Pernah gak kamu merasa, jalan yang kamu pilih ternyata bukan yang benar-benar kamu inginkan? Itu juga yang dirasakan oleh Stephanie Elawitachya, atau yang lebih akrab dipanggil Hanie.
Saat ini, Hanie bekerja di salah satu bank terbesar di Indonesia, BCA, sebagai ASO Banking Program Academy Digital. Tapi siapa sangka perjalanan kariernya dimulai dari jurusan Matematika yang ternyata nggak sepenuhnya sesuai dengan ekspektasinya?
Yuk, kita simak perjalanan karier Hanie!
Dari Matematika ke Data Analytics
Hanie adalah alumni Full Stack Data Analytics (FSDA) RevoU batch 2 yang punya moto hidup "Coba Aja Dulu".
Hanie awalnya memilih untuk mengambil jurusan Matematika untuk menjadi seorang aktuaris. Namun setelah menjalani magang di bidang tersebut, jalan ia menyadari kalau menjadi seorang aktuaris bukanlah jalannya!
Saat semester lima, ia terpaksa memilih antara matematika keuangan atau matematika industri, dan tanpa terlalu banyak pertimbangan, ia memilih matematika industri.
"Aku milih matematika industri tanpa tau itu apa," kenangnya. Ternyata, di situlah Hanie pertama kali mengenal data science, dan jadi jatuh cinta!
Namun, Hanie merasa apa yang dipelajari di kampus belum cukup mendalam, sehingga ia memutuskan untuk mencari kursus tambahan yang bisa memperdalam pemahaman dan keterampilannya di bidang Data Science.
Setelah mengikuti Mini Course di RevoU, ia pun menyadari bahwa profesi ada Data Analyst yang sangat cocok dengan dirinya.
"Aku baru tau ada profesi Data Analyst yang bener-bener aku banget!" kata Hanie. “That’s when I decided untuk join FSDA RevoU.”
Pengalaman Berkesan di RevoU: Kolaborasi dan Mentorship
Salah satu pengalaman paling berkesan Hanie selama di RevoU adalah saat mengerjakan group project.
Dengan kelompok yang beragam, mulai dari background pekerjaan hingga pengalaman hidup, Hanie merasa banyak belajar perspektif baru. "Di kelompokku ada yang backgroundnya food blogger! Jadi bener-bener belajar banyak banget selama proses pembelajaran dan kolaborasi," kenangnya.
Selain itu, pengalaman mentoring dari Career Coach di RevoU NEXT juga sangat membantu. "Setiap sesi mentoring, aku curhat panjang kali lebar soal segala hal," ungkapnya.
"Career Coach bener-bener ngebedah CV dan portofolio kita, ngasih feedback what to improve. It was an eye-opening experience buat aku. Bahkan sekarang CV dan porto aku dijadikan referensi sama orang lain!" ujar Hanie.
CV dan Portofolio: Sebelum dan Sesudah RevoU
“Perbedaan CV dan portofolio sebelum dan sesudah RevoU itu jauh banget! Fun fact karena memang one of my goals join RevoU buat punya Portofolio sendiri jadi emang sebelum aku join RevoU aku juga belum punya portofolio sendiri,” ungkap Hanie
“Waktu itu CV-ku masih pake template warna-warna pink gitu, belum ATS Friendly. Terus juga aku literally cuma state background education, experience, tapi gaada poin-poin yang menjelaskan yang bisa ngasih recruiter gambaran tentang apa yang aku kerjakan pada saat itu.”
Setelah mendapatkan banyak feedback dari Career Coach, Hanie memperbaiki CV-nya dengan poin-poin yang lebih menjelaskan pengalaman kerja secara detail, sehingga lebih menarik bagi rekruter.
Lompatan Karier: Dari RevoU ke BCA
Setelah lulus dari RevoU, Hanie sempat bekerja di RevoU sebagai Section Manager untuk FSDA.
Tapi, keinginannya untuk benar-benar terjun sebagai Data Analyst membuatnya mencoba peruntungan di salah satu bank terbesar di Indonesia, BCA.
Menariknya, Hanie awalnya hanya melamar posisi Business Analyst, namun akhirnya dia justru diproses untuk program Management Development Program (MDP), yang mempersiapkan fresh graduates untuk menjadi future leader di BCA.
Siapa sangka, teknik yang dia pelajari di RevoU ternyata juga sangat membantu dalam proses rekrutmennya.
"Saat tes masuk, aku diminta ngasih rekomendasi apa yang perlu diperbaiki dari salah satu aplikasi. Aku pakai framework yang kupelajarin di RevoU, dan guess what? I got hired," cerita Hanie.
"Sekarang aku ditempatkan di ASO Banking Program Academy Digital, di bagian Learning and Development. Aku kerja mengolah data kewajiban sertifikasi pejabat/karyawan sesuai ketentuan OJK, plus handle training digital seperti Data Analytics dan AI," jelasnya.
Ilmu dari RevoU yang Membantu di Dunia Kerja
Hanie mengakui bahwa banyak ilmu dari RevoU yang sangat membantu di pekerjaannya saat ini. Salah satunya adalah modul Understanding Business Problem.
“Kita belajar bagaimana mengidentifikasi masalah, mencari root cause, dan memberikan solusi. Itu sangat kepakai di pekerjaan sehari-hariku,” jelasnya.
Tak hanya itu, keterampilan dalam spreadsheet seperti VLOOKUP juga sering digunakan untuk menggabungkan data dari berbagai sumber.
Selain hard skill, soft skill seperti time management yang ia pelajari di RevoU juga sangat berguna. “Dulu aku ikut RevoU sambil skripsi dan ngerjain final project, jadi harus bisa bagi waktu dengan baik. Sekarang itu juga kepakai di dunia kerja, terutama saat menghadapi banyak to-do-list,” tambahnya.
'Coba Aja Dulu' – Pesan dari Hanie untuk Kamu
Bagi kamu Fresh Graduates yang mungkin ragu untuk memulai sesuatu yang baru, Hanie punya pesan penting:
"As always, my 3 magic words: Coba Aja Dulu Kalau kita ga pernah coba, kalau kita ga pernah explore, kita gaakan tahu kita sukanya apa. Misal dulu kalau aku ga coba magang di bidang aktuaris, aku ga akan tau kalau aku ga cocok di bidang itu. Kalau aku ga coba untuk join Mini Course RevoU, aku ga akan tau kalau ‘Data Analyst’ itu ada. Kalau aku ga join FSDA RevoU pada saat itu, I’m quite sure hidupku akan beda dari yang sekarang.”
Jadi, bagi kamu yang masih galau, jangan ragu untuk mencoba sesuatu yang baru. Siapa tahu, itu adalah langkah awal menuju karier impianmu!
Mau ikuti jejak Hanie? RevoU menyediakan beberapa program Full Stack yang bisa kamu ikuti.
Buat kamu yang mau coba dulu, kamu bisa coba rasain gimana jadi student di RevoU GRATIS selama dua minggu di RevoU Mini Course (MC)!
Cek selengkapnya di bawah ini: