Revenue Stream

Diversifikasi revenue stream penting untuk memperkuat stabilitas keuangan perusahaan. Pelajari jenis-jenis car strategi marketing untuk meningkatkan pendapatan bisnis di sini!

Digital Marketing

Mau Belajar

Digital Marketing

GRATIS?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

IKUT KURSUS GRATIS

Mau Belajar

Digital Marketing

GRATIS?

Apa itu Revenue Stream?

Revenue stream adalah berbagai cara di mana sebuah perusahaan menghasilkan pendapatan dari aktivitas bisnisnya.

Ini mencakup penjualan langsung produk atau jasa, pendapatan berulang seperti langganan, iklan, dan lisensi. Diversifikasi revenue stream sangat penting karena memperkuat stabilitas keuangan perusahaan dengan menyebarkan risiko dan memaksimalkan potensi pendapatan dari berbagai sumber.

Memahami dan mengelola revenue stream secara tepat membantu perusahaan dalam merencanakan strategi keuangan yang berkelanjutan dan adaptif terhadap perubahan pasar.

Fungsi Revenue Stream bagi Bisnis

Berikut beberapa fungsi revenue stream bagi bisnis:

  • Stabilitas finansial: revenue stream yang beragam memastikan perusahaan memiliki sumber pendapatan yang stabil, sehingga dapat mengatasi fluktuasi pasar tanpa bergantung pada satu sumber pendapatan saja.
  • Diversifikasi pendapatan: dengan memiliki beberapa sumber pendapatan, perusahaan bisa mengurangi risiko keuangan. Jika satu sumber pendapatan menurun, sumber lain dapat menutupi kekurangannya.
  • Mengukur kinerja produk: analisis revenue stream membantu perusahaan menilai mana produk atau layanan yang paling menguntungkan, sehingga dapat memfokuskan sumber daya dan strategi pada yang paling efektif.
  • Strategi pemasaran: revenue stream memberikan informasi tentang preferensi pelanggan dan keefektifan strategi marketing, memungkinkan penyesuaian taktik untuk meningkatkan penjualan.
  • Inovasi: Pendapatan yang dihasilkan dari berbagai revenue stream bisa diinvestasikan kembali untuk mendanai penelitian dan pengembangan produk baru, mendorong inovasi sekaligus pertumbuhan jangka panjang.

Jenis-jenis Revenue Stream

Dilansir dari Peakframeworks.com, inilah beberapa jenis revenue stream yang bisa dimanfaatkan:

  • Direct sales: menjual produk atau layanan langsung kepada konsumen.
  • Ads revenue: perusahaan seperti Facebook dan Google mendapatkan keuntungan dari menawarkan targeted advertising kepada customer.
  • Subscription: model ini melibatkan biaya berlanjut untuk akses produk atau layanan.
  • Transactional revenue: perusahaan mengambil fee kecil dari banyaknya transaksi.
  • Licensing revenue: perusahaan memperoleh pendapatan dari mengizinkan pihak lain menggunakan properti intelektual atau teknologi miliknya.
  • Franchise revenue: perusahaan mendapatkan pendapatan dari memberikan hak kepada pihak lain untuk menjalankan bisnis menggunakan brand dan model perusahaan.
  • Sponsorship revenue: pendapatan ini berasal dari sponsor yang membayar untuk ditampilkan dalam acara atau individu.
  • Pendapatan tambahan: sumber pendapatan ini berasal dari kegiatan operasional non-inti, seperti maskapai penerbangan yang mendapatkan pendapatan dari biaya bagasi atau makanan dalam penerbangan.

Contoh Revenue Stream

Berikut beberapa contoh perusahaan yang mengadopsi beragam model revenue stream:

  • Direct sales: Wings Group menjual produk kebutuhan sehari-hari seperti sabun dan deterjen.
  • Subscription: layanan streaming Vidio menawarkan langganan premium untuk akses konten eksklusif termasuk film dan acara TV.
  • Ads revenue: Kompas menghasilkan pendapatan dari iklan yang tampil di website mereka.
  • Licensing revenue: Gojek mengizinkan penggunaan teknologi mereka oleh pihak lain dalam bentuk lisensi.
  • Franchise revenue: Indomaret sebagai franchise retail memperluas jaringan melalui sistem waralaba di Indonesia.

FAQ (Frequently Asked Question)

Apa saja strategi marketing untuk meningkatkan pendapatan bisnis?

Berikut beberapa strategi pemasaran guna meningkatkan pendapatan bisnis:

  • Segmentasi pasar: segmentasi pasar melibatkan pemisahan pasar menjadi kelompok-kelompok pelanggan yang memiliki kebutuhan serupa. Strategi ini memungkinkan pemasaran yang lebih terfokus dan efisien, sehingga meningkatkan konversi dan kepuasan pelanggan.
  • Diversifikasi produk: kembangkan dan tawarkan produk atau layanan baru yang menarik bagi segmen pasar yang berbeda atau belum terjamah. Hal ini membantu memperluas basis pelanggan dan menurunkan risiko berkaitan dengan terfokus pada satu produk saja.
  • Peningkatan online presence: perkuat kehadiran online melalui SEO, konten media sosial yang menarik, dan website yang user-friendly. Ini meningkatkan visibilitas brand dan menarik lebih banyak pelanggan potensial.
  • Promosi dan diskon: tawarkan promosi terbatas waktu atau diskon untuk mendorong pembelian segera. Strategi ini sering dipakai untuk meningkatkan penjualan dalam jangka pendek dan menghabiskan stok produk.
  • Loyalitas pelanggan: buat loyalty program yang memberikan insentif kepada pelanggan untuk pembelian berulang. Ini bisa berupa poin, hadiah, atau diskon eksklusif bagi pelanggan setia.
  • Kemitraan dan kolaborasi: cari kemitraan dengan brand lain yang bisa menawarkan sinergi atau memperkenalkan produk kepada audiens yang lebih luas. Kemitraan ini bisa dalam bentuk co-branding, endorsement, atau distribusi bersama.

Kata kunci lainnya

Mulai karirmu dalam

Digital Marketing

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!
ikut kursus gratis
Daftar Isi