Monetisasi

Monetisasi adalah proses mendapatkan penghasilan atau uang melalui konten yang telah dibuat.

Digital Marketing

Mau Belajar

Digital Marketing

GRATIS?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

IKUT KURSUS GRATIS

Mau Belajar

Digital Marketing

GRATIS?

Apa itu Monetisasi?

Pengertian monetisasi
Pengertian monetisasi

Monetisasi adalah proses mendapatkan penghasilan atau uang melalui konten yang telah dibuat. Dengan monetisasi, seseorang dapat mengubah sesuatu yang sebelumnya tidak memiliki nilai moneter secara langsung menjadi uang.

Dalam bisnis, monetisasi menjadi suatu metode untuk menghasilkan pendapatan dari sumber baru. Strategi ini bisa dijalankan dengan berbagai cara, seperti menambahkan iklan di halaman web, menjalankan Facebook Ads, Google Ads, YouTube Ads, sampai membuat konten premium yang membebankan biaya akses konten kepada pelanggan.

Jika sebelumnya konten yang dibuat bisa diakses secara gratis di publik, monetisasi menjadikan konten tersebut menjadi lebih privat. Artinya, hanya pelanggan yang membayar saja yang bisa menikmati kontennya.

Apa Saja yang Bisa Dimonetisasi?  

Berikut beberapa konten yang bisa dimonetisasi:

  • Konten TikTok
  • Video YouTube
  • Konten di website
  • Artikel di blog
  • Podcast

Keuntungan Melakukan Monetisasi

Melalui LinkedIn, Eugene dari Amazon Web Services menjelaskan beberapa keuntungan melakukan monetisasi konten:

#1 Meningkatkan prestise

Monetisasi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan prestise bisnis dan membuat subscriber yang sudah membayar merasa lebih penting.

Saat pelanggan harus membayar konten yang dilihat atau dibaca, itu menciptakan nuansa eksklusivitas dan mereka dengan senang hati membayarnya. Eksklusivitas juga bisa meningkatkan pamor suatu bisnis di mata audiens.

Menawarkan konten eksklusif yang hanya tersedia dengan berlanggan atau membayar juga memungkinkan bisnis membedakan diri dari kompetitor lain.

#2 Kualitas konten lebih baik

Membuat konten berkualitas tinggi sejalan dengan peningkatan prestise. Bisnis yang memutuskan untuk melakukan monetisasi konten mengartikan bisnis tersebut harus yakin apa yang ditawarkan adalah “premium” atau berkualitas baik.

Jika bisnis terus-menerus memberikan konten berkualitas buruk, audiens bisa jadi segera membatalkan langganan mereka dan memberi tahu orang lain untuk tidak berlangganan.

Sebagai contoh, artikel yang ada di The New York Times dikenal berkualitas, sehingga banyak orang tidak keberatan membayar demi membaca artikel eksklusif mereka.

Namun, jika suatu saat Times mulai menurunkan kualitas konten, pembaca mungkin saja berhenti membayarnya meskipun mereka juga tidak akan mendapatkan konten tersebut di kompetitor.

#3 Meningkatkan aliran pendapatan

Monetisasi memungkinkan perusahaan memiliki lebih banyak aliran pendapatan. Dibandingkan hanya mengandalkan penjualan melalui langganan newsletter atau penjualan produk/layanan, monetisasi dapat membuka pintu ke beberapa aliran pendapatan berbeda.

Monetisasi konten dengan beberapa cara berbeda (seperti subscription, native advertising, micropayment, dan iklan) dapat membantu perusahaan menghasilkan lebih banyak uang daripada hanya memilih satu aliran pendapatan.

#4 Meningkatkan loyalitas konsumen

Dengan monetisasi, perusahaan bisa meningkatkan loyalitas konsumen, sebab orang yang berlangganan cenderung lebih setia daripada yang tidak.

Subscriber memilih berlangganan karena ingin melihat konten berkualitas dan mereka mungkin saja akan memberi tahu atau merekomendasikan kepada orang lain.

Pelanggan juga mungkin membagikannya ke media sosial sehingga membantu menarik lebih banyak orang ke website.

#5 Tersedia banyak pilihan monetisasi

Metode yang paling sesuai untuk monetisasi bervariasi. Bisnis dapat memilihnya berdasarkan basis audiens dan apa yang dibutuhkan. Ada berbagai opsi monetisasi berbeda, seperti iklan, native advertising, subscription, dan micropayment.

FAQ (Frequently Asked Question)

Bagaimana cara monetisasi YouTube?  

Untuk mulai monetisasi di YouTube, bisnis terlebih dahulu harus menjangkau audiens yang cukup besar.

Dilansir dari laman resmi YouTube, berikut persyaratan yang harus dipenuhi individu atau perusahaan agar dapat melakukan monetisasi YouTube:

  • Mematuhi kebijakan monetisasi channel YouTube.
  • Tinggal di negara/wilayah yang tersedia YouTube Program Partner.
  • Tidak ada Teguran Pedoman Komunitas yang aktif di channel terkait.
  • Sudah mengaktifkan 2-step verification di akun Google.
  • Memiliki satu akun AdSense aktif yang akan ditautkan ke channel terkait atau menyiapkannya di YouTube Studio jika belum memiliki.

Content creator akan menerima e-mail setelah memenuhi salah satu batas kelayakan berikut.

  • Mendapatkan 1.000 subscriber dengan total 4.000 jam waktu tonton publik yang valid dalam 12 bulan terakhir, atau
  • Mendapatkan 1.000 subscriber dengan 10 juta penayangan Shorts publik yang valid dalam 90 hari terakhir.

Kata kunci lainnya

Mulai karirmu dalam

Digital Marketing

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!
ikut kursus gratis
Menu