Apa itu CRUD?
CRUD adalah serangkaian fungsionalitas mendasar yang biasanya digunakan dalam manajemen database.
CRUD mencakup fungsi Create, Read, Update, dan Delete. Fungsi tersebut merupakan dasar untuk sebagian besar aplikasi software yang berhubungan dengan penyimpanan dan pengambilan data.
CRUD merupakan fondasi interaksi dengan database dan sering diimplementasikan dalam logika backend aplikasi web, software, mobile app, dan sistem lain yang memerlukan manajemen data.
Dengan menyediakan fungsionalitas CRUD, developer dapat secara efektif mengelola dan memanipulasi data dalam aplikasi mereka.
Kenapa CRUD Penting?
Berdasarkan dashboardfox.com, berikut ini adalah beberapa alasan mengapa CRUD penting:
Performa yang meningkat
CRUD dapat meningkatkan performa, misalnya dengan mengoptimalkan eksekusi kueri dan memanfaatkan rencana eksekusi yang di-cache sehingga menghasilkan manipulasi data yang lebih cepat dan efisien.
Mencegah serangan injeksi SQL
Ketika diimplementasikan dengan prosedur yang tepat, operasi CRUD dapat melindungi pengguna dari serangan injeksi SQL. Dengan mengelola input pengguna secara aman dan otomatis, risiko kerentanan injeksi SQL yang berbahaya berkurang secara signifikan.
Lebih banyak kontrol atas database
Operasi CRUD memberi developer kontrol yang kuat atas interaksi database mereka. Melalui CRUD, developer dapat menerapkan aturan khusus, validasi, dan izin akses untuk setiap operasi sehingga dapat memastikan integritas dan keamanan data yang lebih baik.
Fungsi CRUD
Melansir dari javatpoint.com, berikut adalah empat fungsi CRUD:
Create
Dengan fungsi Create, pengguna dapat menambahkan catatan atau entri baru ke database. Fungsi ini meliputi memasukkan data ke dalam database, membuat baris baru dalam tabel, dan menentukan nilai untuk atribut (kolom) dari baris itu. Sebagai contoh, saat pengguna membuat akun pengguna baru di website, informasi yang relevan seperti nama, alamat e-mail, dan password dimasukkan ke dalam database.
Read
Fungsi Read membantu pengguna untuk mengambil atau mengakses data yang ada dari database, seperti saat mencari catatan tertentu atau memperoleh semua catatan yang memenuhi kriteria tertentu. Misalnya, saat pengguna masuk ke website, aplikasi akan melakukan operasi Read untuk mengakses informasi akun mereka dari database dan menampilkannya di layar.
Update
Update memungkinkan pengguna untuk mengubah atau mengedit data yang ada di database. Misalnya, jika pengguna ingin mengubah alamat e-mail-nya atau memperbarui informasi tertentu di profilnya, aplikasi akan menjalankan operasi Update untuk mengubah data yang relevan di database.
Delete
Fungsi Delete memberi akses ke pengguna untuk menghapus data yang tidak diinginkan dari database. Dengan demikian, saat pengguna ingin menghapus akunnya di suatu website, aplikasi akan melakukan Delete untuk menghapus data tersebut dari database.
Contoh Penerapan CRUD
Sebagai contoh, Facebook menggunakan CRUD, dan pengguna dapat melakukan operasi CRUD pada profil mereka di dalam platform Facebook, misalnya:
- Create: Saat pengguna baru mendaftar ke Facebook, dia memasukkan detail seperti nama, alamat e-mail, password, tanggal lahir, dan informasi opsional lainnya.
- Read: Setelah dia mendaftar dan masuk, dia dapat mengakses profil Facebook-nya untuk melihat detail pribadinya, seperti nama, gambar profil, bio, dan informasi lain yang telah dia berikan.
- Update: Dia dapat memperbarui profil Facebook-nya kapan saja, misalnya, saat dia ingin mengubah foto profil, memperbarui biodata, atau mengedit informasi kontak.
- Delete: Jika dia memutuskan untuk menghapus akun Facebook-nya, dia dapat menggunakan operasi ini. Setelah konfirmasi, aplikasi akan menghapus catatan profil pengguna tersebut dari database, dan menghapus akunnya dari Facebook.
FAQ (Frequently Asked Question)
Bagaimana cara kerja CRUD?
CRUD bekerja dengan menyediakan serangkaian operasi standar untuk mengelola data dalam aplikasi software dan database. Bergantung pada persyaratan sistem, pengguna yang berbeda dapat terlibat dalam berbagai tahapan CRUD, seperti membuat akun dan mengaksesnya. Mereka dapat menggunakan CRUD dengan kode atau bantuan GUI (Graphical User Interface).
Misalnya, designer aplikasi memiliki berbagai opsi untuk melakukan aktivitas CRUD, dan salah satu cara yang efisien adalah mengimplementasikan kumpulan prosedur tersimpan dalam SQL.
Setelah prosedur CRUD ditambahkan, designer aplikasi dapat mengedit skema database dengan memilih entitas database yang sesuai untuk digunakan dalam aktivitas CRUD. Pendekatan terstruktur untuk manajemen data ini dapat memperlancar interaksi data dan membuat manipulasi data lebih efisien di dalam sistem.
