Jenjang Karir Product Manager, Apa Saja?

Mulai dari associate product manager hingga chief of product, inilah berbagai macam jenjang karir product manager yang perlu kamu ketahui.
Hasna Latifatunnisa
August 22, 2022
5
min read

Mau Belajar

Product Management

?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!
DAFTAR FULL PROGRAMCOBA DULU GRATIS

Overview

Umumnya, terdapat tiga tingkatan dalam jenjang karir product manager, yaitu entry-level, mid-level, dan high-level. Pada masing-masing tingkatan terdapat title yang berbeda. Simak ulasan berikut ini untuk mendapatkan informasi lebih lengkap tentang jenjang karir product manager.

Saat memutuskan fokus berkarir dalam product management, kamu tentu mempertanyakan bagaimana jenjang karir seorang product manager, bukan?

Sama halnya seperti job description product manager yang bisa berbeda di setiap perusahaan, jenjang karir product manager pun demikian.

Kamu mungkin akan menemukan perbedaan title jenjang karir antara satu perusahaan dengan perusahaan lain. Semua itu tergantung pada jenis produk, anggaran perusahaan, tujuan bisnis, hingga jumlah orang yang bekerja dalam perusahaan tersebut.

Meski demikian, terdapat enam role yang paling umum ditemui dalam jenjang karir product manager. Apa saja role tersebut? Berikut penjelasannya.

Jenjang Karir Product Manager

Pada dasarnya, terdapat tiga tingkatan dalam jenjang karir product manager.

Entry-level: Diisi oleh associate product manager

Mid-level: Diisi oleh product manager dan senior product manager

High level: Diisi oleh direct of product, VP of product, dan chief product officer.

Jenjang karir product manager
Jenjang karir product manager

Entry-Level

Entry-level adalah bagian pemula dalam sebuah karir. Biasanya, level ini diberikan pada fresh graduate atau seseorang yang memiliki pengalaman kerja kurang dari 2 tahun.

Pada posisi entry-level, kemampuan, kompetensi, dan kualifikasi yang dibutuhkan lebih sedikit dari level lain di atasnya.

Dalam product manager, posisi entry-level diisi oleh associate product manager.

Associate Product Manager

Associate product manager adalah posisi yang berada dalam entry-level atau pemula. Peran ini biasanya terdapat di perusahaan besar yang juga memiliki tim produk cenderung besar.

Dalam pekerjaan sehari-hari, associate product manager melakukan tugas yang hampir serupa dengan tugas product manager pada umumnya, namun dalam skala lebih kecil. 

Dengan kata lain, saat kamu berada di peran ini, kamu mungkin tidak memiliki wewenang untuk menetapkan strategi produk atau membuat road map produk.

Peran dan Tanggung Jawab Associate Product Manager

Berikan beberapa contoh tugas dari associate product manager.

  • Berkontribusi dalam penemuan masalah dan solusi dengan cara melakukan riset ke pelanggan.
  • Mengembangkan dan menjalankan eksperimen untuk memvalidasi konsep sebuah produk.
  • Menjelaskan secara rinci pekerjaan yang harus dilakukan oleh tim engineering guna memperlancar produksi.
  • Bekerja sama dengan tim engineering untuk memastikan solusi produk yang ditawarkan dapat tersampaikan dengan tepat waktu dan meminimalisir risiko.
  • Bekerja sama dengan stakeholder untuk memahami bisnis dan keinginan mereka.
  • Mendukung tim customer support, sales, dan product marketing dalam penjelasan fitur dan pembuatan konten baru.
  • Mengumpulkan persyaratan produk.
  • Mengevaluasi dan memonitor kondisi produk dan menyarankan perbaikan yang dapat meningkatkan performa produk

Waktu yang Tepat untuk Beralih dari Associate Product Manager ke Product Manager

Untuk beralih ke posisi product manager, terlebih dahulu kamu harus menguasai berbagai tanggung jawab sebagai associate product manager di atas. Selain itu, kamu bisa menjadi product manager jika sudah memiliki hubungan tim yang sangat baik dengan tim teknik, UX, marketing, dan tim lainnya.

Akan lebih baik jika kamu sudah merasa nyaman mendelegasikan beberapa tugas kepada orang lain dan percaya pada proses yang telah kamu bangun.

Mid-Level

Mid-level adalah peran yang membutuhkan beberapa tingkat pengalaman untuk diselesaikan. Level ini selangkah lebih tinggi dari entry-level dan duduk di bawah posisi high-level.

Banyaknya pengalaman yang dibutuhkan untuk posisi tingkat menengah berbeda menurut industri dan perusahaan. Dalam product management, umumnya pengalaman yang dibutuhkan adalah 2 hingga 5 tahun.

Product Manager

Dalam tingkatan menengah atau mid-level, kamu akan mulai menduduki posisi product manager

Untuk mencapai posisi ini, setidaknya kamu telah memiliki pengalaman sekitar 1 hingga 3 tahun (tergantung background dan perusahaan tempatmu bekerja).

