Apa yang Dimaksud dengan Instance?
Dalam object-oriented programming (OOP), instance adalah wujud dari sebuah class, berfungsi sebagai blueprint untuk menciptakan object dengan karakteristik dan perilaku tertentu.
Class mendefinisikan struktur dan perilaku melalui attribute serta method. Sementara instance adalah object spesifik yang dibuat berdasarkan definisi class tersebut. Setiap instance memiliki state independen, yang berarti nilai atributnya unik dan tidak dibagi dengan instance lain, meskipun berasal dari class yang sama.
Proses pembuatan instance ini, dikenal sebagai instansiasi, memungkinkan programmer menggunakan class sebagai blueprint untuk menghasilkan object dengan state yang berbeda-beda. Selain itu, instance memiliki akses ke class method, berguna dalam perilaku yang konsisten antar object sambil mempertahankan state independen.
Konsep ini juga memfasilitasi prinsip OOP seperti enkapsulasi, inheritance, dan polimorfisme, mendukung pembuatan software yang modular, mudah di-maintain, dan dapat di-extend.
Hubungan antara Instance, Object, dan Class
Dalam OOP, hubungan antara instance, object, dan class merupakan konsep dasar yang mendefinisikan struktur serta perilaku dari program. Fungsi dan hubungan ketiganya dapat dijelaskan dalam analogi seorang baker yang ingin membuat kue cokelat:
- Class: Pikirkan class sebagai resep kue. Resep ini adalah cetakan atau blueprint yang mendefinisikan bahan-bahan (atribut seperti jenis dan rasa) serta langkah-langkah (metode seperti mengaduk dan memanggang) yang diperlukan untuk membuat kue.
- Object: Dalam analogi ini, object adalah kue yang telah selesai dibuat. Kue ini adalah wujud nyata dari resep (class) dengan semua karakteristiknya (atribut) dan kemampuannya (metode). Sebagai contoh, jika class adalah "Resep Kue Cokelat", maka sebuah object bisa jadi "Kue Cokelat dengan Icing Vanila".
- Instance: Istilah "instance" merujuk pada setiap kue spesifik yang dibuat menggunakan resep tersebut. Setiap kali baker membuat kue cokelat dengan icing vanila dari resep kue cokelat, artinya ia akan menginstansiasi class "Resep Kue Cokelat" menjadi sebuah object (kue) yang nyata.
Jadi, meskipun semua kue tersebut dibuat dari resep yang sama, masing-masing kue (instance) bisa memiliki variasi kecil seperti tingkat kemanisan atau jenis icing yang digunakan. Jadi, bisa dikatakan bahwa instance adalah bentuk spesifik dari object.
Contoh Instance dalam Bahasa Pemrograman
Berikut adalah contoh penggunaan instance dalam beberapa bahasa pemrograman populer:
Java
Dalam Java, instance dibuat dari class menggunakan keyword new:
Dalam contoh ini, mobilSaya adalah instance dari class Mobil.
Python
Python menggunakan konstruksi yang lebih sederhana untuk instansiasi. Berikut contohnya:
Di sini, mobil_saya adalah instance dari class Mobil.
JavaScript
JavaScript, terutama dalam penggunaan ES6 ke atas, memungkinkan definisi class dan instansiasi dengan cara yang mirip dengan bahasa OOP tradisional:
Dalam contoh JavaScript ini, mobilSaya merupakan instance dari class Mobil.
FAQ (Frequently Asked Question)
Bagaimana cara membuat instance dari sebuah class di Java?
Membuat instance dari sebuah class di Java dilakukan dengan menggunakan keyword new diikuti oleh konstruktor class tersebut. Berikut langkah-langkah umum untuk membuat instance dari sebuah class di Java:
- Definisi class: Pertama, buat sebuah class mendefinisikan tipe objek yang ingin diinstansiasi. Class ini berfungsi sebagai blueprint untuk objek.
- Konstruktor class: pastikan class memiliki konstruktor. Konstruktor adalah metode khusus yang dipanggil saat objek dibuat. Jika tidak menyediakan konstruktor, Java akan menyediakan konstruktor default tanpa parameter.
- Membuat instance: gunakan keyword new dan panggil konstruktor class untuk membuat instance baru. Proses ini akan mengalokasikan memori untuk objek baru dan menginisialisasi objek tersebut.
