Closed Caption

Apa itu Closed Caption (CC)?

Closed caption adalah representasi teks dari apa yang diucapkan dalam sebuah video. Tujuan utamanya adalah agar konten video bisa diakses oleh orang yang memiliki keterbatasan pendengaran.

Closed caption tidak hanya mencakup dialog yang diucapkan, tetapi juga elemen non-verbal seperti efek suara, identifikasi speaker, termasuk noise yang ada di background.

Selain bermanfaat bagi mereka dengan keterbatasan pendengaran, penggunaan closed caption juga berfungsi di berbagai situasi, terutama saat berada pada kondisi di mana audio sulit didengar atau saat seseorang tidak ingin mengganggu orang lain dengan suara.

Dalam konteks digital marketing, closed caption membantu membuat konten inklusif dan dapat diakses semua orang. Dengan menambahkan closed caption ke video, brand dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan memastikan semua orang (terlepas dari keterbatasan pendengaran) bisa memahami pesan yang ingin disampaikan.

Perbedaan Closed Caption dan Subtitle 

Meskipun closed caption dan subtitle tampak serupa, kedua istilah ini memiliki perbedaan mendasar yang penting untuk dipahami.

Closed caption adalah teks yang disinkronkan dengan audio dalam video. Tidak hanya dialog, closed caption juga mencakup deskripsi efek suara, musik, dan elemen audio lainnya yang penting untuk memahami konten. 

Closed caption dirancang agar orang dengan gangguan pendengaran bisa mengikuti dialog serta memahami nuansa lain dari audio, seperti ketukan pintu atau dering telepon.

Pada video YouTube, viewers bisa mengakses CC dengan cara mengeklik button “CC” yang ada di tengah button “Autoplay” dan “Settings”.

Sebaliknya, subtitle adalah terjemahan teks dari dialog dalam video. Tujuan utamanya adalah membantu penonton yang tidak memahami bahasa asli dari video tersebut. Subtitle biasanya tidak mencakup deskripsi efek suara atau musik, karena diasumsikan penonton dapat mendengar audio tersebut.

Dengan kata lain, subtitle difokuskan pada penerjemahan konten verbal untuk penonton yang berbicara menggunakan bahasa berbeda. Di sisi lain, closed caption bertujuan untuk menyajikan konten audio secara keseluruhan dalam bentuk teks bagi mereka yang tidak dapat mendengarnya.

Perlukah Menambahkan Closed Caption di Video YouTube?

Dilansir dari Rev.com, menambahkan closed caption (CC) di video YouTube ternyata memiliki sejumlah manfaat, baik dari segi aksesibilitas, marketing, maupun SEO:

• Aksesibilitas: closed caption membantu penonton dengan gangguan pendengaran untuk memahami konten video. Hal ini memastikan konten dapat diakses oleh semua audiens tanpa terkecuali.
• Meningkatkan engagement: video dengan closed caption berpotensi meningkatkan engagement karena penonton dapat memahami konten dengan lebih baik, terutama di lingkungan yang bising atau saat audio dimatikan.
• SEO video: YouTube mengindeks closed caption. Artinya, menambahkan CC membantu meningkatkan ranking video dalam hasil pencarian YouTube. Hal ini juga berpengaruh terhadap visibilitas video dan menarik lebih banyak penonton.
• Mencapai audiens global: menerjemahkan closed caption ke dalam bahasa lain bisa menjangkau audiens global yang mungkin tidak mengerti bahasa asli video.
• Kepatuhan regulasi: di beberapa negara, ada regulasi yang mewajibkan konten video untuk memiliki closed caption demi aksesibilitas. Menambahkan CC dapat memastikan video mematuhi standar tersebut.

FAQ (Frequently Asked Question)

Bagaimana cara menambahkan closed caption di video YouTube?

Saat mengunggah video, sebenarnya YouTube secara otomatis menambahkan closed caption ke konten.

Namun, auto-captions ini biasanya tidak 100% akurat, terutama jika audio berkualitas rendah, ada noise, beberapa speaker berbicara bersamaan, atau pembicara memiliki aksen tertentu. Dirangkum dari Lemonlight, inilah cara yang bisa diterapkan agar closed caption lebih akurat:

• Buka YouTube Studio dan masuk dengan akun YouTube yang sudah dibuat.
• Pilih video yang ingin ditambahkan closed caption.
• Setelah memilih video, klik tab "Subtitles" di sisi kiri.
• Klik tombol "ADD" di sebelah bahasa yang diinginkan (biasanya "Bahasa Indonesia" atau bahasa default dari channel).
• Akan ada beberapa beberapa opsi untuk dipilih:

• Upload file: jika sudah memiliki file closed caption (misalnya format .srt), upload file tersebut.
• Ketik manual: CC juga bisa diketik secara manual sambil menonton video.
• Auto-sync: user akan mengetikkan semua yang dikatakan dalam video dan YouTube secara otomatis menyinkronkannya.

• Setelah menambahkan teks, pastikan untuk menyinkronkannya dengan bagian yang sesuai dari video. Sesuaikan waktu mulai dan selesai untuk setiap bagian teks.
• Klik "PUBLISH" dan closed caption akan ditambahkan ke video.
• Buka video di YouTube, lalu pastikan closed caption muncul dengan tepat.