Cara Menggunakan Python SUM dan Contoh Sederhana

Python SUM membantu penjumlahan nilai numerik dengan cepat dan mudah. Inilah cara penggunaan dan contohnya!
RevoU Staff
February 22, 2024
5
min read

Mau Belajar

Data Analytics

?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!
DAFTAR FULL PROGRAMCOBA COURSE GRATIS

Overview

Fungsi sum() di Python digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan nilai numerik, seperti angka dalam list, tuple, atau set, dengan kemampuan untuk menambahkan nilai awal jika diperlukan. Ini merupakan alat yang efisien untuk agregasi data numerik dalam pemrograman dan analisis data

Fungsi sum() di Python adalah alat esensial bagi data analyst, memungkinkan penjumlahan nilai numerik dengan cepat dan mudah.

Baik itu dalam bentuk daftar (list), tuple, atau bahkan set, sum() dapat menangani berbagai jenis iterable untuk menghitung totalnya.

Dalam penggunaannya, sum() membutuhkan setidaknya satu argumen, yaitu iterable berisi angka-angka yang ingin dijumlahkan. Kamu juga bisa menambahkan argumen kedua (bersifat opsional) yaitu start, di mana nilainya akan ditambahkan ke hasil akhir. Ini sangat berguna ketika memerlukan nilai awal yang bukan nol dalam perhitungan.

Salah satu kelebihan utama dari fungsi sum() adalah kemudahannya dalam menggabungkan nilai-nilai numerik tanpa perlu menulis loop secara manual. Misalnya, jika kamu memiliki daftar nilai [1, 2, 3, 4, 5], cukup gunakan sum([1, 2, 3, 4, 5]) untuk mendapatkan totalnya, yaitu 15. Ini menunjukkan bagaimana Python memudahkan tugas-tugas yang umumnya memerlukan lebih banyak kode dalam bahasa pemrograman lain.

Artikel ini akan mengeksplorasi kemampuan dan kegunaan fungsi sum(), mulai dari konsep dasar hingga aplikasi praktisnya dalam berbagai skenario analisis. Selamat membaca!

Syntax Python SUM

Sintaks dasar dari fungsi sum() adalah sebagai berikut:

  • iterable: argumen wajib yang merupakan objek iterable (seperti list, tuple, atau set), berisi angka-angka yang ingin dijumlahkan.
  • start: argumen opsional yang nilai default-nya adalah 0. Argumen ini menentukan nilai awal yang akan ditambahkan ke total sum. Ini berguna jika kamu ingin memulai perhitungan dari nilai selain 0.

Cara dan Contoh Penggunaan SUM di Python

Menggunakan fungsi sum() di Python sering diperlukan untuk mengagregasi data numerik. Berikut langkah-langkah penggunaan fungsinya:

  • Identifikasi data: tentukan data numerik yang ingin dijumlahkan. Data bisa berupa list, tuple, atau set berisi angka.
  • Pemilihan struktur data: sesuaikan struktur data yang digunakan (list, tuple, atau set) berdasarkan kebutuhan analisis.
  • Penggunaan fungsi sum(): gunakan fungsi sum() dengan memasukkan iterable sebagai argumen pertama dan, jika diperlukan, tambahkan nilai awal sebagai argumen kedua.
  • Analisis hasil: setelah mendapatkan hasil penjumlahan, analisis atau gunakan hasil tersebut untuk kebutuhan analisis data lebih lanjut.

Contoh 1: menghitung total penjualan

Seorang data analyst perlu menghitung total penjualan dari sebuah daftar transaksi penjualan harian.

Tabel data:

Contoh 2: menghitung rata-rata nilai

Contoh kedua adalah menghitung rata-rata nilai siswa dari sebuah kelas menggunakan sum() dan len() untuk menentukan total nilai dan jumlah siswa.

Tabel data:

Contoh 3: agregasi data keuangan

Contoh ketiga yaitu mengagregasi total pengeluaran bulanan dari berbagai kategori pengeluaran.

Tabel data:

FAQ (Frequently Ask Question)

Apakah fungsi sum() bisa digunakan pada list yang berisi string di Python?

