top of page

Digital Marketing

Dive into the digital marketing world! Master paid and organic channels, critical thinking skills, and analytical frameworks to boost your digital business.

Programs
Why RevoU
Free Courses
bg-grid 1.png

Job Description Product Manager

Apakah kamu orang yang cocok menjadi Prodcut Manager? Ketahui berbagai tanggung jawab Product Manager di sini!

Product Management

Hasna Latifatunnisa

Mau Belajar

Product Management

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

Berdasarkan Glassdoor, dari sisi kepuasan kerja, gaji, dan jumlah lowongan, Product Maanger masuk dalam 10 besar pekerjaan terbaik di Amerika.

Tak heran jika akhirnya role Product Manager adalah pekerjaan yang paling cepat berkembang dan diminati di dunia kerja, tak hanya Amerika, bahkan di banyak negara lain.

Product Manager bertanggung jawab dalam mengawasi pengembangan dan peningkatan produk perusahaan, memahami user experience, membuat harga produk, menentukan persyaratan sebuah fitur atau produk, dan banyak lainnya.

Mari simak lebih jauh apa yang diharapkan perusahaan untuk peran Product Manager dalam artikel berikut ini..

Tugas Product Manager

Tugas Product Manager
Tugas Product Manager

Sebelum membahas lebih jauh tentang apa saja tugas Product Manager, kamu perlu mengetahui bahwa job description Product Manager bisa saja berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan lain.

Utamanya, jenis perusahaan akan menentukan peran dari Product Manager. Misalnya, Product Manager di perusahaan teknologi besar akan bekerja dengan tim yang lebih besar pula. Lain halnya dengan Product Manager di perusahaan startup yang mungkin memiliki tim lebih kecil.

Perbedaan tugas biasanya juga didasarkan dari jenis bisnis perusahaan tersebut. Sebagai contoh, akan ada perbedaan tugas antara Hardware Product Manager dan UX Product Manager, sebab produk yang dihasilkan juga berbeda.

Product Manager terlalu luas dan umum untuk bisa memenuhi deskripsi pekerjaan tertentu. Terlebih jenis produk perusahaan yang berbeda akan membuat sebuah proses manajemen produk juga berbeda.

Job description Product Manager sangat luas dan beragam. Berikut beberapa tugas utama dari Product Manager yang sering dibutuhkan perusahaan:

#1 Menetapkan Visi Produk dan Roadmap

Menetapkan visi sebuah produk akan berhubungan juga dengan visi perusahaan. Dalam menetapkan visi ini, Product Manager perlu mengumpulkan dan menginterpretasikan feedback dari pelanggan. Kamu juga akan bekerja dengan tim lintas fungsi (bisnis dan technology) untuk menentukan arah produk di masa mendatang, misalnya menentukan produk atau fitur mana yang akan diprioritaskan dan ditambahkan ke produk dalam waktu dekat.

#2 Menganalisis Kebutuhan Pelanggan

Bagian dari peran Product Manager adalah mencari, mengumpulkan, mengatasi, dan memprioritaskan kebutuhan sekaligus keinginan pelanggan.

Mengetahui kebutuhan pasar adalah kunci keberhasilan sebuah produk. Kamu perlu memahami mengapa pelanggan membeli produk kamu dan apa saja yang dilakukan kompetitor untuk menyaingi produk tersebut.

Agar bisa mengembangkan user experience yang mampu memuaskan pelanggan, Product Manager perlu melakukan wawancara untuk mengumpulkan feedback dan menafsirkan kebutuhan pelanggan berdasarkan apa yang mereka katakan.

Biasanya, Product Manager akan bekerja sama dengan customer support untuk menentukan masalah inti yang belum dipecahkan dalam produk saat ini. Setelahnya, kamu bisa mulai merencanakan solusi.

#3 Sebagai Advokat bagi Pelanggan

Tugas Product Manager salah satunya mencakup tanggung jawab untuk mengadvokasi pelanggan dan kebutuhan mereka. Kamu perlu menjalin hubungan dengan pelanggan agar mengetahui apa yang mereka inginkan. Tujuannya agar tim bisnis lebih mudah menargetkan pasar yang sesuai.

