Memahami Budget atau Anggaran Biaya Facebook Ads
Artikel tentang memahami budget atau biaya Facebook Ads berikut ini akan menjelaskan tentang tipe, kesalahan yang harus dihindari, dan cara yang paling tepat dalam menemukan biaya Facebook Ads!
Digital Marketing
Katherina Elizabeth
Sebagai digital marketer, kamu pastinya tidak ingin anggaran iklan Facebook yang sudah ditetapkan menjadi sia-sia. Di sisi lain, jika biaya iklan Facebook-mu terlalu sedikit, kamu bisa kehilangan konversi atau hasil potensial. Penting bagi pengiklan untuk memanfaatkan anggaran yang ada untuk mendapatkan ROAS (return on ad spend) yang baik.
Kamu harus mengetahui tipe-tipe anggaran iklan Facebook dan cara menentukannya agar biaya iklanmu tidak sia-sia. Yuk, simak artikel ini untuk memahaminya lebih lanjut!
Apa itu Budget dalam Facebook Ads?
Budget atau anggaran dalam Facebook Ads berfungsi sebagai pengontrol biaya iklan yang menentukan berapa jumlah biaya yang ingin dikeluarkan untuk menayangkan iklanmu.
Dalam menentukan tipe anggaran Facebook Ads yang sesuai, kamu dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan ini:
- Bagaimana biaya iklanmu akan dibagi? Apakah anggaran akan ditempatkan dalam tingkat kampanye (campaign) atau set iklan (ad set)?
- Apakah kamu memiliki jumlah biaya tertentu untuk dikeluarkan per harinya (daily budgets) atau kamu hanya memiliki total biaya yang harus dikeluarkan dalam periode tertentu (lifetime budgets)?
Tipe Budget Facebook Ads Berdasarkan Penempatannya
Masih ingat struktur iklan Facebook? Dari struktur kampanye - set iklan - iklan yang ada, anggaran bisa ditempatkan di tingkat kampanye atau set iklan. Berikut penjelasannya!
Anggaran Kampanye
Anggaran kampanye disebut juga dengan Advantage+ Budget Optimization (tampilan dashboard yang baru) atau Campaign Budget Optimization (tampilan dashboard yang lama) yang dapat digunakan dengan cara mengaktifkan menu tersebut di tingkat kampanye.
Pemasangan anggaran kampanye memungkinkan Facebook mendistribusikan biaya iklan secara otomatis berdasarkan peluang setiap set iklan untuk mendapatkan hasil performa terbaik.
Jika kamu memiliki lebih dari satu set iklan dalam sebuah kampanye, set iklan tersebut bisa saja mengeluarkan biaya yang berbeda-beda tergantung performanya menurut algoritma Facebook.
Terdengar bagus, bukan? Meski begitu, Facebook belum tentu mengetahui potensial dari set iklan tertentu dari faktor selain performa.
Misalnya, kamu ingin menargetkan pasar baru yang menurutmu potensial. Jika kamu memakai anggaran kampanye, Facebook bisa saja mengeluarkan biaya lebih kecil di set iklan dengan targeting tersebut karena hasil awalnya lebih kecil dibandingkan targeting yang sudah ada, sehingga kamu tidak bisa melihat potensinya secara penuh.
Selain itu, kamu juga sebaiknya jangan memakai anggaran kampanye jika sedang melakukan A/B Testing antar set iklan karena perbedaan pengeluaran antar set iklan bisa menyebabkan hasil bias.
Anggaran ini dapat dipasang jika kamu:
- Tidak memiliki patokan biaya yang ingin dikeluarkan per satu set iklannya serta ingin mempercayakan sepenuhnya kepada algoritma Facebook untuk mendistribusikan anggaranmu.
- Ingin mendapatkan hasil sebanyak mungkin dengan biaya terendah.
- Ingin menyederhanakan set up iklan dan mengurangi anggaran yang harus kamu kelola secara manual.
- Hanya memiliki satu set iklan dalam satu kampanye ATAU banyak set iklan namun sedang tidak melakukan A/B testing di tingkat set iklan.
Anggaran Set Iklan
Pernah mendengar istilah Ad Set Budget Optimization (ABO)? ABO sama saja dengan anggaran set iklan. Jika anggaran kampanye dinonaktifkan, anggaran untuk kampanye tersebut dipasang dalam level set iklan (ad set).
Jika kamu memasang anggaran set iklan, kamu bisa menetapkan anggaran yang akan dikeluarkan per set iklannya sehingga kamu tidak perlu khawatir akan timpangnya pengeluaran antar set iklan.
Meskipun begitu, pemasangan anggaran ini memakan lebih banyak waktu dan perencanaan. Selain itu, optimasinya pun harus memakan lebih banyak waktu karena performa tiap ad set harus dimonitor dan anggarannya harus diubah secara manual.
