Lean Management

Lean management adalah metode dalam project management yang mendukung upaya perbaikan terus-menerus.

Product Management

Mau Belajar

Product Management

GRATIS?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

IKUT KURSUS GRATIS

Mau Belajar

Product Management

GRATIS?

Apa itu Lean Management?

lean management

Lean management adalah metode dalam project management yang mendukung upaya perbaikan terus-menerus. 

Metode ini bertujuan untuk menciptakan produk atau layanan yang memiliki nilai bagi pelanggan dengan mengoptimalkan sumber daya dan alur kerjanya.

Sejarah Lean Management

Melansir dari techtarget.com, penggunaan lean management dapat ditelusuri pada akhir 1940-an ketika Toyota mengembangkan Toyota Production System (TPS), dan sistem ini menjadi dasar dari lean management

Toyota berfokus pada pengurangan proses yang tidak memiliki nilai tambah dan menerapkan prinsip-prinsip lean management, yang dikenal sebagai Toyota Way. Tujuan utamanya adalah untuk menghilangkan pemborosan dan meningkatkan kinerja secara keseluruhan.

Setelah menerapkan prinsip-prinsip ini, Toyota mengamati kemajuan luar biasa dalam hal efisiensi, produktivitas, efektivitas biaya, dan waktu siklus. 

Keberhasilan ini mengukuhkan pentingnya lean management sebagai pendekatan untuk mencapai peningkatan berkelanjutan dan mengoptimalkan proses.

Tujuan Lean Management

Menurut techtarget.com, berikut ini adalah tujuan lean management

  • Proses bisnis yang cerdas: Lean management menggunakan pull system sehingga memastikan pekerjaan dilakukan hanya ketika ada permintaan dan kebutuhan yang nyata.
  • Pemanfaatan sumber daya yang efisien: Pull system memastikan bahwa sumber daya digunakan secara efektif dan hanya jika diperlukan, karena beroperasi berdasarkan permintaan pelanggan yang sebenarnya.
  • Peningkatan fokus: Dengan mengurangi aktivitas yang sia-sia, lean management memungkinkan tenaga kerja untuk berkonsentrasi pada tugas-tugas yang penting sehingga dapat lebih fokus dan memanfaatkan kemampuan dengan lebih baik.
  • Peningkatan produktivitas dan efisiensi: Dengan peningkatan fokus pada aktivitas yang penting saja, tenaga kerja menjadi lebih produktif dan efisien karena mereka tidak mengerjakan tugas yang tidak penting.

Prinsip Lean Management

Berdasarkan kanbanize.com, di bawah ini adalah lima prinsip lean management

Identifikasi nilai

Prinsip pertama lean management adalah memahami kebutuhan dan keinginan spesifik pelanggan dan mengidentifikasi apa yang mereka anggap bernilai. Langkah ini membantu perusahaan untuk fokus pada pembuatan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Value Stream Mapping

Value stream mapping adalah teknik visual yang digunakan untuk menganalisis dan memetakan seluruh aktivitas yang diperlukan untuk menghasilkan produk atau layanan. Dengan mengidentifikasi inefisiensi, perusahaan dapat merampingkan proses dan meningkatkan kinerjanya.

Workflow berkelanjutan

Lean management menekankan penciptaan workflow yang mulus dan tanpa gangguan untuk menghilangkan penundaan, hambatan, dan waktu tunggu. Hal ini dapat memastikan bahwa suatu proses berjalan lancar dan meningkatkan produktivitas.

Menetapkan pull system

Pull system diimplementasikan untuk memproduksi barang berdasarkan permintaan pelanggan yang sebenarnya. Alih-alih menciptakan produk ke pasar berdasarkan prediksi, pull system memungkinkan perusahaan merespons kebutuhan pelanggan secara real-time sehingga lebih hemat biaya.

Peningkatan berkesinambungan

Lean management memiliki prinsip supaya dapat terus mengalami peningkatan secara berkelanjutan. Karyawan didorong untuk membuat perubahan kecil dan bertahap dari waktu ke waktu. Komitmen ini membantu perusahaan tetap adaptif dan responsif terhadap perubahan permintaan pelanggan.

Contoh Lean Management

Beberapa contoh lean management menurut techtarget.com yaitu:

Lean Manufacture

Lean manufacture adalah pendekatan sistematis untuk mengoptimalkan proses produksi, meminimalkan pemborosan, serta memaksimalkan nilainya. Sistem produksi Toyota, yang dikenal sebagai Toyota Production System (TPS), adalah contoh populer dari lean manufacturing.

Lean Software Development

Lean Software Development menerapkan prinsip lean thinking untuk proses pengembangan software. Dalam prosesnya, fitur yang paling penting diprioritaskan, tim pengembangan diberdayakan, dan aktivitas yang tidak perlu juga dihilangkan sehingga lebih efisien.

Lean Six Sigma

Lean Six Sigma adalah kombinasi dari dua metodologi: Lean dan Six Sigma. Lean Six Sigma bertujuan untuk meningkatkan proses dengan mengurangi pemborosan (Lean) dan meminimalkan kesalahan (Six Sigma). Praktisi Lean Six Sigma menggunakan pendekatan berbasis data dan analisis statistik untuk mengidentifikasi dan menghilangkan penyebab masalah sehingga memungkinkan peningkatan kinerja.

FAQ (Frequently Asked Question)

Apa saja metode lean management?

Mengutip dari machinemetrics.com, metode lean management di antaranya adalah:

  • Kaizen: Kaizen menggunakan pendekatan proaktif di mana karyawan secara kolaboratif mencari perbaikan kecil secara teratur dalam suatu proses. Strategi ini menumbuhkan budaya yang terus mencari peluang untuk menghilangkan pemborosan dan meningkatkan produktivitas.
  • 5S (The 5S System): 5S System menekankan pengaturan area kerja melalui proses Sorting, Setting in Order, Shining, Standardizing, dan Sustaining yang sistematis. Dengan menerapkan langkah-langkah ini, barang-barang yang tidak perlu dihilangkan, dan area kerja menjadi lebih teratur, sehingga menghasilkan pengurangan limbah.
  • Six Big Losses: Six Big Losses mewakili enam kategori umum inefisiensi produktivitas di bidang manufaktur, misalnya kerusakan, penghentian, kecepatan yang berkurang, dan kecacatan. Jika kerugian ini diatasi, pemborosan tersebut dapat diminimalkan. 
  • Overall Equipment Effectiveness (OEE): OEE merupakan kerangka kerja untuk mengukur kehilangan produktivitas dalam proses manufaktur. Fokusnya adalah waktu henti, siklus lambat, dan kecacatan. Dengan memantau dan meningkatkan faktor-faktor ini, efisiensi dan kinerja proses produksi dapat ditingkatkan.
  • Machine Monitoring: Machine monitoring menggunakan software untuk mengumpulkan data real-time dari mesin. Data ini dapat membantu operator dan tim manajemen membuat keputusan yang lebih cepat dan lebih tepat serta meningkatkan kinerja proses produksi.

Kata kunci lainnya

Mulai karirmu dalam

Product Management

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!
ikut kursus gratis
Daftar Isi