Fungsi sum() di Python tidak dirancang untuk langsung diterapkan pada list yang berisi string. Hal ini karena fungsi sum() secara khusus dirancang untuk mengoperasikan nilai-nilai numerik, seperti integer dan float.

Ketika mencoba menggunakan fungsi sum() pada list yang mengandung string, Python akan menghasilkan TypeError, mengindikasikan operasi penjumlahan tidak dapat dilakukan pada tipe data yang tidak kompatibel.

Namun, ada cara untuk mengatasi keterbatasan ini. Jika elemen-elemen dalam list berupa string yang bisa diinterpretasikan sebagai nilai numerik, kita bisa melakukan transformasi terlebih dahulu pada komponen-komponen tersebut menjadi tipe data numerik. Proses transformasi ini membantu dalam melakukan operasi sum().

Misalnya, dengan menggunakan list comprehension atau fungsi map, kita dapat mengubah setiap string dalam list menjadi tipe integer atau float, lalu menerapkan fungsi sum() pada list yang sudah ditransformasi tersebut. Ini membuka kemungkinan untuk menjumlahkan "angka-angka" yang awalnya disimpan sebagai string dalam list, setelah dilakukan konversi tipe data yang sesuai.

Bagaimana cara menjumlahkan kolom atau baris tertentu dalam DataFrame Pandas menggunakan sum()?

Untuk menjumlahkan kolom atau baris tertentu dalam DataFrame Pandas menggunakan fungsi sum(), kamu perlu memahami penggunaan parameter axis.

Parameter axis menentukan arah operasi sum, menggunakan axis=0 akan menjumlahkan data secara vertikal (menurun melalui baris untuk setiap kolom), sedangkan axis=1 menjumlahkan data secara horizontal (melintasi kolom untuk setiap baris).

Untuk menjumlahkan nilai-nilai di semua baris untuk setiap kolom (default), kamu bisa menggunakan axis=0 atau menghilangkan parameter axis karena ini adalah pengaturan default.

Untuk menjumlahkan nilai-nilai di semua kolom untuk setiap baris, gunakan axis=1.

RevoU Staff
Kickstart your career in tech with RevoU!

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Artikel Lainnya

Mau belajar

Data Analytics

?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!
Daftar Isi

Mulai karirmu dalam

Data Analytics

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

Mau Belajar

Data Analytics

?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

DAFTAR FULL PROGRAM

Mau Belajar

Data Analytics

?

Cara Menggunakan Python SUM dan Contoh Sederhana

Python SUM membantu penjumlahan nilai numerik dengan cepat dan mudah. Inilah cara penggunaan dan contohnya!
RevoU Staff
February 22, 2024
5
min read

Overview

Fungsi sum() di Python digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan nilai numerik, seperti angka dalam list, tuple, atau set, dengan kemampuan untuk menambahkan nilai awal jika diperlukan. Ini merupakan alat yang efisien untuk agregasi data numerik dalam pemrograman dan analisis data

Fungsi sum() di Python adalah alat esensial bagi data analyst, memungkinkan penjumlahan nilai numerik dengan cepat dan mudah.

Baik itu dalam bentuk daftar (list), tuple, atau bahkan set, sum() dapat menangani berbagai jenis iterable untuk menghitung totalnya.

Dalam penggunaannya, sum() membutuhkan setidaknya satu argumen, yaitu iterable berisi angka-angka yang ingin dijumlahkan. Kamu juga bisa menambahkan argumen kedua (bersifat opsional) yaitu start, di mana nilainya akan ditambahkan ke hasil akhir. Ini sangat berguna ketika memerlukan nilai awal yang bukan nol dalam perhitungan.

Salah satu kelebihan utama dari fungsi sum() adalah kemudahannya dalam menggabungkan nilai-nilai numerik tanpa perlu menulis loop secara manual. Misalnya, jika kamu memiliki daftar nilai [1, 2, 3, 4, 5], cukup gunakan sum([1, 2, 3, 4, 5]) untuk mendapatkan totalnya, yaitu 15. Ini menunjukkan bagaimana Python memudahkan tugas-tugas yang umumnya memerlukan lebih banyak kode dalam bahasa pemrograman lain.

Artikel ini akan mengeksplorasi kemampuan dan kegunaan fungsi sum(), mulai dari konsep dasar hingga aplikasi praktisnya dalam berbagai skenario analisis. Selamat membaca!

