Apa itu UML?
UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa visual yang digunakan untuk membuat diagram dan model yang mewakili sistem software.
UML merupakan bahasa standar yang membantu software developer, engineer, dan stakeholders lain untuk dapat berkomunikasi dan berkolaborasi secara efektif selama proses pengembangan software.
UML memiliki sekumpulan diagram dan notasi yang dapat digunakan untuk memodelkan berbagai aspek sistem, seperti struktur, perilaku, dan interaksinya.
Dengan menggunakan UML, developer dan engineer dapat membuat representasi sistem yang jelas dan ringkas sehingga dapat membantu pemecahan masalah.
Adanya UML juga dapat memastikan bahwa setiap orang yang terlibat dalam suatu project memiliki pemahaman yang sama tentang arsitektur dan cara kerja sistem.
Kegunaan UML
Berdasarkan lucidchart.com, berikut ini adalah beberapa kegunaan dari UML:
- Mendesain dan mengembangkan software.
- Menyediakan alat untuk menganalisis, merancang, dan mengimplementasikan sistem bagi software architect, developer, dan engineer.
- Meningkatkan komunikasi dan pemahaman antara anggota tim melalui satu set diagram dan notasi yang dapat mewakili berbagai aspek sistem.
- Memungkinkan penggunaan di seluruh proses pengembangan software, termasuk pengujian dan pemeliharaannya.
- Merupakan bahasa pemodelan standar oleh Object Management Group (OMG) dan digunakan dalam banyak industri.
- Membantu developer mengidentifikasi dan mengatasi masalah potensial di awal proses pengembangan software sehingga keseluruhan proses bisa lebih efisien dan efektif.
Jenis-jenis dan Contoh Diagram UML
Terdapat 2 jenis utama diagram UML, yaitu Structural Diagram dan Behavioral Diagram.
Structural Diagram
Structural diagram adalah struktur statis suatu sistem dan menggambarkan bagaimana komponen sistem berhubungan satu sama lain.
Structural diagram digunakan untuk memodelkan arsitektur dan desain sistem software. Diagram ini juga berguna untuk mengkomunikasikan struktur sistem kepada stakeholder dengan kepentingan teknis dan non-teknis. Berikut ini adalah contoh structural diagram:
- Class Diagram: menunjukkan kelas, atribut, dan metode suatu sistem.
- Object Diagram: menampilkan snapshot objek dalam suatu sistem dan hubungannya.
- Package Diagram: menggambarkan hubungan antara paket-paket yang terdapat pada sebuah sistem.
- Component Diagram: menunjukkan struktur dan hubungan antara komponen-komponen pada sebuah sistem.
- Composite Structure Diagram: menunjukkan struktur internal dari suatu kelas atau komponen dalam bentuk hierarki objek dan bagaimana objek-objek tersebut saling terhubung.
- Deployment Diagram: menunjukkan arsitektur sistem dan bagaimana komponen-komponennya digunakan pada node (bagian dari suatu struktur data) yang berbeda.
- Profile Diagram: mendefinisikan dan memodelkan berbagai elemen sistem berdasarkan domain atau platform tertentu.
Behavioral Diagram
Behavioral diagram adalah perilaku dinamis dari suatu sistem yang menunjukkan bagaimana komponen-komponen suatu sistem berinteraksi satu sama lain.
Diagram ini digunakan untuk memodelkan interaksi antara objek, proses, dan peristiwa dalam suatu sistem. Behavioral diagram merupakan tool yang efektif untuk memvisualisasikan dan memahami aspek dinamis pada sistem software.
Berikut ini adalah contoh behavioral diagram:
- Use Case Diagram: menampilkan interaksi suatu sistem dan pengguna sistem dalam berbagai kondisi.
- Activity Diagram: menunjukkan aliran kegiatan atau proses dalam suatu sistem.
- Sequence diagram: menunjukkan interaksi antara objek secara kronologis.
- State Machine Diagram: menunjukkan perubahan dan transisi dari suatu objek atau sistem.
- Communication Diagram: menunjukkan interaksi antara objek dari suatu sistem.
- Interaction Overview Diagram: menunjukkan aliran interaksi antara objek dalam suatu sistem dengan fokus pada urutan dan kondisi dari interaksi tersebut.
- Timing Diagram: menunjukkan tingkah laku sistem terhadap waktu.
Penutup
UML berfungsi memodelkan sistem software dengan memberikan notasi standar untuk memvisualisasikan, menentukan, membangun objek sistem software.
UML digunakan oleh software engineer dan developer untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dengan stakeholders lain untuk memastikan bahwa persyaratan sistem dipenuhi secara akurat. Dengan demikian, memahami UML dan cara menggunakannya dapat sangat meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses pengembangan software.
FAQ (Frequently Asked Question)
Apa perbedaan UML dan DFD?
UML dan DFD (Data Flow Diagram) adalah diagram pemodelan yang digunakan dalam pengembangan software, tetapi keduanya memiliki beberapa perbedaan pokok, yaitu:
- UML memiliki cakupan yang lebih luas dan dapat digunakan untuk memodelkan berbagai aspek sistem, seperti struktur, perilaku, interaksi, dan prosesnya. Sedangkan DFD digunakan untuk memodelkan aliran data dan proses dalam suatu sistem saja.
- UML lebih berfokus pada desain sistem software yang berorientasi objek, sementara DFD lebih berfokus pada aspek fungsional sistem, seperti bagaimana data diproses dan dipindahkan di dalam sistem.
- UML menggunakan berbagai diagram dan notasi untuk mewakili berbagai aspek sistem, seperti Class Diagram, Activity Diagram, dan Sequence Diagram. Sedangkan DFD menggunakan sekumpulan simbol khusus untuk menggambarkan aliran data, proses, dan penyimpanan data.
- UML dapat menunjukkan detail maupun garis besar pemodelan sistem software, sementara DFD lebih berfokus pada garis besarnya saja.