Dengan menjadi advokat bagi pelanggan, Product Manager juga bisa menentukan apakah produk yang dibuat telah mendapatkan user experience yang baik.

#4 Menyatukan Tim

Ada banyak orang yang terlibat dalam proses manajemen produk. Sebagai Product Manager, kamu bertugas memastikan bahwa engineering, marketing, sales, dan customer service bekerja dalam sebuah tim guna memenuhi tujuan atau visi perusahaan.

Product Manager harus tahu bagaimana membentuk sebuah tim yang kuat dan efektif untuk menghindari adanya kesalahpahaman, misalnya dengan membuat channel komunikasi bagi tim agar satu sama lain mengetahui perkembangan pekerjaan yang dilakukan.

#5 Melakukan Uji Coba Program

Saat produk sudah memasuki tahap pembuatan dan hampir selesai, Product Manager bertanggung jawab menjalankan uji coba. Ada beberapa metode yang bisa digunakan, misalnya A/B Testing atau usability testing.

Kamu akan secara berulang meninjau pekerjaan yang telah selesai guna memastikan bahwa produk tersebut sudah memenuhi ekspektasi pelanggan. Untuk menjalankan peran ini, Product Manager harus terbiasa dengan agile framework supaya mendapatkan feedback yang cepat dan bisa segera melakukan penyesuaian.

Nantinya, hasil dari uji coba atau testing program dapat digunakan untuk memikirkan bagaimana langkah meningkatkan produk di masa mendatang.

#6 Bertindak sebagai Inovator Produk

Sebagai seorang Product Manager, kamu bertugas sebagai inovator guna menghadirkan produk atau fitur-fitur baru dan melakukan perbaikan produk yang diproduksi sebelumnya..

Hal ini dilakukan dengan riset terhadap pengguna secara konstan. Product Manager dapat menentukan apakah produk yang tersedia sudah memenuhi kebutuhan pelanggan atau justru mereka membutuhkan produk yang benar-benar baru dan lebih baik.

#7 Bertindak sebagai Presenter

Product Manager bertanggung jawab menyediakan laporan dan dokumentasi yang lengkap, termasuk laporan tentang bisnis, dokumen kebutuhan pasar, roadmap produk, dan sebagainya. Berbagai laporan dan dokumentasi tersebut nantinya akan dipresentasikan ke perusahaan dan stakeholder lain.

Untuk menyampaikan pada berbagai pihak secara efektif apa sebenarnya yang menjadi kebutuhan pelanggan, kamu harus menjadi presenter dan menggunakan data atau metric sebagai pendukungnya. Kamu diharuskan “bercerita” menggunakan bahasa yang baik dan mudah dipahami. 

Lebih lanjut, berikut berbagai tugas Product Manager yang dibutuhkan perusahaan:

  • Mengembangkan strategi penetapan harga produk.
  • Mendapatkan pemahaman mendalam tentang user experience, mengidentifikasi dan mengisi kesenjangan produk, serta menghasilkan ide-ide baru yang menumbuhkan pangsa pasar.
  • Mencari dan mendapatkan dukungan untuk sebuah produk, baik dari internal maupun mitra eksternal utama.
  • Memprioritaskan aktivitas pembuatan produk berdasarkan bisnis dan customer impact.
  • Bekerja sama dengan tim engineering agar produk bisa selesai tepat waktu dengan sumber daya seoptimal mungkin.
  • Mengevaluasi rencana promosi guna memastikan bahwa promosi tersebut sejalan dengan tujuan produk dan agar pesan bisa tersampaikan secara efektif pada audiens.
  • Mewakili perusahaan dalam berkomunikasi dengan pelanggan untuk meminta feedback tentang produk dan layanan perusahaan.
  • Mengumpulkan dan menganalisis data pasar sekaligus persaingan dengan tujuan menghasilkan ide produk yang bisa menyamai bahkan melampaui pasar.
  • Menyeimbangkan permintaan antara ekspektasi pelanggan dan stakeholder.
  • Mengidentifikasi peluang produk dan menentukan mana yang relevan untuk diimplementasikan.
  • Mengelola kesehatan dan kinerja tim product development.

