DFD

Data Flow Diagram (DFD) adalah diagram yang menggambarkan aliran data dalam suatu sistem atau proses. 

Data Analytics

Mau Belajar

Data Analytics

GRATIS?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

IKUT KURSUS GRATIS

Mau Belajar

Data Analytics

GRATIS?

Apa itu DFD?

DFD adalah

Data Flow Diagram (DFD) adalah diagram yang menggambarkan aliran data dalam suatu sistem atau proses. 

DFD digunakan untuk memvisualisasikan pergerakan data melalui berbagai komponen sistem. Selain itu, pemrosesan, penyimpanan, dan pertukaran data di antara berbagai entitas juga digambarkan dalam DFD. 

Umumnya, DFD digunakan dalam pengembangan software, analisis sistem, dan pemodelan proses bisnis.

Fungsi DFD

Berdasarkan visual-paradigm.com, berikut adalah fungsi DFD:

Menggambarkan aliran informasi sistem

DFD membantu memvisualisasikan aliran informasi dalam suatu sistem atau proses secara logis. Diagram ini mengilustrasikan bagaimana data bergerak di antara berbagai komponen, proses, dan penyimpanan data, sehingga dapat memberikan representasi yang jelas tentang pemrosesan dan pertukaran informasi.

Menentukan persyaratan konstruksi sistem

Dengan memahami aliran logis data, DFD membantu dalam menentukan persyaratan fisik untuk membangun atau menerapkan suatu sistem. Dengan kata lain, DFD berperan dalam mengidentifikasi hardware, software, dan komponen jaringan yang diperlukan untuk mendukung aliran data secara efisien.

Menyederhanakan notasi

DFD menggunakan notasi sederhana dan standar sehingga mudah dipahami oleh stakeholder yang berbeda, seperti business analyst, developer, dan end user. Hal ini disebabkan karena representasi grafis dengan panah dan simbol dapat menyederhanakan sistem yang kompleks.

Membedakan sistem manual dan otomatis 

DFD dapat membedakan antara proses manual dan otomatis dalam suatu sistem. Pembedaan ini memungkinkan stakeholder untuk mengidentifikasi peluang untuk otomatisasi dan merampingkan operasi sistem sehingga dapat mengurangi kesalahan manusia.

Simbol dalam DFD

Data Flow Diagram menggunakan simbol khusus untuk mewakili berbagai komponen dalam diagram.

Mengutip dari lucidchart.com, tiga sistem simbol umum yang digunakan dalam DFD diberi nama menurut penciptanya: Yourdon and Coad, Yourdon and DeMarco, serta Gane and Sarson. Perbedaan utama antara sistem ini terletak pada bentuk yang digunakan untuk merepresentasikan proses. 

Yourdon-Coad dan Yourdon-DeMarco menggunakan lingkaran untuk proses, sedangkan Gane dan Sarson menggunakan persegi panjang dengan sudut membulat (lozenges).

Simbol DFD menggambarkan empat komponen utama dari diagram aliran data, yaitu:

External Entity

External entity diwakili oleh kotak atau persegi panjang, dan entitas ini mengirim data ke sistem atau menerima data dari sistem. Entitas eksternal dapat berupa organisasi eksternal, orang, sistem komputer, atau sistem bisnis. Komponen ini sering ditempatkan di tepi diagram.

Process

Process digambarkan dengan lingkaran (Yourdon-Coad dan Yourdon-DeMarco) atau persegi panjang dengan sudut membulat (Gane and Sarson). Process adalah tindakan atau fungsi yang mengubah data sehingga menghasilkan output

Tindakan ini dapat berupa komputasi, penyortiran data berdasarkan logika, atau pengarahan aliran data menurut aturan bisnis. Process diberi label dengan deskripsi singkat, misalnya "Kirim pembayaran".

Data Store

Data store diwakili oleh dua garis paralel. Komponen ini merupakan file atau repositori yang menyimpan informasi untuk digunakan nanti, misalnya database, tabel, atau formulir tempat data disimpan. Setiap data store memiliki label sederhana, seperti "Pesanan".

Data Flow

Data flow digambarkan oleh panah yang menghubungkan external entity, process, dan data store. Data flow menggambarkan rute atau aliran data di antara komponen-komponen tersebut. Setiap aliran data biasanya diberi label dengan nama pendek yang menjelaskan data yang ditransfer, seperti "Detail penagihan".

Perlu diingat bahwa kemungkinan ada variasi simbol lain yang digunakan dalam DFD. Namun, terlepas dari sistem simbol yang dipilih, konsistensi dalam merepresentasikan komponen perlu dijaga untuk memastikan komunikasi dan pemahaman yang efektif di antara stakeholder.

Simbol dalam DFD

Contoh Penggunaan DFD

Mengutip dari geeksforgeeks.org, contoh DFD dapat ditemui pada suatu sistem reservasi tiket kereta. DFD Level 0 menggambarkan konteks sistem secara umum, dan DFD Level 1 menguraikan proses dalam DFD Level 0 secara lebih spesifik. 

DFD Level 0

Pada tingkat konteks, DFD menunjukkan entitas eksternal utama yang berinteraksi dengan sistem dan proses utama.

Di diagram ini, terlihat interaksi antara penumpang dan admin dalam sistem pemesanan tiket kereta secara umum. 

DFD Level 1

Pada DFD Level 1, proses yang terjadi di DFD Level 0 diuraikan sehingga menjadi sub-proses yang lebih spesifik. 

DFD Level 1 ini menggambarkan proses reservasi yang dilakukan oleh penumpang secara lebih mendetail.

FAQ (Frequently Asked Question)

Apa saja aturan utama dalam DFD?

Melansir dari geeksforgeeks.com, berikut adalah aturan utama dalam menggambar DFD:

  • Data tidak dapat mengalir di antara dua entitas. Data harus mengalir dari entitas ke proses atau proses ke entitas. Namun, pada beberapa kasus, beberapa aliran data antara satu entitas dan proses mungkin terjadi.
  • Data tidak dapat mengalir di antara dua penyimpanan data. Aliran data harus berasal dari penyimpanan data ke proses atau proses ke penyimpanan data. Data dapat juga  mengalir dari satu penyimpanan data ke banyak proses.
  • Data tidak dapat mengalir langsung dari entitas ke penyimpanan data. Aliran data dari entitas harus diproses oleh suatu proses sebelum masuk ke penyimpanan data dan sebaliknya.
  • Suatu proses harus memiliki setidaknya satu aliran data input dan satu aliran data output.
  • Penyimpanan data harus memiliki setidaknya satu aliran data input dan satu aliran data output.
  • Dua aliran data tidak dapat saling bersilangan.
  • Semua proses dalam sistem harus terhubung ke minimal satu penyimpanan data atau proses lainnya.

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:

Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:
Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:

Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Kata kunci lainnya

Mulai karirmu dalam

Data Analytics

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!
ikut kursus gratis
Menu