User Story

User story adalah dokumen yang menjelaskan fitur atau fungsi software yang ditulis dari perspektif pengguna.

Software Engineering

Mau Belajar

Software Engineering

GRATIS?

Di RevoU, tidak hanya teori, penerapan, serta career coaching. Kamu juga mendapatkan akses ke Community Hub dengan 6000+ member. Di sini, kamu akan selalu terupdate informasi seputar job openings, industry news, dan upskilling events!

IKUT KURSUS GRATIS

Mau Belajar

Software Engineering

GRATIS?

Apa itu User Story? 

User story adalah
Apa itu user story

Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, user story berarti cerita pengguna. Namun dalam bidang software engineering, makna user story lebih dari itu. 

User story adalah penjelasan umum dan informal mengenai fungsi atau fitur pada software yang ditulis oleh product manager atau tim dari perspektif pengguna. 

Pengguna yang dimaksud di sini tak harus orang yang nantinya akan menggunakan software tersebut, tapi bisa juga rekan kerja atau anggota divisi lain.

Dikutip dari Atlassian, user story merupakan unit kerja terkecil dalam metode agile, di mana metode ini membagi proyek menjadi bagian-bagian kecil dan dikerjakan pada periode tertentu. 

Tujuan membuat user story adalah untuk menerjemahkan bagaimana software atau app yang tengah dikembangkan dapat memenuhi ekspektasi pengguna, dan mengidentifikasi elemen penting selama proses pengembangan software

Setelah user story disusun, tim developer bisa mengembangkan fitur yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Developer bisa menyusun prioritas fitur yang akan ditambahkan selama periode tertentu. 

Selama pengembangan fitur, developer bisa meminta feedback dari stakeholder dan pemilik bisnis terkait detail fitur tersebut. 

Format User Story

Dalam menulis user story, ada tiga prinsip agile yang perlu diingat:

  1. Software yang bisa bekerja adalah ukuran utama dari suatu progress
  2. Prioritas tertinggi adalah memuaskan customer sejak perilisan awal software hingga seterusnya
  3. Kesederhanaan

User story biasanya ditulis dalam bahasa yang sederhana sehingga mudah dipahami. Format user story mencakup tiga komponen yaitu:

  • Who: Merujuk pada tipe orang yang akan menggunakan produk, yang dipengaruhi oleh jenis pekerjaan, minat, dan pendapatan. Dalam perspektif marketing, istilah ini disebut buyer persona
  • What: Fungsi produk yang diharapkan oleh customer. Misalnya, customer menginginkan opsi pembayaran lebih banyak pada aplikasi e-commerce
  • Why: Menjelaskan alasan kenapa customer menginginkan fungsi tersebut. Alasan dari dikembangkannya fitur tersebut akan memberi nilai lebih pada software

Berdasarkan komponen di atas, maka format user story adalah sebagai berikut:

“Sebagai (siapa), saya ingin (apa) sehingga (mengapa).”

Format user story
Format user story

Keuntungan Menulis User Story

Berikut beberapa keuntungan menulis user story:

  • Meningkatkan kejelasan dan kolaborasi tim
  • Membantu mengetahui prioritas persyaratan dan fungsi software yang harus dikembangkan
  • Membantu mengetahui detail fungsi yang dibutuhkan customer, yang menghasilkan produk yang benar-benar bermanfaat bagi pengguna
  • Mendapatkan feedback lebih dini, sehingga developer bisa melakukan peningkatan berdasarkan feedback yang diberikan

User story juga memiliki kekurangan, antara lain:

  • Kurang berfokus pada persyaratan non-fungsional, seperti kinerja dan daya tahan produk
  • Sulit digunakan untuk proyek yang lebih besar dan kompleks
  • User story ditulis dengan bahasa informal, jadi ada kemungkinan persyaratan (deskripsi fungsi dan fitur yang ingin dikembangkan) yang ditulis terlalu kabur atau tidak lengkap

Contoh User Story

Berdasarkan format user story, contoh penulisan user story bisa terlihat sebagai berikut:

  • Sebagai product manager, saya ingin dapat memahami kemajuan dan kendala yang sering dialami oleh rekan kerja saya, sehingga saya bisa mencari strategi yang tepat untuk mendukung kelancaran pengembangan produk ini. 

Contoh sederhana user story juga bisa berupa:

  • Sebagai Max, saya ingin mengundang temanku ke pesta ulang tahunku, sehingga kita bisa menikmati hari bahagiaku bersama-sama. 
  • Sebagai Lintang, saya ingin mengatur pekerjaan saya sedemikian rupa, sehingga saya bisa merasa lebih memegang kendali. 

FAQ (Frequently Asked Question)

Apa perbedaan user requirement dan user story?

User requirement dan user story termasuk dalam dokumen persyaratan (requirements document) yang mendeskripsikan fitur dan fungsi dari sebuah software

Keduanya memiliki perbedaan dari sudut pandang yang dibawa. 

User story merepresentasikan fungsi dari kacamata pengguna dan berfokus pada pengalaman pengguna. Misalnya, apa yang bisa dilakukan pengguna terhadap produk tersebut. 

Sedangkan user requirement berfokus pada fungsi produk, seperti apa yang harus dilakukan produk untuk memenuhi kebutuhan pengguna. 

Selain itu, user story ditulis dengan bahasa yang sederhana, dan bisa ditulis oleh siapapun yang terkait dengan proses pengembangan produk. 

Sementara user requirement ditulis oleh product manager, product owner, atau business analyst menggunakan bahasa yang lebih teknikal.

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:

Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:
Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:

Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Kata kunci lainnya

Mulai karirmu dalam

Software Engineering

Di RevoU, tidak hanya teori, penerapan, serta career coaching. Kamu juga mendapatkan akses ke Community Hub dengan 6000+ member. Di sini, kamu akan selalu terupdate informasi seputar job openings, industry news, dan upskilling events!
ikut kursus gratis
Menu