Overview
Kamu sudah mengaktifkan Google AdSense di website-mu, lalu bagaimana cara melihat penghasilan Google AdSense? Pelajari langkah demi langkahnya berikut.
Website-mu nge-hits dan AdSense-mu telah aktif selama beberapa waktu, sudah saatnya kamu mengecek penghasilan dari AdSense. Kita akan ulik cara melihat penghasilan dari Google AdSense di artikel ini.
Sebelum kita mulai, kamu perlu tahu bahwa penghasilan Google AdSense untuk setiap pemilik website tidak sama rata. Google mempertimbangkan banyak faktor untuk menentukan seberapa besar ad revenue yang bisa didapatkan dari AdSense, di antaranya:
- jumlah traffic
- jenis konten yang ada di website
- lokasi pengunjung website, dan
- settingan iklan yang sudah dipilih.
Jika saat ini kamu masih berencana untuk membuat website, ataupun sudah memiliki website yang berfungsi, kamu bisa menghitung perkiraan ad revenue untuk website-mu. Kalau kamu baru pertama kali memulai, ada baiknya kamu menentukan website seperti apa yang paling cocok untuk menghasilkan ad revenue sebesar ekspektasimu.
Baru setelah itu kamu bisa mencoba untuk daftar Google AdSense.
Menghitung Perkiraan Pendapatan dari Google AdSense
Kita akan terlebih dahulu belajar cara mengecek estimasi pendapatan per tahun dengan revenue calculator. Ad revenue di revenue calculator ini hanyalah estimasi pendapatan dari Google AdSense, dan bukan angka pasti.
Caranya gampang. Step 1, kunjungi laman Revenue Calculator di Google AdSense.
Step 2: pilihlah salah satu wilayah dan kategori konten, dan klik tombol hitung. Google akan meminta angka kunjungan bulanan website-mu untuk mengkalkulasikan estimasi ad revenue tahunan dari AdSense. Selesai!
Di sini, kita bisa lihat ad revenue potensial dari website konten gaming di negara-negara Asia dan Pasifik dengan 1.000.000 kunjungan bulanan. Dalam rupiah, $69,802 setara dengan 1 miliar lebih. Tapi ini hanya estimasi, bagaimana melihat angka aktualnya? Sekarang saatnya kita belajar melihat penghasilan AdSense-mu.
{{COMPONENT_IDENTIFIER}}
Cara Melihat Penghasilan Google AdSense
Jika kamu sudah mendaftar Google AdSense dan aktivasi iklan di website-mu, kamu bisa melihat penghasilan AdSense di homepage Google AdSense. Hanya pemilik website yang bisa tahu berapa persisnya penghasilan dari Google AdSense. Begini cara untuk melihat penghasilan Google AdSense:
#1 Login ke Google AdSense
Masuk ke https://www.google.com/adsense/start/ dan klik tombol login untuk masuk ke akun AdSense yang sudah kamu setup.
#2 Pilih menu Laporan/Reports
Kamu bisa melihat penghasilanmu dari menu Laporan (atau Reports kalau pakai versi bahasa Inggris). Selain penghasilan, menu Laporan juga berisi metrics-metrics lain terkait AdSense, seperti jumlah page view yang tercatat, jumlah klik yang didapatkan oleh iklan, dsb.
Ada baiknya mem-bookmark menu ini karena kamu akan sering mengunjunginya jika ingin menekuni AdSense.
#3 Masukkan rentang waktu yang sesuai di Time Range
Secara default, dashboard menunjukkan estimated earnings selama 7 hari terakhir. Jika ingin melihat penghasilan di rentang waktu lain, Google menyediakan preset seperti 30 hari terakhir, bulan ini (month to date) dan bulan lalu. Jika ingin melihat yang lain, bisa menggunakan rentang waktu custom.
#4 Pilih filter tambahan untuk melihat penghasilan AdSense berdasarkan metric yang diinginkan
Google menyediakan filter tambahan selain rentang waktu. Kalau kamu pecinta data, dan serius tentang AdSense, rutin mengecek performa website dan format iklan yang berjalan bisa membantumu untuk mengoptimasi website sehingga penghasilan AdSense meningkat.
#5 Lihat Estimated Earnings di dashboard reports
Kamu bisa melihat estimated earnings di bagian yang di-highlight warna merah.
Tapi yang lebih menarik lagi dari dashboard ini adalah kamu bisa membandingkan satu metric dengan metric lainnya dengan men-toggle antara metric yang disediakan di-highlight bagian kuning (lhat gambar di bawah).
Sebagai catatan, mengeklik tombol pensil akan membuka menu untuk memilih metric di luar yang standar.
Apa yang Memengaruhi Penghasilan Google AdSense?
Pada dasarnya, penghasilan Google AdSense sangat bergantung dengan niche website. Google telah menyediakan estimasi pendapatan per tahun berdasarkan 3 faktor:
(1) kategori kontenmu (misal, berita vs gosip artis)
(2) jumlah kunjungan bulanan (traffic), dan
(3) wilayah dari mana mayoritas visitor website-mu berasal.
Artinya, meski kamu dari Indonesia, kalau website-mu banyak dikunjungi oleh orang dari Eropa, ad revenue-mu bisa berbeda dibanding kalau visitor-mu mayoritas dari Asia.
Fun Fact: selain 3 faktor utama di atas, pendapatan sebenarnya juga bergantung kepada: demand pengiklan (hanya pengiklan dengan bid yang “worth it” yang bisa tampil iklannya.
Jadi, kamu diuntungkan oleh sistem auction Google, lokasi pengguna, device pengguna, tren musiman, ukuran iklan, dan nilai tukar mata uang.
Kapan Uang Google AdSense Cair?
Pembayaran Google AdSense cair setiap bulan di antara tanggal 21-26. Tiap awal bulan, Google akan menghitung berapa penghasilanmu dan kamu bisa melihatnya di menu Payment. Pembayaran tersebut akan diteruskan ke kamu jika saldomu sudah mencapai payment threshold (minimal penghasilan yang kamu harus capai untuk dibayar) dan tidak ada masalah yang membuat pembayaranmu ditahan.
Maka kamu bisa dibayar di antara tanggal 21-26 tiap bulannya pada hari dan jam kerja.
Kamu bisa mengecek menu Transactions di AdSense untuk melihat status pembayaran.
Jadi, setelah tahu cara menghitung estimasi, melihat penghasilan AdSense, mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi penghasilan AdSense, dan juga jadwal pencairan ad revenue, kamu sudah siap untuk menikmati buah dari usahamu membangun website.
Ada info lagi, nih! Kalau kamu mau melihat AdSense dari channel YouTube, butuh dashboard yang berbeda dari yang digunakan untuk website.
Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!
Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)
Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!
Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)
Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!
Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)