Sebagai product manager, kamu harus memiliki pengalaman profesional dan skill tertentu, seperti komunikasi, kolaborasi, dan prioritas. 

Peran dan Tanggung Jawab Product Manager

Di posisi ini, kamu akan mulai memberikan saran terkait proses, hubungan, taktik, dan sebagainya. 

Oleh sebab itu, kamu perlu terus memperhatikan data dalam mengambil keputusan. Berikut beberapa tanggung jawab dari product manager.

  • Mendorong strategi, taktik, dan jadwal delivery sebuah produk.
  • Memberikan motivasi dan memimpin tim lintas fungsi untuk membangun kerja sama yang kuat dan memberikan hasil produk secara maksimal.
  • Mengembangkan fitur dan produk inovatif.
  • Membangun kepercayaan stakeholder dan menyelaraskan tujuan mereka dengan visi produk.
  • Mengevaluasi dan memonitor kondisi produk dan menyarankan perbaikan yang dapat meningkatkan performa produk

Agar mendapatkan pemahaman lebih detail tentang tanggung jawab product manager, kunjungi artikel Panduan Karir: Job Description Product Manager.

Waktu yang Tepat untuk Beralih dari Product Manager ke Senior

Agar kamu bisa naik ke tingkat senior product manager, perusahaan perlu memastikan bahwa kamu telah melakukan pekerjaan dengan baik dan berhasil membantu tim mencapai tujuannya.

Akan lebih baik lagi jika kamu memiliki pemahaman untuk mendefinisikan masalah pelanggan dan berusa memecahkan masalah tersebut ke tujuan bisnis perusahaan dengan cara yang menarik.

{{COMPONENT_IDENTIFIER}}

Senior Product Manager atau Lead Product Manager

Setelah memiliki pengalaman yang mumpuni, product manager akan naik ke peran Senior product manager. Pada tingkat ini, tentunya kamu akan memegang lebih banyak tanggung jawab.

Seorang senior product manager diharuskan mengkomunikasikan strategi produk pada tim yang berkaitan, seperti engineering, bisnis, dan UX. Peran ini juga membutuhkan pengetahuan mendalam tentang bagaimana pasar sebuah produk yang dikelola.

Peran dan Tanggung Jawab Senior Product Manager

Sebenarnya, senior product manager memiliki tugas yang hampir sama dengan associate product manager dan product manager

Hal yang membedakan adalah senior product manager memiliki visibilitas lebih tinggi dan tanggung jawab terhadap keberhasilan produk juga semakin besar.

  • Mengembangkan strategi jangka panjang untuk suatu produk dan menjalankan rencana go-to-market saat ada fitur atau penawaran baru.
  • Membuat trade-off dengan mempertimbangkan antara fitur dan speed-to-market.
  • Mempresentasikan temuan yang didapatkan selama riset pada stakeholder dan pemimpin senior.
  • Memahami pasar dan menganalisis keterlibatan customer.

Waktu yang Tepat untuk Beralih dari Senior Product Manager ke Director of Product

Seorang senior product manager dapat beralih naik ke posisi lebih tinggi jika sudah menyelesaikan dua hal.

Pertama, kamu berada di posisi pemberi saran yang penting dalam tim produk. Kedua, kamu menjadi jembatan atau advokat antara tim produk dengan para pimpinan senior. 

Di samping itu, poin ini berlaku jika kamu secara konsisten menunjukkan rasa ingin tahu dan semangat yang tinggi, tidak hanya untuk produk dan pelanggan, melainkan juga untuk proses produksi itu sendiri.

High Level

High-level adalah tingkatan karir di atas mid-level. Pada level ini, seseorang memegang tanggung jawab dengan cakupan lebih luas. Wewenang yang bisa diambil seorang profesional di sini juga lebih besar dibandingkan dua level sebelumnya.

Dalam product management, high-level biasanya diisi oleh direct of product, VP of product, dan chief product officer.

Director of Product

Peran director of product berfokus pada membuat proses pengembangan produk yang lebih baik, mengasah yang sudah ada, meningkatkan kinerja tim secara keseluruhan, serta membangun konsensus di perusahaan. 

Umumnya, peran ini membutuhkan lebih dari 10 tahun pengalaman kerja di bidang product management

Meski demikian, beberapa perusahaan dengan ukuran lebih kecil cenderung mengangkat director of product dalam waktu lebih dari 5 tahun.

Peran director of product umumnya sangat bergantung pada data. Kamu akan membutuhkan tim agar fokus pada KPI individu. 

Nantinya, angka-angka skala kecil dari KPI tersebut akan dihubungkan menjadi metric keberhasilan bisnis yang lebih luas.

Peran dan Tanggung Jawab Director of Product 

Tugas director of product antara lain sebagai berikut:

  • Mengembangkan dan mendorong roadmap produk.
  • Menerjemahkan strategi produk dalam persyaratan terperinci, user stories, dan prototype.
  • Bekerja sama dengan stakeholder untuk memahami masalah, hasil yang mereka inginkan, dan menyusun solusi yang tepat atas masalah tersebut.
  • Menentukan visi dan tujuan produk.
  • Menciptakan proses yang efektif untuk pengembangan produk.

