Apa itu Ubuntu?
Ubuntu adalah sistem operasi berbasis Linux dan open-source yang dikembangkan oleh perusahaan Canonical Ltd. Sistem operasi ini dirancang untuk meningkatkan pengembangan di smartphone, komputer, dan network server.
Sebagai sistem operasi (OS), Ubuntu memiliki fitur andalan bernama GNOME (GNU Network Object Model Environment), yaitu graphic user interface (GUI) dan kumpulan aplikasi desktop untuk pengguna sistem operasi Linux. GNOME bertujuan agar sistem operasi Linux lebih mudah digunakan pengguna karena mirip dengan interface Windows.
Ubuntu sebenarnya diturunkan dari sistem operasi Debian, sehingga di beberapa aspek Ubuntu sangat mirip dengan Debian. Namun, dikarenakan fitur-fitur yang ada di Ubuntu dianggap lebih unik, sistem operasi ini lebih populer dibandingkan Debian.
Fungsi Ubuntu
Sebagai sistem operasi berbasis Linux, Ubuntu dapat digunakan untuk desktop computing, pengembangan server, cloud computing, pengembangan software, dan banyak lainnya. Pengguna memiliki kebebasan untuk menyesuaikan sistem sesuai kebutuhan masing-masing.
Dirangkum dari Monovm, berikut beberapa fitur Ubuntu:
- Mendukung hardware yang memungkinkan pengguna bisa menginstal printer maupun driver dan menjadikan pekerjaan lebih efisien.
- Memiliki interface yang intuitif sehingga memudahkan pengguna menemukan aplikasi, file, dan hal lain yang diperlukan.
- Dilengkapi dengan software Thunderbird untuk mengakses e-mail.
- Adanya fitur smart search yang memudahkan pengguna mencari aplikasi atau program pada sistem Ubuntu.
Kelebihan Ubuntu
Hostinger dan Monovm menjelaskan kelebihan dari Ubuntu, antara lain:
Punya sistem keamanan yang kuat
Sistem operasi Ubuntu sering kali tidak menjadi incaran malware sehingga relatif aman. Selain itu, Ubuntu juga memiliki firewall bawaan yang membuat sekuritasnya lebih terjaga.
Kode sumber Ubuntu juga terbuka bagi siapa pun yang ingin menambahkan kode atau membuat perubahan. Semua developer bisa bekerja sama untuk memperbaiki masalah dan meningkatkan keamanan.
Pengguna juga bisa mengaktifkan dan menonaktifkan izin untuk membatasi jalannya aplikasi di perangkat.
Gratis
Ubuntu bisa di-download dari situs resminya secara gratis.
Sebagai perbandingan, untuk menggunakan sistem operasi Windows, pengguna harus membeli komputer yang menyertai Windows atau membeli lisensi di situs resminya. Sementara itu, sistem operasi macOS bahkan tidak tersedia untuk dibeli karena sudah menjadi satu paket dengan perangkat Mac.
Ubuntu memberikan kemudahan bagi perusahaan agar anggota tim bisa memakai OS yang sama tanpa perlu menghabiskan lebih banyak anggaran.
User-friendly
Meskipun tampilannya berbeda dari Windows dan macOS, Ubuntu memiliki interface yang relatif sederhana menggunakan GNOME. GNOME merupakan salah satu desktop environment (DE) terpopuler di Linux. GNOME membuat pengguna bisa berinteraksi dengan cara yang intuitif dan memiliki visual menarik.
GNOME juga menggunakan icon untuk memudahkan navigasi.
Privasi terjamin
Sama seperti sistem operasi lainnya, Ubuntu memiliki kebijakan privasi datanya sendiri. Berikut beberapa prinsip dasar Ubuntu untuk menjamin privasi pengguna:
- Tidak meminta data pribadi kecuali Ubuntu memang membutuhkan informasi tersebut untuk tujuan hukum.
- Tidak memberikan informasi pribadi penggunanya kepada siapa pun kecuali untuk menyediakan produk dan layanan kepada pelanggan, mematuhi hukum, dan melindungi hak pengguna.
- Tidak menyimpan informasi pribadi kecuali memang diperlukan untuk mengoperasikan layanan, menyediakan produk, mematuhi hukum, serta melindungi hak pengguna.
Performa ringan
Ubuntu tidak menghabiskan banyak memori penyimpanan karena beroperasi dengan lancar di perangkat kelas apa pun. Antarmuka default-nya bisa berjalan di RAM 1 GB.
Selain itu, banyak juga desktop environment Ubuntu yang bisa beroperasi di RAM lebih sedikit, misalnya Lubuntu dapat berjalan di sistem dengan RAM minimal 512 MB.
Memiliki banyak opsi software
Sama halnya dengan macOS dan Windows yang menyediakan aplikasi populer seperti Chrome, Slack, Spotify, dan Firefox, Ubuntu juga menyediakannya untuk pengguna Linux dan bisa diinstal melalui Ubuntu Software Center.
Kekurangan Ubuntu
Di samping kelebihannya, Web Tech Coupons menjelaskan beberapa kekurangan Ubuntu:
- Dukungan masih terbatas: saat pengguna mengajukan pertanyaan atau masalah di forum atau komunitas Ubuntu, pengguna bisa saja tidak menerima solusi apa pun dalam waktu dekat. Berbeda dengan sistem operasi lain yang bisa mendapatkan respons hanya dalam beberapa hari.
- Tidak support format MP3: Ubuntu memiliki kekurangan untuk developer maupun video editor karena untuk menjalankan video di Ubuntu, pengguna perlu menambahkan aplikasi atau kode eksternal lain.
- Tidak cocok untuk gaming: Ubuntu bukan sistem operasi yang cocok bagi gamers karena belum memiliki gameplay canggih seperti OS lain. Banyak game yang tidak bisa dijalankan di Ubuntu dan perlu menginstal emulator seperti WINE atau software eksternal lainnya. Selain itu, dukungan grafis yang ada di Ubuntu juga belum memadai untuk game.
- Adanya masalah dalam kompatibilitas software maupun hardware: beberapa pengguna melaporkan masalah driver dan kompatibilitas antara sistem operasi dengan spesifikasi hardware komputer mereka. Ada juga pengguna juga mengalami masalah dengan soundcard.
- Masalah tentang open-source vs komersialisasi: setiap ada rilis baru, perusahaan Canonical dirasa semakin jauh dari sistem operasi open-source yang diusungnya di awal. Alih-alih berkolaborasi dengan komunitas developer, perusahaan justru sering bekerja sendiri dan melewatkan masukan gratis yang sebenarnya bisa didapat dari komunitas tersebut.
FAQ (Frequently Asked Question)
Apa perbedaan Ubuntu dan Linux?
Perbedaan utama antara Linux dan Ubuntu adalah Linux merupakan bagian sistem operasi berbasis Unix, sedangkan Ubuntu adalah distribusi dari Linux.
Linux menjadi bagian dari sistem operasi (OS) berdasarkan kernel Linux, yaitu software inti untuk berbagai distribusi sistem operasi. Kernel bertugas mengelola sumber daya komputer dan memungkinkan program lain menggunakan sumber daya tersebut.
Linux memiliki beberapa distribusi sistem operasi, seperti Fedora, Suse, dan Debian.
Sementara itu, Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux berbasis Debian yang cocok dipakai untuk cloud computing, server, desktop, dan perangkat internet of things (IoT).
Hal lain yang membedakan Ubuntu dan Linux yaitu beberapa distribusi Linux tidak berbasis desktop dan dominan di antara server, sedangkan Ubuntu berbasis desktop dan lebih ramah pengguna.
Selain itu, perintah di Linux mengikuti aturan dan prosedur yang diikuti sebagian besar sistem operasi berbasis Linux. Ubuntu juga melakukan hal yang sama, tetapi memiliki style dan fiturnya sendiri.