Skill Product Manager

Seorang Product Manager memiliki peran yang cukup kompleks dalam perusahaan, seperti mengawasi kinerja tim, membuat strategi produk, bekerja sama dengan berbagai stakeholder, dan lainnya.

Untuk melakukan tugas-tugas tersebut, diperlukan skill dan keterampilan yang mumpuni.

Meski tugas Product Manager bisa saja berbeda di setiap perusahaan, namun skill yang dibutuhkan sebagian besar tetap sama.

Lantas, apa saja skill yang kamu perlukan untuk menjadi Product Manager? Simak artikel berikut ini.

Skill Product Manager - Skill Dasar

Product Manager adalah salah satu bidang pekerjaan yang mengharuskan kamu menjalin hubungan dengan berbagai pihak. Oleh karena itu, kemampuan dasar berikut ini sangat penting digunakan untuk menjadi Product Manager yang baik:

#1 Komunikasi

Komunikasi merupakan salah satu skill krusial bagi Product Manager. Keterampilan berkomunikasi yang tepat, baik lisan maupun tulisan, menjadikan hubungan kamu dengan berbagai tim terjalin secara efektif dan kamu bisa memimpin tim untuk mencapai kesuksesan produk.

Sebagai Product Manager, kamu juga perlu berkomunikasi dengan banyak stakeholder di luar tim, terutama ketika kamu harus melaporkan keberhasilan suatu produk atau peluang untuk melakukan perbaikan.

#2 Empati

Empati mengartikan kamu perlu memahami apa yang dialami orang lain tentang apa kebutuhan, masalah, dan motivasi mereka. Product Manager secara teratur akan berinteraksi dengan berbagai pihak, meliputi stakeholder, anggota tim, pelanggan. Diperlukan empati agar kamu bisa memahami apa yang sebenarnya diinginkan oleh pihak-pihak tersebut.

#3 Ownership

Skill ownership mengacu pada pola pikir seseorang untuk memberikan komitmen terhadap tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Ini berarti kamu harus memberikan integritas tinggi pada proyek atau suatu produk yang sedang kamu jalani. Skill ini juga mengharuskan kamu memastikan semua pekerjaan selesai dengan baik.

Memiliki jiwa ownership membuat kamu akan melakukan semua hal yang diperlukan untuk keberhasilan produk dan mencari jalan keluar dari permasalahan yang menghambat kerja tim.

Skill Product Manager - Domain Skill

Product Management sering digambarkan dengan diagram yang posisinya berada di persimpangan bisnis, teknologi, dan user experience. Dengan demikian, seorang Product Manager diharuskan memiliki setidaknya keterampilan dasar ketiga domain tersebut agar lebih efektif dalam menjalankan peran.

Skill yang diperlukan dalam bidang ini yaitu:

#1 Bisnis

Sebagai Product Manager, kamu perlu memahami pengetahuan bisnis dasar.

Pasalnya, produk yang telah kamu hasilkan nantinya akan dipasarkan dan bertujuan agar perusahaan mendapatkan laba dari produk itu. Sebagai contoh, saat mengembangkan strategi produk, kamu harus mengetahui bagaimana laba, anggaran yang diperlukan, hingga arus kas yang berkaitan dengan pengembangan produk tersebut.

#2 Teknologi

Product Manager yang bekerja di bidang teknologi informasi, seperti software dan aplikasi, seringkali membutuhkan pengetahuan teknis dasar. Nantinya, kamu harus bisa bekerja dengan tim engineering dan memastikan strategi produk sesuai dengan fungsi, desain, serta user experience.

Semakin luas pemahaman kamu terkait pengetahuan teknis, maka komunikasi yang berlangsung juga semakin efektif dan strategi produk yang dibuat semakin baik.

#3 User Experience

Meskipun dalam membuat produk akan ada tim khusus UX, namun skill satu ini akan sangat membantu Product Manager dalam bekerja sama dengan tim UX dan memahami apa yang mereka bicarakan dari sisi user experience.

Hal ini juga membantu Product Manager lebih efektif mengkomunikasikan persyaratan apa saja yang diperlukan dari produk yang akan dibuat dan bisa memberikan gambaran atau kerangka desain yang diinginkan.

