Kamu udah pensiun dan merasa bingung setelah kehilangan rutinitas harian? Rasanya seperti ada yang kurang..
Pensiun memang seringkali membawa tantangan baru, seperti kebosanan, rasa tidak produktif, atau bahkan merasa tertinggal dengan perkembangan zaman.
Tapi, sebenarnya kita masih bisa tetap aktif dan terus belajar, seperti yang dilakukan oleh Pingkan Rarumangkay, salah satu alumni AI Academy!
Meski udah pensiun sejak 2021, Pingkan tetap semangat mengikuti berbagai kursus online dan mempelajari teknologi baru, termasuk AI.
Penasaran gimana pengalamannya belajar AI for Marketing di RevoU? Yuk, simak cerita Pingkan!
Kenalan sama Pingkan!
Pingkan Rarumangkay adalah alumni RevoU yang dulu bekerja di industri periklanan selama 24 tahun.
Sekarang, setelah pensiun, Pingkan lebih menikmati hasil kerja kerasnya dan kesehariannya diisi dengan aktivitas yang menyenangkan seperti traveling dan diving.
Tapi, bukan berarti ia berhenti belajar. Justru, Pingkan tertarik untuk belajar lebih banyak tentang AI dan join RevoU AI for Marketing, loh!
Mengapa Tertarik Belajar AI?
Selama bekerja di industri periklanan, Pingkan sering mendengar tentang AI yang akan menggantikan banyak peran kreatif, seperti Graphic Designer dan Copywriter.
"Aku pribadi sih gak resah, karena udah senior banget (Executive Creative Director) dan pensiun malah," kata Pingkan. Tapi, rasa penasaran mendorongnya untuk mencari tahu lebih banyak tentang AI.
Ketika RevoU mengadakan webinar gratis (Open House) tentang program AI for Marketing, Pingkan langsung ikut dan mendaftar ke program lengkapnya!
Pengalaman Belajar di RevoU AI Academy
Selama belajar di RevoU AI Academy, Pingkan menemukan bahwa AI itu luar biasa, tapi tetap butuh manusia pintar yang mengendalikannya.
Salah satu sesi yang paling berkesan adalah saat belajar membuat CustomGPT. "Buset, bisa indah banget kehidupan korporatku dulu kalo aku punya custom GPT," katanya.
Ia jadi membayangkan ketika ia masih Fresh Graduate dan bekerja sebagai copywriter, ia akan melatih ChatGPT untuk bantuin pekerjaan-pekerjaannya.
Selain itu, AI bisa membantu banget di bidang kreatif lainnya, "Pekerja kreatif (yang bekerja di sebuah agency) biasanya lebih sering kekurangan waktu daripada kekurangan ide. Jadi kalau punya trained AI, percayalah tidur bisa lebih nyenyak," lanjutnya.
Di AI for Marketing, Pingkan bisa hands-on learning menggunakan berbagai tools AI. Salah satu project paling favoritnya adalah membuat CustomGPT untuk Bedtime Stories.
"Kenapa bedtime stories? Karena AI udah seharusnya ada di dunia ini untuk membantu manusia kan, jadi kami memilih untuk membantu ibu-ibu yang sangat sering kewalahan untuk mendongeng ke anaknya karena koleksi bedtime story mereka terbatas," jelas Pingkan.
Bahkan, mereka juga membuat soundtrack menggunakan Suno, loh! Cek selengkapnya di sini.
Tantangan Belajar di RevoU AI Academy
Bagi Pingkan, tantangan dalam mengerjakan assignment & project di AI Academy adalah time management, karena setiap anggota kelompok punya jadwal masing-masing dan sulit menemukan waktu untuk ketemuan online. Namun, dengan koordinasi yang baik, tantangan ini bisa diatasi.
Apa yang Sudah Dipraktikkan Setelah Lulus RevoU AI Academy?
Setelah menyelesaikan program di AI Academy, Pingkan terus belajar dengan join kursus online sebagai virtual assistant.
"Ketika ngerjain assignment-assignment Virtual Assistant, AI jadi berguna banget, kepakai lah itu latihan-latihan prompting di AI Academy. Thanks Faisal & Dhika!" tambahnya.
Udah siap buat berbagai project menarik pakai AI?
Cerita Pingkan membuktikan bahwa belajar AI itu tidak mengenal usia dan latar belakang pekerjaan apapun. Karena AI bisa digunakan di berbagai bidang (marketing, creative, Virtual Assistant, dan lain-lain).
Kalau kamu penasaran dan ingin tahu lebih banyak tentang AI, kamu juga bisa daftar RevoU AI for Marketing di sini dan manfaatkan AI dengan maksimal untuk membantumu di berbagai project seperti Pingkan!