Apa itu Flowchart?
Dilansir dari Lucidchart, flowchart adalah diagram yang menggambarkan proses, sistem, atau algoritma komputer. Dalam dunia pemrograman, flowchart menjadi alat untuk menerjemahkan proses pengoperasian program dalam bentuk simbol-simbol.
Simbol-simbol pada flowchart membantu programmer menjelaskan aliran input dan output data dalam program kepada orang non-teknis.
Di setiap bagian, simbol-simbol saling terhubung untuk menunjukkan urutan data yang masuk, proses yang dilaluinya, sampai menghasilkan output.. Masing-masing simbol dihubungkan dengan anak panah (arrows) untuk mengilustrasikan arah aliran proses.
Fungsi Flowchart
Lucidchart merangkum beberapa fungsi flowchart untuk pemrograman atau algoritma komputer:
- Mengkomunikasikan program atau algoritma kepada orang lain dengan lebih mudah.
- Membantu memvisualisasikan penerapan kode dalam suatu program.
- Membantu memberikan gambaran besar (overview) dan panduan untuk membuat kode.
- Membantu menguraikan logika yang benar di balik suatu program sebelum memulai proses pengkodean atau coding secara otomatis.
- membantu memahami bagaimana jalur navigasi saat pengguna mengunjungi website atau menggunakan suatu program.
- Membantu menunjukkan cara pengorganisasian kode.
- Memudahkan dalam menampilkan struktur website atau aplikasi.
Jenis Flowchart
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa jenis flowchart:
Document flowchart
Document flowchart berfungsi untuk menunjukkan alur data dari satu proses ke proses yang lain. Flowchart jenis ini membantu visibilitas dan transparansi dalam mendokumentasikan suatu proses, seperti cara mencatat dan menyimpan laporan.
System flowchart
System flowchart adalah representasi visual dari seluruh komponen yang ada di sistem, termasuk input dan output, proses, hingga decision (keputusan).
Diagram ini menunjukkan aliran data dalam sistem sekaligus menyertakan bagaimana keputusan yang diambil. System flowchart menggunakan serangkaian simbol untuk menunjukkan semua komponen yang membangunnya.
Program flowchart
Program flowchart membantu menjelaskan bagaimana data diproses saat menulis program komputer dan menganalisis logika di balik suatu kode. Dalam pembuatan software, flowchart jenis ini dipakai untuk memahami tindakan user saat menggunakan suatu aplikasi. Dari situ, software engineer dapat mengembangkan struktur pemrograman software lebih lanjut.
Data flowchart
Data flowchart sering digunakan untuk mengelola data atau menganalisis informasi dari suatu sistem.
Data flowchart membantu menganalisis detail struktural yang berkaitan dengan proyek. Diagram ini memudahkan dalam memahami aliran data masuk (inflow) dan keluar (outflow) dari sistem.
Simbol Flowchart
Dirangkum dari Asana, berikut beberapa simbol flowchart yang umum digunakan:
- Terminator/terminal – simbol untuk menyatakan awal atau akhir suatu program.
- Process – simbol untuk menunjukkan proses atau pengolahan data yang dilakukan komputer. Simbol ini mewakili instruksi aritmatika, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
- Decision – simbol untuk memilih proses berdasarkan kondisi tertentu dengan kemungkinan jawaban ya atau tidak.
- Flow – digunakan untuk menghubungkan satu simbol dengan simbol lain.
- Stored data – simbol untuk melambangkan database atau file data.
- Input atau output – simbol untuk menyatakan informasi yang masuk atau keluar dari suatu sistem.
- On-page connector – digunakan untuk menghubungkan dua simbol. Simbol ini berfungsi untuk menggantikan garis panjang (long lines) sehingga flowchart terlihat lebih bersih.
- Off-page connector – digunakan untuk menghubungkan dua simbol yang berbeda halaman.
- Manual operation – simbol untuk menjelaskan pengolahan data yang tidak dilakukan oleh komputer (manual).
- Delay – simbol untuk merencanakan setiap periode penundaan yang merupakan bagian dari proses.
- Document – simbol untuk menyatakan dokumen yang dicetak ke kertas.
- Alternate process – simbol yang menunjukkan langkah alternatif dari proses normal (jika diperlukan). Garis di simbol ini biasanya berupa garis putus-putus.
- Pre-defined process – simbol untuk menunjukkan proses yang sudah ditentukan di tempat lain.
- Display – simbol untuk menunjukkan peralatan output yang digunakan, seperti printer atau layar.
- Manual input – simbol untuk menunjukkan data atau informasi yang perlu dimasukkan manual dalam sistem.
- Preparation – simbol yang berfungsi untuk menyiapkan penyimpanan yang akan digunakan sebagai tempat pengolahan.
Contoh Flowchart
Berikut adalah contoh flowchart dari Zen Flowchart.
Flowchart di atas menggambarkan proses dalam memeriksa angka ganjil atau genap.
Proses dimulai dari memasukkan angka, menentukan apakah angka tersebut masuk dalam kelompok ganjil atau genap, mencetak hasil di layar, dan proses selesai.
Penutup
Flowchart adalah representasi grafis dari suatu algoritma yang digunakan untuk merencanakan, memvisualisasikan, dan meningkatkan proses kerja. Diagram ini menunjukkan alur proses secara berurutan.
Dengan flowchart, program yang kompleks bisa digambarkan lebih sederhana sehingga memudahkan proses komunikasi.
Flowchart terdiri dari beberapa jenis, antara lain document, system, program, schematic, dan process flowchart.
FAQ (Frequently Asked Question)
Apa perbedaan flowchart dan algoritma?
Flowchart dan algoritma sama-sama digunakan ketika membuat program baru. Bedanya, algoritma adalah serangkaian instruksi yang menjelaskan langkah-langkah menyelesaikan suatu pekerjaan secara berurutan. Sementara flowchart adalah representasi grafis dari algoritma.
Berikut beberapa poin perbedaan flowchart dan algoritma:
- Flowchart adalah diagram yang dibuat menggunakan simbol-simbol tertentu untuk menunjukkan aliran data. Algoritma adalah cara untuk memecahkan masalah. Algoritma mengacu pada sekumpulan instruksi yang menentukan pelaksanaan pekerjaan.
- Dibandingkan algoritma, flowchart lebih mudah dipahami.
- Flowchart menggunakan simbol/bentuk. Algoritma menggunakan teks biasa.
- Flowchart merupakan representasi grafis dari suatu algoritma yang memiliki aturan penggambaran. Algoritma adalah pseudo-code untuk suatu program. Artinya, penulisan program algoritma bisa dibuat dengan kaidah yang ditentukan sendiri.