‍

{{COMPONENT_IDENTIFIER}}

‍

Skill Product Manager - Discovery Skills

Discovery skill atau skill dalam penemuan berhubungan dengan kemampuan Product Manager untuk terbiasa dengan ketidakpastian saat menjalankan pengembangan produk. 

Kamu harus mampu menganalisis masalah dan peluang dari perspektif pelanggan dan bisnis, memprioritaskan keduanya, sekaligus memvalidasi berbagai ide untuk solusi yang dihadirkan.

Berikut adalah beberapa skill yang perlu kamu kembangkan untuk melakukan berbagai penemuan: 

#1 Penemuan Pelanggan

Customer delivery atau penemuan pelanggan adalah skill untuk memahami kebutuhan pelanggan dan berusaha memenuhinya. Untuk kemampuan ini, biasanya kamu perlu melakukan wawancara user secara berkelanjutan, studi observasi, survei, dan lainnya.

Misalnya, saat hendak membuat produk baru kamu harus tahu siapa target pelanggan dari produk itu dengan cara melakukan survei melalui media sosial.

#5 Riset Pasar

Saat membuat konsep produk baru, riset pasar sangat penting dilakukan untuk mengetahui apakah produk yang ingin dibuat memiliki pasar dan audiens. Riset pasar juga berguna untuk mencari tahu bagaimana nantinya produk yang kamu buat bisa melayani pasar dengan baik.

Skill riset pasar termasuk menilai kebutuhan pelanggan, mengumpulkan feedback, melakukan wawancara dan survei pelanggan.

#3 Metric dan Analisis

Skill ini merupakan kemampuan memahami dan menentukan metric utama untuk sebuah produk atau fitur. Sebagai contoh, kamu membuat aplikasi baru dengan target dalam satu bulan mendapatkan 1000 user yang melakukan sign-up di aplikasi kamu. 

Penentuan metric akan didasarkan pada kemampuanmu menganalisis berbagai data yang tersedia. Di sini, kamu perlu menggunakan berbagai tools, seperti Spreadsheet, Product Analytics, dan SQL.

#4 Problem Solving

Adanya sebuah produk bertujuan untuk memecahkan masalah, mencapai tujuan bisnis, atau dibuat untuk jenis pelanggan tertentu. Sebagai seorang Product Manager, kamu harus bisa membingkai berbagai permasalahan dan memecahkan hal tersebut

Pola pikir pemecahan masalah adalah bagian penting dalam menciptakan dan bertukar pikiran tentang berbagai ide produk dengan anggota tim lain atau stakeholder terkait.

#5 Penemuan dan Validasi Produk

Penemuan dan validasi produk merupakan kemampuan untuk menemukan dan memvalidasi sebuah solusi atas masalah yang sebelumnya sudah diidentifikasi. Aspek penting dari skill ini adalah kamu harus bisa melakukan uji coba, misalnya A/B testing, usability studies, atau prototype testing.

Skill Product Manager dalam Eksekusi

Execution skill atau skill dalam eksekusi adalah kemampuan untuk menyelesaikan tanggung jawab sebagai Product Manager, baik dalam menyelesaikan pekerjaan kamu sendiri, ataupun memastikan bahwa semua tim mengerjakan tugasnya dengan baik sekaligus terus berusaha meningkatkan kinerja mereka.

Beberapa skill yang berhubungan dengan pembuatan atau eksekusi produk antara lain:

#1 Fokus & Prioritas

Skill ini mencakup kemampuan untuk mengatur dan memastikan bahwa semua tim memiliki fokus yang jelas untuk pekerjaan yang dijalankan. Keterampilan dalam menentukan fokus dan prioritas secara konsisten juga akan memastikan semua tim memiliki keseimbangan dalam beban kerja dan tahu apa yang menjadi pr

#2 Kolaborasi Tim

Kolaborasi tim tentu menjadi hal penting bagi Product Manager, sebab kolaborasi yang baik membuat pekerjaan dengan tim produk lintas fungsi (bisnis, teknologi, dan UX) lebih efektif.

Kamu akan melibatkan seluruh tim dalam proses penemuan sebuah produk sekaligus membangun budaya kerja yang tidak memberatkan tim.