{{COMPONENT_IDENTIFIER}}

Siapa yang Cocok Menjadi Product Manager?

Orang yang cocok menjadi Product Manager
Orang yang cocok menjadi Product Manager

Bagaimana kamu bisa tahu bahwa Product Manager adalah pekerjaan yang cocok untukmu?

Pertanyaan tersebut bisa kamu jawab jika setidaknya kamu menyukai hal-hal berikut ini:

Suka Menyelesaikan Masalah

Dalam menjalankan tanggung jawabnya, seorang Product Manager erat dengan berbagai permasalahan tentang produk yang harus dipecahkan. Jika kamu menyukai tantangan, maka role Product Manager sangat cocok untuk kamu. Misalnya kamu senang ketika diberi data-data berupa informasi dan diminta mempertimbangkan cara terbaik untuk menyelesaikannya.

Suka Berbicara dengan Banyak Orang

Beberapa orang sering beranggapan bahwa Product manager adalah orang yang memiliki banyak ide, kemudian hadir dengan semua fitur atau produk-produk baru yang hebat. Padahal, sebagian besar ide yang muncul sebenarnya berasal dari pihak lain.

Untuk mendapatkan berbagai ide tersebut, Product Manager harus menjalin komunikasi atau berbicara dengan banyak orang, mulai dari pelanggan, tim customer success, sales, marketing, dan banyak stakeholder lainnya.

Namun, biasanya kamu harus lebih banyak mendengarkan dibandingkan berbicara, sehingga kamu bisa mendengar ide dari banyak pihak secara langsung. Misalnya, ketika kamu melakukan wawancara dengan pelanggan, kamu harus membiarkan mereka menceritakan apa saja permasalahan yang dialami dan inovasi produk apa yang sebenarnya mereka butuhkan.

Suka Bekerja secara Tim

Product Manager tidak bisa bekerja sendiri. Dalam setiap proses yang dijalankan, kamu akan terus berkomunikasi satu sama lain. Sebagai contoh, sebuah ide yang telah kamu kumpulkan dari banyak pihak akan kembali kamu sampaikan ke pihak lain untuk ditindaklanjuti. Product Manager berperan penting agar dari satu proses ke proses lainnya dapat berjalan lancar.

Kamu akan menjadi bagian dari sebuah tim, di mana semua orang harus memiliki tujuan yang sama dan tahu peran mereka masing-masing.

Suka Membuat Keputusan

Salah satu tugas Product Manager dalam tim adalah untuk mewakili user atau pengguna. Hal ini berarti setiap kali membuat keputusan, kamu harus mendasarkan hal itu pada kebutuhan pelanggan.

Sebagai Product Manager, kamu akan sering diminta untuk membuat keputusan terbaik sesuai tujuan perusahaan. Maka, jika kamu merupakan orang yang enggan mengeluarkan pendapat dan lebih memilih diam, pekerjaan ini mungkin kurang tepat untuk kamu.

Suka Belajar

Salah satu ciri Product Manager yang baik adalah memiliki kesadaran bahwa kamu tidak bisa mahir dalam semua bidang, meski terkadang kamu diharuskan mengetahui segalanya. Hal ini mengartikan bahwa kamu harus terus belajar semua hal yang berkaitan dengan produk, baik dari segi teknis, bisnis, maupun user experience.

Tanpa belajar, seorang Product Manager akan kesulitan membuat keputusan terbaik yang diperlukan dalam peningkatan produk.

Terorganisir

Seorang Product Manager perlu memiliki perencanaan yang baik, kemampuan berpikir operasional, strategis, dan terorganisir. Kamu akan terus berhubungan dengan proses dan memastikan setiap prosesnya berjalan tepat waktu sesuai rencana.

