Apa itu Pengolahan Data?
Seiring dengan kemajuan teknologi, data terus bertambah hingga kemudian dikenal dengan istilah big data. Penamaan tersebut mengacu ke volume data yang sudah tidak bisa lagi ditangani dengan metode tradisional.
Banyaknya data menjadikannya sulit dipahami jika tidak diolah menjadi informasi yang relevan dengan kebutuhan. Karena itu, dibutuhkan pengolahan data.
Pengolahan data adalah proses mengubah data mentah menjadi informasi yang bermakna dan berguna.
Berbagai sektor membutuhkan pengolahan data supaya suatu informasi dapat memberikan kontribusi positif, termasuk untuk kepentingan bisnis.
Fungsi Pengolahan Data
Pengolahan data berguna bagi perusahaan untuk mendapatkan wawasan dan meningkatkan performa. Berikut ini adalah beberapa fungsi pengolahan data bagi perusahaan:
- menganalisis volume data yang besar sehingga perusahaan dapat membuat keputusan yang tepat.
- memproses data secara efektif supaya suatu perusahaan dapat memiliki keunggulan dibandingkan kompetitornya.
- mengidentifikasi potensi ancaman keamanan dan melindungi data sensitif sehingga dapat mencegah serangan dunia maya.
Metode Pengolahan Data
Secara umum, terdapat tiga metode pengolahan data, yaitu:
#1 Pengolahan Data Manual
Pengolahan data manual memerlukan tenaga manusia untuk memproses data. Dalam metode ini, data biasanya diolah secara manual tanpa mesin apapun, sehingga proses verifikasi dan sortir sepenuhnya dilakukan oleh manusia. Pengolahan data manual dapat memakan waktu, rawan kesalahan, dan juga mahal terutama untuk data dalam jumlah besar.
#2 Pengolahan Data Mekanis
Pengolahan data mekanis dilakukan menggunakan mesin atau perangkat untuk memproses data. Dalam metode ini, data diproses oleh mesin seperti mesin ketik atau kalkulator. Pengolahan data mekanis banyak digunakan di masa lalu, tetapi saat ini telah banyak digantikan oleh metode pemrosesan data yang lebih maju.
#3 Pengolahan Data Elektronik
Pengolahan data elektronik merupakan metode pemrosesan data yang paling canggih dan banyak digunakan saat ini. Data yang masuk akan diproses menggunakan komputer dan perangkat elektronik lainnya.
Misalnya, untuk mengolah dan menganalisis data, dapat menggunakan spreadsheet. Pengolahan data elektronik tergolong cukup cepat, akurat, dan efisien karena menggunakan teknologi terkini.
Contoh Pengolahan Data
Berikut ini adalah beberapa contoh pengolahan data pada beberapa konteks:
- Elektronik: Kamera digital mengambil gambar dengan menangkap cahaya dan mengubahnya menjadi suatu file gambar digital. Untuk membuat gambar tersebut dapat dilihat, prosesor kamera tersebut menjalankan berbagai pengaturan pada data yang diterima seperti keseimbangan warna dan ketajaman.
- Jual beli saham: Trader saham menggunakan software yang dapat menganalisis data seperti tren pasar dan laporan keuangan untuk membuat keputusan tentang kapan harus membeli atau menjual saham. Program ini menggunakan algoritma yang dapat membantu trader membuat prediksi yang lebih akurat dan meningkatkan keuntungannya.
- Transaksi uang: Saat mentransfer uang, data transaksi diproses untuk memastikan bahwa jumlah yang benar ditransfer dari satu akun ke akun lainnya. Proses ini membutuhkan verifikasi mengenai detail akun untuk memastikan bahwa transaksi tersebut mematuhi peraturan yang berlaku.
- Komunikasi: Pengolahan data sangat penting dalam sistem komunikasi untuk memastikan bahwa pesan dikirimkan secara akurat dan aman. Misalnya, saat mengirim pesan melalui internet, data akan akan diurai menjadi bagian kecil untuk kemudian dikirimkan melalui jaringan ke perangkat penerima.
- AI: Mobil self-driving menggunakan pengolahan data dan algoritma AI untuk beroperasi dengan aman dan efisien. Sensor mobil mengumpulkan data di sekelilingnya, yang kemudian diproses secara real-time oleh komputer di dalam mobil supaya dapat menavigasi lingkungan sekitar dengan akurat.
FAQ (Frequently Asked Question)
Apa saja tahapan pengolahan data?
Berdasarkan talend.com, terdapat enam tahapan pengolahan data, yang meliputi:
#1 Pengumpulan data
Pada tahap ini, data yang relevan dari berbagai sumber akan diproses. Data ini bisa dikumpulkan dalam format yang berbeda seperti teks, gambar, audio, atau video.
#2 Persiapan data
Data yang dikumpulkan kemudian dibersihkan untuk memastikan bahwa data tersebut akurat, lengkap, dan sesuai formatnya. Dalam tahap ini, penghapusan data duplikat atau data yang tidak relevan diperlukan supaya data yang diperoleh memiliki kualitas yang tinggi untuk kemudian diproses.
#3 Input data
Data yang sudah disiapkan kemudian dimasukkan ke dalam sistem atau tools untuk diproses. Sistem atau tools tersebut dapat berupa software, database, atau spreadsheet, tergantung pada jenis datanya.
#4 Pemrosesan data
Pengolahan data pada tahap ini bisa beragam caranya bergantung dengan sumber datanya (misal data lake). Pada tahapan ini, data diolah menggunakan berbagai metode, misalnya dengan algoritma machine learning dan AI, dengan tujuan mendapatkan output yang sesuai.
#5 Output data
Output dari pengolahan data disajikan dalam format yang dapat dengan mudah dipahami oleh audiens yang dituju. Output ini bisa berupa laporan, presentasi, dasbor, atau visualisasi, yang memberikan wawasan dan mendukung pengambilan keputusan.
#6 Storage
Tahapan terakhir dalam pengolahan data adalah penyimpanan data, di mana data yang telah diproses disimpan untuk penggunaan di masa mendatang. Jika suatu data disimpan dengan baik, akan mudah bagi pengguna untuk mengaksesnya.