#3 Perbaikan Berkelanjutan

Perbaikan berkelanjutan berarti dorongan untuk mengidentifikasi dan mengatasi potensi peningkatan dalam proses sekaligus cara kerja. Hal ini berarti Product Manager harus bisa secara efektif mengevaluasi setiap kinerja agar kemudian mengusulkan dan bereksperimen dengan perubahan-perubahan baru yang lebih baik dari sebelumnya.

#4 Time Management

Product Manager akan terus berusaha membagi waktu di beberapa tugas yang berbeda, misalnya di samping membangun strategi produk dengan tim engineering, kamu juga harus terus melaporkan kemajuan produk pada stakeholder.

Memiliki time management yang baik dapat membantu Product Manager menyelesaikan semua tugas secara efisien dan tepat waktu sesuai dengan timeline yang sudah ditentukan. 

Skill Product Manager dalam Leadership

Skill kepemimpinan diperlukan karena seringkali Product Manager diharuskan memimpin tim lintas fungsi yang mencakup tim produk, tim engineering, tim marketing, tim sales, dan lainnya. Leadership penting digunakan dalam membuat semua anggota tim bekerja pada tujuan dan visi yang sama.

Leadership skill bisa dibagi menjadi beberapa bagian:

#1 Stakeholder Management

Manajemen stakeholder melibatkan dan mengumpulkan masukan sekaligus mengelola hubungan dengan stakeholder di luar tim produk. Kamu juga perlu memastikan bahwa saran yang diberikan stakeholder diperhitungkan dalam pembuatan keputusan produk.

#2 Menentukan Arah Produk

Skill menentukan arah produk mengartikan kamu harus memiliki dan membentuk arah dari produk yang kamu buat, seperti menentukan visi dan strategi produk. Product Manager yang baik mampu memberikan gambaran jelas tentang di mana produk harus berkembang, lalu memastikan setiap tugas yang dikerjakan tim selalu berkaitan dengan visi produk tersebut.

#3 Feedback dan Pembinaan

Semakin senior karir kamu sebagai Product Manager, kamu diharuskan untuk memberikan feedback terhadap kinerja anggota tim. Kamu juga perlu melakukan pembinaan dan pendampingan pada anggota tim junior sekaligus memberikan peluang pertumbuhan dan pengembangan karir pada anggota junior tersebut.

Skill yang Dibutuhkan Product Manager Menurut Instruktur RevoU

Berdasarkan Instruktur Full Stack Product Management RevoU, mereka sepakat bahwa komunikasi menjadi skill penting yang harus dimiliki Product Manager

Bella Chyntiara adalah salah satu instruktur RevoU yang saat ini bekerja di Gojek Singapore sebagai Business Owner. Menurutnya, skill komunikasi dan problem solving menjadi skill penting yang diperlukan Product Manager. 

Skill komunikasi yang baik dapat membantu Product Manager dalam menjadi menghubungkan beberapa stakeholder.

Sementara skill problem solving berguna untuk membantu perusahaan memastikan bahwa produk yang dibuat benar-benar sesuai dengan keinginan pasar.

Instruktur lain dari Full-Stack Product Management RevoU adalah Anton Rifco Susilo yang saat ini bekerja Head of Product di Hypefast. Anton mengatakan bahwa skill penting yang perlu dimiliki Product Manager adalah skill komunikasi dan business acumen.

Komunikasi diperlukan dengan calon pengguna, tim internal, sekaligus meyakinkan stakeholder untuk setuju dengan yang kita ajukan. Sedangkan business acumen dibutuhkan untuk menemukan benang merah dari nilai yang kita bangun dan bisa jadi faktor ekonomis.

Tak jauh berbeda dari dua instruktur sebelumnya, Viani Hafiza yang bekerja sebagai Product Manager Gojek menyampaikan bahwa sebagai Product Manager, kita perlu memiliki skill komunikasi, problem-solving, dan self-management yang baik. Ketiga skill ini sangat membantu kamu dalam menjalankan peran sebagai Product Manager.

Jika kamu tertarik mengetahui pengalaman para instruktur RevoU lainnya, kamu bisa mengunjungi artikel Product Management - Galeri Instruktur FSPM RevoU.