Oleh sebab itu, Product Manager sudah harus tahu berbagai rencana yang dilakukan ke depan. Misalnya, saat melakukan brainstorming, kamu sudah harus tahu apa yang dilakukan setelahnya, berapa lama proses perumusan ide itu berjalan, dan sebagainya.

Suka Menginspirasi Orang

Dikarenakan Product Manager harus bekerja tim, kamu perlu mendukung orang-orang yang ada di tim kamu dengan cara memberikan motivasi. Hal ini bertujuan agar tim kamu bersemangat dalam melakukan pekerjaannya.

Kamu perlu menunjukkan manfaat yang akan didapatkan oleh tim dan membuat mereka satu tujuan dengan visi yang ingin dicapai. Jika sudah terjalin kekompakan dan orang dalam tim memahami tanggung jawab masing-masing, maka pekerjaan sebagai product Manager juga menjadi lebih mudah.

Tidak Masalah dengan Ketidakpastian

Ada banyak faktor yang tidak bisa dikendalikan Product Manager, misalnya feedback apa yang didapatkan dari produk itu, apakah pengguna akan lebih sering menggunakan produk, apakah tim bisa menyelesaikan produk secara tepat waktu, atau apa yang akan terjadi jika ada keterlambatan.

Product Manager harus terbiasa dan bahkan merasa nyaman dengan banyaknya ketidakpastian itu. Jika tidak, kamu akan mudah tertekan, bingung, dan bahkan mudah stres.

Memahami Bisnis

Sangat penting bagi Product Manager untuk memahami bisnis, mulai dari pemasaran, penjualan, customer success, hingga keuangan. Memahami berbagai elemen bisnis dapat membantu kamu membuat keputusan yang lebih efektif dan bisa menyesuaikannya dengan visi perusahaan.

Misalnya, jika kamu mengerti bagaimana campaign marketing sebuah produk, maka saat menentukan prioritas produk apa yang akan dibuat kamu juga akan mempertimbangkan bagaimana produk tersebut menguntungkan dari sisi marketing.

Contoh Job Description Product Manager

Berikut adalah beberapa job description Product Manager dari beberapa perusahaan yang sedang membuka lowongan pekerjaan:

Job Description Product Manager di Gojek

Job description product Manager Gojek
Job description Product Manager Gojek

Dalam salah satu perusahaan teknologi Indonesia yaitu Gojek, Product Manager tersebar di berbagai fitur perusahaan. Ada yang berfokus mengelola merchant, data platform, dan lainnya. Di atas adalah contoh job description Product Manager yang nantinya akan berfokus mengelola merchant partner Go-Food.

Adapun tugasnya antara lain merumuskan strategi produk jangka panjang, membuat OKR setengah tahunan, berkolaborasi dengan tim lintas fungsi untuk membangun roadmap produk, menjadi advokat dari merchant, dan sebagainya.

Job Description Product Manager di IDN Media

Job description Product Manager IDN Times
Job description Product Manager IDN Times

IDN Media merupakan salah satu platform media yang ada di indonesia. Dalam perusahaan ini, Product Manager bertugas untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang user experience, mengidentifikasi dan mengisi kesenjangan produk, menghasilkan ide-ide baru yang menumbuhkan pengguna aktif, bekerja sama dengan tim engineering untuk menghasilkan produk yang cepat dipasarkan dengan sumber daya optimal, dan banyak lainnya.

Job Description Product Manager di Ruangguru

Job description Product Manager ruangguru
Job description Product Manager ruangguru

Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang teknologi edukasi, Product Manager di ruangguru tentunya memiliki tanggung jawab berkaitan dengan menghasilkan produk di bidang pendidikan agar yang lebih maju, mendorong proses penciptaan produk end-to-end, baik penyempurnaan produk yang sudah ada maupun peluncuran produk baru, berkolaborasi erat dalam tim lintas fungsi dalam menentukan strategi dan roadmap, dan lain-lain.

Jika kamu ingin memahami bagaimana keseharian menjadi Product Manager, kamu bisa mengunjungi artikel Journal RevoU: A Day in the Life of a Product Manager

bottom of page