Apa yang Dimaksud dengan Audience dalam Facebook Ads

Facebook Ads Audience adalah kumpulan audiens dari platform media sosial Meta (Facebook dan Instagram) yang dapat kamu gunakan sebagai target iklan. Dengan fitur ini, pengiklan diperbolehkan menentukan kriteria demografis, lokasi, dan interest target iklan sehingga iklan dapat ditampilkan kepada audiens yang relevan. 

Sebagai contoh, jika kamu memiliki bisnis baju online, kamu dapat menampilkan iklanmu hanya kepada orang yang memiliki ketertarikan terhadap bidang fashion dan lifestyle. Contoh lainnya, kamu dapat memperlihatkan iklan untuk mengingatkan orang-orang yang sudah memasukkan produk fashionmu ke dalam wishlist tapi belum melakukan pembelian. 

Penggunaan fitur audiens sangat penting untuk memastikan target iklanmu sudah tepat dengan bisnis atau produk yang kamu tawarkan serta memastikan audiens menerima iklan yang relevan bagi mereka. 

Semakin relevan iklan yang diterima oleh audiens, semakin tinggi kecenderungan mereka untuk berinteraksi dengan bisnismu dan membeli produk atau jasamu. Dengan memanfaatkan fitur ini, iklanmu akan mampu mentarget pengguna potensial dan membuat biaya iklan jauh lebih efisien.

Cara Membuat Audience Facebook

Pertama, kamu perlu membuka Facebook Business Manager terlebih dahulu (perlu diketahui, bahwa beberapa akun sekarang ketika masuk ke Facebook Business Manager, akan dialihkan secara otomatis ke Meta Business Suite).

‍

Ada beberapa cara untuk menuju menu Audiences.

Untuk akun yang langsung dialihkan ke Meta Business Suite, klik menu All Tools dengan lambang garis tiga di panel sebelah kiri atas lalu pilih menu Audiences.

Kamu juga dapat membuka menu Audience melalui Facebook Ads Manager.

Pertama, buka Facebook Ads Manager terlebih dahulu. Kemudian klik menu dengan lambang garis tiga di sebelah kiri atas dan pilih menu Audiences.

Setelah menu audiences terbuka, kemudian klik tombol Create Audience. 

Kamu akan menemukan empat opsi audience yang bisa dibuat, antara lain:

• Custom Audience: Audiens yang berasal dari data offline atau data online Facebook berdasarkan interaksi pengguna dengan website, aplikasi, atau media yang terdapat di Facebook dan Instagram. 

Perlu diingat bahwa tracker atau pelacak harus terpasang terlebih dahulu di website atau aplikasi kita agar seluruh aktivitas pengguna website/aplikasi dapat tercatat. 

Untuk website, Facebook Pixel perlu dipasang terlebih dahulu. Sedangkan untuk aplikasi, Facebok SDK (Softaware Development Kit) perlu dipasang terlebih dahulu

• Lookalike Audience: Audiens yang memiliki kemiripan kriteria dengan salah satu custom audience yang sudah kita buat. 
• Special Ad Audience: Audiens yang serupa dengan Lookalike Audience dan biasanya digunakan jika hendak membuat iklan yang berkaitan dengan pekerjaan, tempat tinggal, dan perkreditan. 

Namun, jenis audiens ini cukup jarang digunakan oleh pengguna Facebook Ads.

• Saved Audience: Audiens yang dibuat berdasarkan interest tertentu (misalkan pendidikan, musik, film, parenting, dll), demografis (seperti umur, tempat tinggal, gender), dan pola perilaku pengguna. Selain itu, kita juga dapat menambahkan custom audience dan lookalike audience  pada custom audience. 

#1 Custom Audience

Data custom audience berasal dari pengguna yang berinteraksi di website atau aplikasi kamu. Selain itu, kamu juga dapat mengunggah data offline seperti dta email dan nomor hp orang-orang yang pernah belanja di tokomu secara offline.

Dengan menggunakan custom audience, kamu dapat menarget ulang audiens yang pernah berinteraksi dengan sosial media, website, atau aplikasimu. 

Sebagai contoh, kamu dapat menampilkan iklan secara spesifik untuk orang-orang yang sudah pernah mengunjungi websitemu. 

Untuk membuat custom audience, klik pilihan custom audience. 

Selanjutnya, data platform mana yang hendak digunakan untuk iklan seperti yang tercantum pada gambar di bagian bawah (website, app, customer list, video, dll). 

#2 Lookalike Audience

Jenis audience ini berasal dari data custom audience yang memiliki tingkat kemiripan tertentu namun belum pernah berinteraksi dengan sosial media atau brand kamu sebelumnya. Sebagai contoh, kamu dapat menarget orang-orang yang karakteristiknya mirip sekali dengan orang yang sebelumnya pernah membeli melalui websitemu. 

Tujuan menggunakan Lookalike Audience adalah menjangkau lebih banyak audiens yang mirip dengan audiens kamu untuk mendapatkan jumlah penjualan lebih tinggi.

Untuk membuat audience ini, terdapat dua opsi yang dapat kamu pilih:

• Cara pertama adalah dengan klik menu Lookalike Audience pada bagian Create Audience. 

• Cara kedua adalah dengan memilih Custom Audience yang hendak digunakan terlebih dahulu dengan cara mencentang, kemudian tanda titik tiga dapat diklik. Menu Create Lookalike dapat dipilih.

Kedua cara ini sama-sama akan membawamu pada halaman setting berikut:

Pada bagian select your lookalike source, pastikan kamu memilih salah satu custom audience yang sesuai. 

