Apa itu Method dalam Object Oriented Programming (OOP)?
Dalam pemrograman berorientasi objek (OOP), method adalah blok kode yang terkait dengan class dan digunakan untuk mendefinisikan perilaku atau aksi yang dapat dilakukan oleh object.
Method berfungsi seperti function, tetapi berada dalam konteks class dan sering kali berinteraksi dengan data (attribute) dalam class tersebut. Method memungkinkan object untuk melakukan tugas-tugas tertentu, seperti menghitung value, memodifikasi attribute, atau berinteraksi dengan object lain.
Method dalam Bahasa Pemrograman
Dalam berbagai bahasa pemrograman yang mendukung OOP, seperti Java, Python, dan C++, konsep method diimplementasikan dengan cara yang serupa.
Misalnya, dalam Java, method didefinisikan dalam class dan digunakan untuk mengatur bagaimana object dari class tersebut berperilaku. Python juga mengikuti pola yang sama, di mana method didefinisikan dalam class dan digunakan untuk menentukan aksi yang dapat dilakukan oleh instansi dari class tersebut.
Bahkan dalam bahasa pemrograman yang tidak sepenuhnya berorientasi objek, konsep serupa dengan method dapat ditemukan, seperti function dalam JavaScript yang dapat dikaitkan dengan object.
Perbedaan Method dan Function
Perbedaan utama antara method dan function terletak pada konteks penggunaannya. Method selalu terkait dengan object atau class, sedangkan function adalah blok kode yang berdiri sendiri dan tidak tergantung pada object.
Sebagai contoh, dalam Java, method ‘move()’ mungkin terkait dengan class ‘Mobil’ dan memerlukan object ‘Mobil’ untuk dipanggil.
Sebaliknya, function ‘hitungLuas()’ bisa menjadi function independen yang tidak terkait dengan class atau object tertentu. Berbeda dengan method yang harus terasosiasi dengan class dan biasanya memanipulasi atau mengakses data dalam class tersebut, function seperti ‘hitungLuas()’ tidak perlu terikat pada class manapun.
Misalnya, dalam bahasa pemrograman seperti Python atau JavaScript, programmer bisa mendefinisikan function ‘hitungLuas()’ untuk menghitung luas area, dan function ini bisa dipanggil kapan saja tanpa perlu terkait dengan object atau class spesifik. Ini menunjukkan sifat umum dari function yang bisa berdiri sendiri dalam pemrograman.
Contoh Method
Sebagai contoh method, pertimbangkan class ‘Kalkulator’ dalam Java. Class ini mungkin memiliki method ‘tambah()’ yang digunakan untuk menambahkan dua angka. Ketika object ‘Kalkulator’ dibuat, method ‘tambah()’ dapat dipanggil untuk melakukan operasi penjumlahan.
Method ini menunjukkan bagaimana perilaku spesifik (dalam hal ini, penjumlahan) disematkan dalam class dan dapat digunakan oleh object dari class tersebut.
FAQ (Frequently Asked Question)
Apakah saja macam-macam method?
Dalam bahasa OOP seperti Java, ada berbagai macam method yang ada:
- Static Method: method yang dapat dipanggil tanpa membuat instansi dari class. Contohnya, ‘Math.sqrt()’ dalam Java, yang menghitung akar kuadrat tanpa memerlukan objek ‘Math’.
- Instance Method: method yang memerlukan instansi dari class untuk dipanggil. Misalnya, ‘toString()’ dalam object ‘String’ di Java, yang mengembalikan representasi string dari object tersebut.
- Abstract Method: method yang dideklarasikan tanpa implementasi dan harus diimplementasikan oleh subclass. Biasa ditemukan dalam class abstrak.
- Final Method: method yang tidak dapat di-override oleh subclass, memastikan implementasi tetap konsisten.