{{COMPONENT_IDENTIFIER}}
Jika kamu ingin melakukan A/B testing di level set iklan seperti audience targeting atau lokasi antar dua set iklan atau lebih, pastikan kamu memakai anggaran ini. Pasang anggaran yang sama di semua set iklan yang mau dites agar hasilnya tidak bias, ya!
Anggaran set iklan dapat dipasang jika kamu:
- Ingin memiliki kontrol akan biaya yang dikeluarkan per set iklannya.
- Sedang melakukan A/B testing di tingkat set iklan dan ingin membandingkan performanya secara adil.
- Memiliki set iklan dengan estimasi jumlah audience yang cukup timpang antara satu dengan lainnya.
- Ingin mengombinasikan berbagai bid strategies dalam satu kampanye.
Tipe Budget Facebook Ads Berdasarkan Cara Pengeluarannya
Lihat ada dropdown Anggaran Harian di tangkapan layar di atas? Kamu bisa memasang tipe anggaran yang kedua di dropdown tersebut! Setting tersebut menentukan bagaimana Facebook mengeluarkan biaya di kampanye atau set iklan kamu: setiap hari dengan biaya yang hampir sama atau total anggaran tersebut habis. Berikut penjelasannya!
Daily Budget (Anggaran Harian)
Seperti namanya, Facebook akan mengeluarkan rata-rata biaya yang kamu tetapkan setiap hari sampai jangka waktu kampanye atau set iklan selesai. Kamu tidak harus menetapkan tanggal set iklan berakhir jika memakai tipe anggaran ini, sehingga kamu bisa memakai anggaran harian jika kampanye atau set iklan tersebut bersifat always on (tidak terikat waktu).
Biaya minimum harian pada level kampanye adalah 1 USD dikali jumlah set iklan di dalamnya.
Facebook umumnya akan mengeluarkan biaya sebesar yang kamu tetapkan per harinya. Namun, Facebook bisa mengeluarkan biaya hingga 25% lebih besar pada hari-hari yang menurut Facebook sangat potensial atau mengeluarkan lebih sedikit pada hari-hari lainnya yang menurut Facebook kurang potensial.
Biaya yang dikeluarkan pada minggu tersebut nantinya tidak akan melebihi tujuh kali anggaran harian yang kamu tetapkan.
Lifetime Budget (Anggaran Sepanjang Masa Promosi)
Jika kamu memasang tipe anggaran ini, Facebook akan mengeluarkan biaya sebesar yang kamu tetapkan sampai habis. Anggaran ini bersifat total, bukan rata-rata seperti anggaran harian, sehingga pengeluaran per harinya bisa sangat berbeda tergantung potensial masing-masing hari.
Tipe anggaran ini bisa dipakai pada kampanye yang seasonal atau terikat waktu dengan promo yang terbatas. Biaya minimum pada Lifetime Budget adalah 1 USD dikali jumlah hari kampanye tersebut berjalan.
Cara Menentukan Budget Facebook Ads yang Paling Tepat
Setelah tahu tipe-tipe anggaran Facebook Ads, pastinya kamu bertanya - bagaimana cara menentukan anggaran yang paling tepat? Nah, ini dia cara menentukan anggaran yang paling tepat untuk iklanmu!
#1 Tetapkan Anggaran untuk Iklan Facebook Secara Menyeluruh
Pertama-tama, tetapkan proporsi yang akan kamu alokasikan untuk keseluruhan iklan Facebookmu. Biaya ini nantinya akan menjadi batas atas pembagian anggaran per kampanye dan set iklan. Hal ini penting jika timmu terikat anggaran yang ketat.
#2 Ketahui Tujuan (Objective) Kampanye Tersebut
Setiap kampanye memiliki tujuan, dan tujuan ini memengaruhi seberapa “mudah” audience mencapai tujuan yang kita harapkan. Misalnya, tentu saja kampanye Traffic memiliki arah optimasi yang lebih mudah diraih, misal dengan hanya klik di iklan saja, jika dibandingkan dengan kampanye Konversi yang mengejar pembelian atau penambahan ke keranjang.
Jika ingin mendapatkan jumlah hasil yang sama, biaya yang dikeluarkan untuk kampanye Konversi harus lebih banyak jika dibandingkan dengan kampanye Traffic.
Jika kamu belum pernah menjalankan iklan Facebook, kamu bisa menetapkan anggaran yang proporsinya sesuai dengan tujuan beriklan tadi, lalu mengubahnya jika kamu sudah mengetahui performanya.
#3 Lihat Performa Kampanye Sebelumnya
Jika kamu sudah pernah menjalankan iklan Facebook, kamu bisa melihat performa kampanye sebelumnya untuk menentukan anggaran kampanye dengan tujuan yang sama. Metrik yang dilihat adalah Cost per Result (biaya per hasil) dalam satu atau beberapa bulan terakhir, dan target optimasimu nantinya adalah mengurangi metrik cost-per-result ini.