VP of Product

Pada tingkat VP of product, secara signifikan kamu akan kurang terlibat dengan aktivitas langsung proses pengembangan produk.

Utamanya, peran ini adalah sumber daya dukungan yang lebih tinggi dan akan bertanggung jawab atas seluruh rangkaian produk sekaligus memastikan produk tersebut sesuai dengan perusahaan. 

Dalam sebuah perusahaan besar, mungkin akan ada lebih dari satu orang yang menduduki posisi VP of product.

Sebagian besar peran VP of product membutuhkan pengalaman di atas 10 tahun dalam product management

Kamu juga harus memiliki banyak pengalaman bekerja dengan tim engineering, designer, dan developer.

Peran dan Tanggung Jawab VP of Product

Beberapa tugas yang harus kamu jalankan saat menjabat sebagai VP of product yaitu:

  • Membangun tim yang kohesif dan menjadi pemimpin produk yang kuat.
  • Berkolaborasi dengan CPO dan para pemimpin lintas fungsi (bisnis, teknologi, UX) guna menerjemahkan visi dan strategi perusahaan ke dalam visi produk.
  • Mendorong riset pasar, riset pengguna, analisis data, dan melakukan user testing.
  • Bekerja sama dengan engineering untuk mendorong pelaksanaan roadmap produk.
  • Memberdayakan tim agar pengembangan fitur jangka panjang sesuai dengan roadmap produk.

Chief Product Officer

Jenjang karir paling atas ditempati oleh chief product officer. Peran ini merupakan perluasan dari VP of product

Seseorang yang menempati posisi ini biasanya berpengalaman setidaknya 10 tahun, tergantung pada industri dan ukuran perusahaan.

Pada level ini, kamu akan memastikan seluruh sumber daya manusia, anggaran, dan riset dapat menjadi investasi jangka panjang untuk perusahaan.

Peran dan Tanggung Chief Product Officer

Berikut beberapa tanggung jawab yang harus dijalankan chief product officer.

  • Merumuskan harga dan posisi kompetitif untuk setiap produk.
  • Membuat strategi produk dan roadmap, lalu mengkomunikasikannya pada seluruh stakeholder, memantau perkembangan produk, serta melakukan evaluasi hasil.
  • Menjadi ujung tombak pengembangan dan peningkatan produk sekaligus mengelola product life cycle, mulai dari konsep hingga peluncuran.
  • Memimpin, mengelola, dan membimbing tim product manager.
  • Bekerja sama dengan tim engineering, marketing, keuangan, hingga operation dalam pengembangan produk.
  • Berperan sebagai advokator produk, meliputi tanggung jawab dalam kegiatan pers, konferensi, dan berpartisipasi dalam sesi diskusi bersama para pemimpin sekaligus market analyst.

Individual Contributor vs Manager dalam Peran Product Manager

Apabila kamu ingin berfokus mengembangkan karir dalam product management, ada dua jalur karir yang bisa kamu pilih, yaitu Individual Contributor dan Manager.

Individual contributor adalah seorang profesional yang tidak terlibat dalam tanggung manajemen suatu perusahaan dan berkontribusi secara mandiri untuk mencapai tujuan dan misinya. Ia tidak bertanggung jawab mengelola siapapun kecuali dirinya sendiri.

Sebaliknya, Manager mengartikan nantinya kamu harus memusatkan tanggung jawab dan fokus pada tujuan tim. 

Seorang product leader atau manager perlu berkonsentrasi pada bagaimana anggota timnya akan berhasil dan skill apa saja yang akan mereka peroleh dalam pekerjaannya.

Umumnya, karir di product management bermula sebagai individual contributor

Dalam tahap ini, seorang product manager akan menjalankan perannya selama beberapa tahun hingga akhirnya memutuskan apakah ingin meneruskan ke arah manajerial atau tidak.

                     

individual contributor vs manager
Individual contributor vs manager/sumber: Productfolio

Jika pada akhirnya kamu ingin melanjutkan karir menuju posisi chief product officer, maka setelah menjadi senior product manager atau lead product manager kamu bisa melanjutkan sebagai group product manager.

Namun, jika kamu lebih nyaman bekerja sendiri dan tidak ingin masuk ke bagian manajerial serta kepemimpinan, kamu bisa tetap berada di jalur individual contributor sebagai principal product manager.

Cari tahu lebih banyak keseharian menjadi product manager dengan mengunjungi artikel Journal RevoU: A Day in the Life of a Product Manager.

Hasna Latifatunnisa
As a content writer, I find joy in crafting informative and educational narratives that enlighten readers. My passion lies in the power of the written word and its ability to create lasting impacts. For me, writing is not merely a job, but an eternal masterpiece that offers knowledge, inspiration, and growth.

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:

Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:

Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:

Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Artikel Lainnya

Mau belajar

Product Management

?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!
Menu

Mulai karirmu dalam

Product Management

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

Mau Belajar

Product Management

?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

DAFTAR FULL PROGRAM