Apa itu Yarn?
Yarn, dikembangkan oleh Facebook pada tahun 2016, adalah package manager dan sistem manajemen dependensi yang telah menjadi pilihan populer di kalangan developer JavaScript.
Diciptakan sebagai solusi atas tantangan yang dihadapi dengan NPM (Node Package Manager), Yarn bertujuan untuk meningkatkan kecepatan, efisiensi, dan keamanan dalam pengelolaan package. Fitur utamanya, file yarn.lock, memastikan konsistensi dependensi di seluruh lingkungan pengembangan.
File ini mencatat versi tepat dari setiap dependensi yang diinstal, memungkinkan setiap anggota tim pengembangan dan lingkungan produksi menggunakan versi sama, sehingga mengurangi masalah dalam pengembangan tim. Selain itu, Yarn meningkatkan efisiensi dengan menyimpan salinan lokal dari package yang diunduh dalam cache, mengurangi kebutuhan untuk mengunduh package yang sama berulang kali.
Dikarenakan keamanan menjadi prioritas Yarn, setiap package yang diunduh diverifikasi integritasnya melalui checksum. Hal ini menjamin package tidak rusak atau diubah selama proses transfer.
Fungsi Yarn
Kegunaan Yarn lebih berfokus pada fungsi praktis dan aplikasi sehari-hari dalam pengembangan software, yaitu:
- Efektivitas dalam manajemen dependensi: Yarn memudahkan developer untuk menambahkan, memperbarui, dan menghapus dependensi dalam proyeknya. Hal ini sangat berguna dalam proyek yang memiliki banyak dependensi eksternal.
- Meningkatkan produktivitas: dengan instalasi yang lebih cepat dan manajemen dependensi yang efisien, developer bisa menghemat waktu yang sebelumnya dihabiskan untuk menunggu instalasi package dan mengatasi masalah dependensi.
- Konsistensi cross-environment: Yarn memastikan proyek yang sama akan terinstal dengan cara yang sama di setiap lingkungan, mengurangi masalah yang sering terjadi dalam pengembangan tim.
- Meningkatkan keamanan: dengan melakukan pemeriksaan checksum pada semua package yang diinstal, Yarn membantu memastikan package yang dipakai aman dan tidak telah diubah atau rusak.
- Dukungan untuk monorepo: Yarn mendukung pengelolaan beberapa package dalam monorepo (multiple projects in a single repository), sehingga memudahkan pengelolaan proyek skala besar dan kompleks.
Kelebihan Yarn
Inilah beberapa kelebihan utama dari Yarn:
- Kecepatan instalasi tinggi: Yarn mempercepat proses instalasi package dengan menyimpan package yang telah diunduh dalam cache lokal. Artinya, package yang sama tidak perlu diunduh berulang kali untuk proyek berbeda, menghemat waktu dan bandwidth.
- Konsistensi: Yarn memastikan setiap instalasi package di berbagai lingkungan (misalnya, antara development machine dan produksi) adalah identik. Ini dicapai melalui penggunaan file yarn.lock yang mengunci versi dari setiap dependensi.
- Keamanan yang lebih baik: Yarn melakukan pemeriksaan checksum untuk setiap package yang diinstal, memastikan integritas dan keamanan package tersebut. Ini mengurangi risiko terhadap serangan keamanan melalui dependensi yang rusak atau dimanipulasi.
- Paralelisasi dan penggunaan jaringan yang efisien: Yarn mampu melakukan operasi secara paralel, yang meningkatkan kecepatan dan efisiensi, terutama saat bekerja dengan banyak dependensi.
- User interface yang ramah: Yarn menyediakan output CLI yang mudah dibaca dan informatif, memudahkan developer untuk memahami proses yang sedang berlangsung.
FAQ (Frequently Asked Question)
Bagaimana cara install Yarn?
Berikut langkah-langkah untuk menginstal Yarn:
- Pastikan Node.js dan NPM terinstal: sebelum menginstal Yarn, perlu dipastikan Node.js dan NPM sudah terinstal di komputer. Untuk memeriksa apakah Node.js dan NPM sudah terinstal, buka terminal atau command prompt dan jalankan perintah berikut:
node -v
npm -v
Jika kedua perintah ini menampilkan versi, berarti Node.js dan NPM sudah terinstal. Jika tidak, perlu menginstal Node.js terlebih dahulu, yang secara otomatis akan menginstal NPM.
- Instal Yarn Melalui NPM: setelah memastikan Node.js dan NPM terinstal, instal Yarn menggunakan NPM. Jalankan perintah npm install -g yarn di terminal atau command prompt. Opsi -g berarti Yarn akan diinstal secara global, sehingga dapat diakses dari direktori mana pun di sistem.
- Verifikasi instalasi Yarn: setelah instalasi selesai, verifikasi bahwa Yarn telah terinstal dengan tepat dengan menjalankan yarn --version. Jika instalasi berhasil, perintah ini akan menampilkan versi Yarn yang terinstal.
- Konfigurasi tambahan (opsional): tergantung pada kebutuhan proyek, mungkin ada langkah konfigurasi tambahan yang perlu dilakukan, seperti mengatur versi Yarn per proyek atau mengonfigurasi cache.
- Mulai gunakan Yarn: setelah Yarn terinstal, mulai gunakan untuk mengelola dependensi di proyek JavaScript. Misalnya, untuk menambahkan package baru, bisa menggunakan perintah yarn add <nama-package>