Kamu bisa mengalikan jumlah hasil yang kamu inginkan dengan Cost per Result historis untuk mendapatkan anggaran yang sesuai.
#4 Mulai dengan Anggaran Kecil
Dalam pembuatan iklan baru, kamu belum tentu tahu kampanye atau set iklan tersebut akan memiliki performa baik atau tidak jika belum dicoba. Agar pengeluaranmu tidak sia-sia di kampanye yang tidak perform dengan baik, penting untuk memulai setiap kampanye atau set iklan baru dengan anggaran kecil terlebih dahulu.
Hal ini sebaiknya kamu lakukan meski sudah pernah menjalankan kampanye dengan tujuan yang sama sebelumnya. Kecuali, set up tersebut sudah merupakan hasil testing sebelumnya dan kamu ingin membuat kampanye baru untuk memisahkannya saja.
Facebook menyarankan Cost per Result yang diinginkan dikali 5 sebagai anggaran minimum per harinya. Setelah mendapatkan anggaran awal, performa kampanye tersebut bisa dilihat bagus atau tidaknya.
#5 Tambah Anggaran Jika Performa Baik
Setelah kampanye baru berjalan selama seminggu (atau lebih jika kamu punya lebih banyak waktu), bisa terlihat apakah kampanye tersebut memiliki performa cukup baik atau tidak menurut metrik cost-per-result atau jumlah hasil yang didapatkan.
Jika hasilnya cukup baik, kamu bisa menambah anggaran kampanye tersebut perlahan-lahan agar tidak mengganggu fase learning terlalu banyak.
Jika hasilnya belum baik, kamu bisa mengoptimasi kampanye tersebut dari aspek lain terlebih dahulu (misalnya kreatif, targeting, penempatan, dll.) sebelum mengurangi anggaran. Jika setelah optimasi performanya lebih baik, kamu bisa menambah anggaran kampanye tersebut perlahan-lahan.
Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Menentukan Anggaran Facebook Ads
Nah, sekarang, yuk lihat kesalahan yang banyak dilakukan saat menentukan anggaran iklan Facebook! Menghindari kesalahan ini bisa membuat pengeluaran iklan Facebook-mu lebih optimal.
#1 Tidak Menganggarkan Biaya Cukup
Pengeluaran yang terlalu sedikit tentunya tidak bisa memperlihatkan potensial kampanye atau set iklan tersebut secara penuh, sehingga hasilnya belum terlihat dan kamu belum tentu tahu kalau iklan tersebut perform atau tidak. Usahakan pengeluaran minimum 5 x Cost per Result seperti yang disarankan di atas.
#2 Tidak Memberikan Waktu Cukup
Yes, dunia iklan Facebook berjalan sangat cepat, namun jangka waktu yang terlalu singkat sebelum waktunya optimasi bisa menyebabkan pengeluaran belum cukup banyak. Lihat nomor 1 untuk alasannya! Usahakan kampanye atau set iklan berjalan setidaknya seminggu sebelum optimasi.
#3 Tidak Cukup Tangkas dalam Optimasi
Masih bersambung dari nomor 2, penting untuk selalu melakukan optimasi iklan setelah hasilnya terlihat atau setelah jangka waktu yang kamu tetapkan. Optimasi yang dilakukan bisa berupa perubahan anggaran atau dari aspek lain untuk memperbaiki performa kampanye tersebut.
#4 Melihat Metrik yang Tidak Tepat
Metrik cost-per-result yang kamu lihat untuk menentukan performa baik atau tidak tentunya harus sesuai dengan tujuannya, ya! Jika kamu memiliki kampanye Konversi dengan arah optimasi pembelian, Cost per Purchase harus menjadi prioritasmu jika dibandingkan dengan Cost per Add to Cart atau Cost per View Content.
#5 Menambah Anggaran Terlalu Banyak
Kampanyemu perform dengan baik? Sebaiknya jangan langsung ditambah terlalu banyak anggarannya, ya! Selain dapat mengganggu fase learning, belum tentu performa iklanmu akan sebaik periode dengan pengaturan sebelumnya.
Tambahlah anggaran perlahan-lahan. Kemudian, jika performa sudah mulai terlihat menurun, optimasi dari aspek lain selain anggaran sebelum menguranginya.
Menentukan budget sangatlah penting untuk memastikan setiap iklan yang kamu pasang mendapatkan hasil yang terbaik dan metrik cost-per-result serendah mungkin.
Nah, kamu mungkin mengira pengaturan budget di Facebook Ads agak susah. Tenang, dengan bertambahnya jam terbangmu di Facebook Ads nanti, kemampuan teknismu bakal semakin matang!
Selamat mencoba dan selamat bersenang-senang dengan Facebook Ads!