Selanjutnya, tentukan lokasi audience.

Lanjutkan dengan pemilihan persentase lookalike audience. 

Semakin kecil persentase yang kamu tentukan, maka lookalike audience semakin mirip dengan custom audience. Akan tetapi, jumlah audience juga akan semakin kecil seiring dengan semakin kecilnya persentase lookalike audience. 

Berdasarkan contoh di atas, lookalike audience 1% akan memiliki estimasi besar audience sebanyak 2,2 juta pengguna. 

Setelah semuanya telah dipastikan, buat audiens dengan klik tombol “Create Audience”. 

{{COMPONENT_IDENTIFIER}}

‍

#4 Special Ad Audience

Jenis audience ini berasal dari audiens yang memiliki kemiripan dengan audiens Facebook Page-mu. Kamu tidak dapat memilih kriteria umur, gender, interest, demografis, dan pola perilaku pada jenis audiens ini. 

Jenis audiens ini telah diatur oleh Meta untuk memenuhi persyaratan khusus dalam menampilkan iklan di bidang penyaluran pekerjaan, tempat tinggal, dan perkreditan.

Cara membuat Special Ad Audience sangat mudah. Cukup klik menu Audience, kemudian pilih Special Ad Audience.

Halaman di bawah yang menjelaskan peruntukan dan definisi Special Ad Audience akan muncul. Kamu bisa langsung klik Continue.

Kemudian kamu akan melihat beberapa pilihan untuk membuat Special Ad Audience. 

Pada bagian select your source, pilih Facebook page yang kamu gunakan untuk bisnismu.

Tentukan lokasi audiens pada kolom select audience location. 

Berikutnya, tentukan tingkat kemiripan dan besar ukuran audiens pada bagian select your audience size. 

Opsi ini sama dengan opsi yang terdapat pada lookalike audience. Semakin besar persentase yang kamu pilih, nantinya semakin besar ukuran audiens kamu. Akan tetapi, tingkat kemiripan audiensmu terhadap audiens Facebook Page akan semakin rendah. Hal yang sama berlaku sebaliknya.

Cara Membuat Saved Audience Facebook

Melalui saved audience, kamu dapat memilih target audience berdasarkan interest, demografis, dan perilaku pengguna. 

Dengan menekan pilihan Saved audience pada opsi Create Audience, menu berikut akan terbuka.

Pada bagian ini, beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:

• Memberi nama audience pada bagian Audience Name.
• Memilih atau menyeleksi custom audience tertentu dari target iklan pada bagian Custom Audiences. Misalnya: memilih custom audience orang yang mengunjungi web dan mengeluarkan custom audience orang yang sudah pernah membeli dari target iklan)
• Menentukan lokasi penayangan iklan melalui bagian Locations.
• Menentukan umur dan gender target audiens pada bagian Age dan Gender.
• Menentukan jenis bahasa yang digunakan oleh target audiens melalui bagian Languages.
• Menentukan kriteria target audiens secara rinci pada bagian Detailed targeting.
• Menentukan hubungan pengguna dengan brand kamu melalui bagian Connections. Contohnya: orang yang merupakan followers dari Facebook page kamu

Bagian Detailed targeting banyak digunakan oleh pengiklan di Facebook Ads karena banyaknya pilihan kriteria pengguna yang dapat dijadikan sebagai target iklan. 

Untuk memilih Detailed targeting, klik Browse dan tiga pilihan utama akan muncul: Demographics, Interest, dan Behaviors.

Pada bagian Demographics, kamu dapat memilih untuk menarget audiens berdasarkan latar belakang pendidikan, status hubungan, pekerjaan, dan lain sebagainya. 

Pada bagian Interests, kamu dapat memilih menarget orang-orang yang memiliki kesukaan pada topik tertentu. Terdapat berbagai macam opsi seperti kesukaan terhadap hiburan, kesehatan, busana, bisnis, hobi memasak, dan banyak lainnya.

Pada bagian Behaviors, kamu dapat memilih menarget orang-orang yang memiliki pola perilaku tertentu. Sebagai contoh, targetkan pada orang yang sering bepergian atau melakukan kegiatan traveling. 

Selain menambah rincian detail untuk target iklan, kita juga dapat mempersempit target iklan melalui opsi Narrow further dan mengecualikan kriteria tertentu pada bagian exclude.

Berikut adalah contoh kriteria audiens dari iklan produk minuman berenergi tanpa alkohol yang telah dibuat. 

Melalui setting di atas, iklan akan diperlihatkan kepada orang yang sering bepergian (Frequent Travelers) atau berstatus lajang (Single) dan juga menyukai minuman berenergi. 

Selain kriteria yang sudah disebutkan, orang yang menyukai beralkohol tidak akan melihat iklan yang dibuat karena telah disisihkan melalui fitur exclude. Dengan demikian, iklan akan ditampilkan kepada audiens yang relevan dan sesuai dengan produk yang kamu tawarkan.

Closing statement

Fitur Audience merupakan fitur yang sangat menguntungkan kita sebagai pengiklan di Facebook Ads untuk dapat membuat iklan yang tepat sasaran. Berbagai kombinasi audience dapat dirancang sedemikian rupa hingga kita menemukan target audience yang paling cocok untuk iklan kita. 

Semakin sesuai jenis audience yang digunakan dengan orang yang tertarik pada bisnis kita, akan semakin efektif dan efisien iklan yang kita jalankan. Inilah keunggulan utama yang membedakan online marketing dengan offline marketing dalam hal pembuatan iklan yang tepat sasaran dan efektif.