Redudansi Data

Redudansi data adalah situasi di mana informasi yang sama disimpan lebih dari satu tempat dalam sistem database atau penyimpanan data.

Data Analytics

Mau Belajar

Data Analytics

GRATIS?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

IKUT KURSUS GRATIS

Mau Belajar

Data Analytics

GRATIS?

Apa itu Redudansi Data?

pengertian redudansi data

Redudansi data adalah situasi di mana informasi yang sama disimpan lebih dari satu tempat dalam sistem database atau penyimpanan data.

Fenomena ini sering terjadi dalam berbagai sistem informasi, yang dapat memiliki dampak positif maupun negatif.

Secara positif, redudansi data berperan penting dalam backup dan keamanan data, memastikan informasi penting tetap tersedia meskipun terjadi kerusakan atau kehilangan data. Namun, di sisi lain, redudansi data yang tidak terkontrol menyebabkan pemborosan sumber daya, penurunan efisiensi query, dan risiko inkonsistensi data.

Dengan demikian, penting untuk mengelola redudansi data menggunakan strategi yang tepat, seperti normalisasi data, integrasi sistem, dan master data management (MDM), untuk memastikan efisiensi data.

Penyebab Redudansi Data

Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, berikut beberapa penyebab redudansi data:

  • Struktur database tidak efisien: jika database tidak dirancang dengan mempertimbangkan pengurangan duplikasi data, redudansi akan terjadi. Misalnya, database memiliki tabel terpisah dengan informasi yang sama untuk entitas berbeda.
  • Kurangnya integrasi sistem: dalam organisasi yang punya banyak sistem terpisah, seperti CRM, ERP, dan sistem akuntansi, data yang sama sering kali harus diinput di setiap sistem. Tanpa integrasi yang efektif, ini menghasilkan duplikasi data.
  • Proses backup data: redudansi data bisa terjadi ketika proses backup tidak dikelola dengan tepat, seperti menyimpan banyak salinan data yang sama tanpa menghapus versi yang lebih lama atau tidak relevan.
  • Human error dan pengulangan entri: kesalahan dalam memasukkan data atau pengulangan entri data oleh user juga dapat menyebabkan redudansi. Ini sering terjadi ketika tidak ada pemeriksaan duplikasi pada saat entri data.
  • Pengembangan sistem yang tidak terkoordinasi: saat departemen atau tim dalam organisasi mengembangkan atau membeli sistem informasi secara terpisah tanpa koordinasi, hal ini sering menghasilkan sistem yang memiliki fungsionalitas serupa dengan penyimpanan data tumpang tindih.
  • Perubahan dalam struktur organisasi atau proses bisnis: Perubahan dalam struktur organisasi atau proses bisnis yang tidak diikuti dengan penyesuaian sistem informasi juga berpotensi menyebabkan redudansi data.

Contoh Redudansi Data

Berikut beberapa contoh kondisi di mana redudansi data terjadi:

  • Sistem CRM dan penjualan terpisah: sebuah perusahaan memiliki sistem customer relationship management (CRM) dan sistem penjualan terpisah. Kedua sistem ini menyimpan informasi kontak pelanggan. Ketika pelanggan mengubah informasi kontaknya di satu sistem, perubahan tersebut tidak secara otomatis ter-update di sistem lain, mengakibatkan redudansi dan ketidaksesuaian data.
  • Database rumah sakit: sebuah rumah sakit memiliki beberapa departemen seperti keuangan, administrasi pasien, dan farmasi. Setiap departemen memiliki sistem informasi sendiri yang menyimpan data pasien. Data pasien yang sama, termasuk nama dan alamat, disimpan di setiap sistem, menyebabkan redudansi data.
  • E-commerce dan sistem logistik: sebuah platform e-commerce dan sistem logistiknya menyimpan informasi alamat pengiriman pelanggan. Jika pelanggan mengubah alamatnya pada platform e-commerce tetapi perubahan ini tidak disinkronkan dengan sistem logistik, akan terjadi redudansi data.
  • Pengisian formulir online: dalam sebuah formulir online, user diminta untuk memasukkan informasi yang sama di beberapa bagian formulir, seperti nama lengkap di bagian registrasi dan konfirmasi pembayaran, menyebabkan data yang sama disimpan beberapa kali.

FAQ (Frequently Asked Question)

Bagaimana cara mengatasi redudansi data?

Untuk mengatasi redudansi data, ada beberapa strategi yang dapat diterapkan:

  • Normalisasi database: normalisasi melibatkan pengaturan ulang struktur database sehingga setiap elemen data hanya disimpan sekali dan digunakan kembali melalui reference.
  • Integrasi sistem: teknik ini dilakukan dengan mengintegrasikan berbagai sistem berbeda sehingga data yang sama tidak perlu disimpan di lebih dari satu tempat. Dapat dilakukan melalui penggunaan API atau platform integrasi data.
  • Master data management (MDM): MDM menciptakan sumber kebenaran tunggal untuk setiap elemen data penting. Teknik ini bekerja dengan mengidentifikasi dan mengelola data inti organisasi secara konsisten di seluruh sistem.
  • Deduplikasi data: deduplikasi mengidentifikasi dan menghapus entri data yang duplikat. Caranya dilakukan dengan menggunakan algoritma atau software untuk menemukan dan menggabungkan duplikasi.
  • Audit dan data cleaning secara berkala: audit bertujuan untuk menjaga kebersihan dan akurasi data. Cara kerjanya yaitu melakukan pemeriksaan berkala pada data untuk mengidentifikasi dan memperbaiki redudansi.
  • Penggunaan data warehouse: data warehouse menyimpan data dalam satu lokasi terpusat. Cara ini dilakukan dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber ke dalam satu gudang data yang terstruktur.
  • Teknologi ETL (Extract, Transform, Load): teknologi ETL menyatukan dan mentransformasi data dari berbagai sumber. Caranya dilakukan dengan menarik data dari sumber, mentransformasikannya untuk konsistensi, dan memuatnya ke dalam sistem terpusat.

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:

Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:
Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:

Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Kata kunci lainnya

Mulai karirmu dalam

Data Analytics

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!
ikut kursus gratis
Menu