisan kreatif, musik, dan seni visual, ZeroGPT dapat digunakan oleh creator untuk menunjukkan karya mereka adalah hasil kreativitas manusia, bukan produk AI. Ini membantu dalam membedakan karya orisinal dan mempertahankan nilai artistik.

FAQ (Frequently Asked Question)

Bagaimana cara kerja Zero GPT? 

Berikut cara kerja ZeroGPT:

• User memulai dengan membuat teks menggunakan tool penulisan berbasis AI, seperti ChatGPT.
• Setelah teks dibuat, user akan mengakses platform ZeroGPT.
• Teks yang telah dibuat kemudian akan di-paste ke dalam text box yang tersedia di platform ZeroGPT.
• User menekan tombol “Deteksi Teks” untuk memulai proses pemeriksaan.
• ZeroGPT akan memeriksa teks tersebut untuk menentukan adanya plagiat dan mengidentifikasi seberapa besar bagian dari teks tersebut yang dihasilkan oleh AI.
• Sistem akan menunjukkan persentase teks yang dihasilkan AI dalam konten dan akan menandainya secara spesifik.
• Selain itu, ZeroGPT juga akan memberitahukan user tentang bagian teks yang dihasilkan oleh manusia, membedakan antara konten asli dan AI.