Apa itu Market Share?
Berdasarkan SendPulse, pangsa pasar atau market share adalah metrik yang menunjukkan persentase penjualan suatu perusahaan dari total penjualan di pasar selama periode waktu tertentu.
Dengan kata lain, market share mengartikan seberapa banyak persentase perusahaan mengisi ruang di pasar tertentu dibandingkan dengan perusahaan lain yang serupa.
Metrik dari perhitungan market share digunakan untuk memberikan gambaran umum tentang ukuran perusahaan dalam suatu pasar dibandingkan dengan pesaingnya. Perusahaan yang memiliki metrik market share terbesar bisa dikatakan sebagai pemimpin pasar atau market leader di industri tersebut.
Selain itu, mengevaluasi market share juga membantu perusahaan memahami lebih baik tentang persaingan dan loyalitas konsumen.
Perhitungan market share mempertimbangkan total penjualan perusahaan dalam kurun waktu tertentu dibagi dengan total penjualan seluruh industri tempat perusahaan tersebut beroperasi. Angka tersebut dikalikan dengan 100% dan hasil akhirnya akan berupa persentase.
Misalnya, jika dalam satu bulan di indonesia ada 100 laptop yang terjual, 40 di antaranya berasal dari satu perusahaan tertentu, berarti perusahaan itu menguasai 40% market share.
Fungsi Market Share
Sebagian besar merek ingin meningkatkan market share untuk mengalahkan persaingan dan menjadi perusahaan terbesar di pasar.
Dirangkum dari Sendpulse, berikut beberapa fungsi market share:
- Meningkatkan penjualan: market share yang tinggi memungkinkan perusahaan bersaing dalam skala yang lebih besar dan menarik lebih banyak pelanggan. Dengan demikian, penjualan yang dihasilkan juga akan meningkat.
- Meningkatkan reputasi perusahaan: perusahaan dengan market share tinggi memiliki reputasi yang baik dan lebih dikenal di seluruh pasar.
- Memperbesar basis pelanggan: meningkatnya persentase pasar mengartikan jumlah pelanggan tetap dari suatu brand juga meningkat. Perusahaan akan mendapatkan lebih banyak pelanggan setia yang bisa merekomendasikan merek secara word-of-mouth.
- Menghemat biaya marketing: dikarenakan sebagian besar audiens sudah mengetahui tentang brand, perusahaan dengan market share tinggi cenderung mengeluarkan lebih sedikit biaya untuk promosi produk.
- Memudahkan dalam negosiasi: dominasi perusahaan di pasar memudahkan perusahaan dalam negosiasi dengan pemasok dan pengecer karena sudah dipercaya.
- Mendapatkan keuntungan lebih besar: jika berkembang dengan baik, perusahaan yang memiliki market share besar cenderung lebih mudah meningkatkan laba, tidak seperti kompetitor yang lebih kecil.
Jenis-jenis Market Share
Dirangkum dari EDUCBA, ada dua jenis market share:
- Value: value share mengukur pendapatan satu perusahaan dibandingkan dengan total pendapatan yang ada di pasar.
- Volume: volume share mengukur jumlah produk yang dijual perusahaan dibandingkan dengan total penjualan semua perusahaan di pasar.
Contoh Market Share
Di atas adalah data dari Statista tentang minuman berkarbonasi yang paling banyak terjual di United States.
Berdasarkan data tersebut, Coca-Cola menempati peringkat teratas sebagai carbonate soft drink (CSD) dengan market share sekitar 46 persen. Sementara urutan kedua diduduki oleh PepsiCo yang merupakan kompetitor terbesar Coca-Cola, dengan market share sebesar 25 persen.
Sebagai perusahaan dengan market share terbesar, pendapatan Coca Cola mencapai sekitar 43 miliar dolar AS di akhir tahun 2021.
FAQ (Frequently Asked Question)
Bagaimana cara menghitung market share?
Send Pulse menjelaskan ada dua cara utama untuk menghitung market share:
Berdasarkan total pendapatan
Untuk menghitung market share, perusahaan perlu mengetahui total pendapatan perusahaan dan pendapatan seluruh pasar selama periode tertentu.
Agar menemukan informasi tentang total pendapatan di pasar, perusahaan bisa membaca laporan penelitian yang relevan dengan industri terkait. Kemudian bagi metrik pertama dengan yang kedua dan kalikan dengan 100.
Contoh: pada tahun 2021 perusahaan X berhasil menjual tas backpack dengan total pendapatan Rp150.000.000. Sementara itu, total pendapatan seluruh pasar di Indonesia yang menjual tas backpack adalah Rp1.000.000.000.
Market share perusahaan X adalah 15% (150.000.000/1.000.000.000 X 100%).
Berdasarkan jumlah unit yang terjual
Market share juga bisa dihitung berdasarkan jumlah unit yang terjual dengan cara mengidentifikasi berapa banyak unit yang dijual perusahaan dan unit yang terjual oleh industri secara keseluruhan selama periode tertentu.
Setelah itu, bagi metrik pertama dengan metrik kedua dan kalikan dengan 100%.
Contoh: perusahaan Z menjual sepeda. Tahun lalu total produk yang terjual adalah 3.000 unit sepeda. Sementara total penjualan seluruh sepeda di seluruh pasar Indonesia mencapai 20.000. Berarti, market share perusahaan adalah 20% (4.000/20.000 X 100%).