Syntax Python SUM

Sintaks dasar dari fungsi sum() adalah sebagai berikut:

  • iterable: argumen wajib yang merupakan objek iterable (seperti list, tuple, atau set), berisi angka-angka yang ingin dijumlahkan.
  • start: argumen opsional yang nilai default-nya adalah 0. Argumen ini menentukan nilai awal yang akan ditambahkan ke total sum. Ini berguna jika kamu ingin memulai perhitungan dari nilai selain 0.

Cara dan Contoh Penggunaan SUM di Python

Menggunakan fungsi sum() di Python sering diperlukan untuk mengagregasi data numerik. Berikut langkah-langkah penggunaan fungsinya:

  • Identifikasi data: tentukan data numerik yang ingin dijumlahkan. Data bisa berupa list, tuple, atau set berisi angka.
  • Pemilihan struktur data: sesuaikan struktur data yang digunakan (list, tuple, atau set) berdasarkan kebutuhan analisis.
  • Penggunaan fungsi sum(): gunakan fungsi sum() dengan memasukkan iterable sebagai argumen pertama dan, jika diperlukan, tambahkan nilai awal sebagai argumen kedua.
  • Analisis hasil: setelah mendapatkan hasil penjumlahan, analisis atau gunakan hasil tersebut untuk kebutuhan analisis data lebih lanjut.

Contoh 1: menghitung total penjualan

Seorang data analyst perlu menghitung total penjualan dari sebuah daftar transaksi penjualan harian.

Tabel data:

Contoh 2: menghitung rata-rata nilai

Contoh kedua adalah menghitung rata-rata nilai siswa dari sebuah kelas menggunakan sum() dan len() untuk menentukan total nilai dan jumlah siswa.

Tabel data:

Contoh 3: agregasi data keuangan

Contoh ketiga yaitu mengagregasi total pengeluaran bulanan dari berbagai kategori pengeluaran.

Tabel data:

FAQ (Frequently Ask Question)

Apakah fungsi sum() bisa digunakan pada list yang berisi string di Python?

Fungsi sum() di Python tidak dirancang untuk langsung diterapkan pada list yang berisi string. Hal ini karena fungsi sum() secara khusus dirancang untuk mengoperasikan nilai-nilai numerik, seperti integer dan float.

Ketika mencoba menggunakan fungsi sum() pada list yang mengandung string, Python akan menghasilkan TypeError, mengindikasikan operasi penjumlahan tidak dapat dilakukan pada tipe data yang tidak kompatibel.

Namun, ada cara untuk mengatasi keterbatasan ini. Jika elemen-elemen dalam list berupa string yang bisa diinterpretasikan sebagai nilai numerik, kita bisa melakukan transformasi terlebih dahulu pada komponen-komponen tersebut menjadi tipe data numerik. Proses transformasi ini membantu dalam melakukan operasi sum().

Misalnya, dengan menggunakan list comprehension atau fungsi map, kita dapat mengubah setiap string dalam list menjadi tipe integer atau float, lalu menerapkan fungsi sum() pada list yang sudah ditransformasi tersebut. Ini membuka kemungkinan untuk menjumlahkan "angka-angka" yang awalnya disimpan sebagai string dalam list, setelah dilakukan konversi tipe data yang sesuai.

Bagaimana cara menjumlahkan kolom atau baris tertentu dalam DataFrame Pandas menggunakan sum()?

Untuk menjumlahkan kolom atau baris tertentu dalam DataFrame Pandas menggunakan fungsi sum(), kamu perlu memahami penggunaan parameter axis.

Parameter axis menentukan arah operasi sum, menggunakan axis=0 akan menjumlahkan data secara vertikal (menurun melalui baris untuk setiap kolom), sedangkan axis=1 menjumlahkan data secara horizontal (melintasi kolom untuk setiap baris).

Untuk menjumlahkan nilai-nilai di semua baris untuk setiap kolom (default), kamu bisa menggunakan axis=0 atau menghilangkan parameter axis karena ini adalah pengaturan default.

Untuk menjumlahkan nilai-nilai di semua kolom untuk setiap baris, gunakan axis=1.

RevoU Staff
Kickstart your career in tech with RevoU!
Menu