top of page
bg-grid 1.png

Cara Melakukan Riset untuk Facebook Ads Menggunakan Facebook Ad Library

Ketahui cara melakukan riset Facebook Ads menggunakan Facebook Ad Library di sini.

Digital Marketing

Evita Fitriyah

Mau Belajar

Digital Marketing

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 12500+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

Facebook Ad Library (sekarang disebut Meta Ad Library) adalah sebuah situs dari Meta di mana kamu dapat menelusuri iklan yang saat ini sedang berjalan di seluruh teknologi Meta (Facebook, Instagram, Audience Network, Messenger).

Di Meta Ad Library, kamu bisa mencari iklan dengan berbagai macam topik mulai dari iklan pemasaran produk hingga iklan dengan topik sosial, pemilu, ataupun politik.

Fungsi Facebook Ad Library

Apakah kamu pernah bingung iklan seperti apa yang harus kamu buat atau kehabisan ide untuk bikin iklan yang menarik? Kamu tidak perlu khawatir!

Facebook/Meta Ad Library dapat memudahkan kamu untuk mencari referensi iklan dari berbagai bisnis bahkan kompetitor. Kamu bisa mendapatkan berbagai inspirasi iklan mulai dari jenis kontennya, copywriting, dan CTA yang digunakan. 

Hal ini memungkinkan kamu untuk mengumpulkan informasi dari iklan bisnis lain agar dapat diterapkan pada iklan yang kamu jalankan. Jadi tidak ada lagi mati gaya dalam membuat Facebook Ads!

Cara Kerja Facebook Ad Library

Berikut ini merupakan langkah-langkah cara menggunakan Facebook Ad Library.

Pertama-tama untuk mengakses Meta Ad Library, kamu bisa mengunjungi Facebook Ads Library.

Untuk menggunakan fitur Ad Library, kamu bisa login ke akun Facebook pribadi atau langsung menggunakan fiturnya. 

Meta Ad Library memiliki fitur untuk memilih lokasi negara, kategori, dan keywords sehingga memudahkan pengguna dalam mencari iklan. 

Pilih Lokasi Negara

Tentukan negara lokasi target iklan, misalnya Indonesia. Kamu bisa memilih satu negara dengan mengetiknya pada kolom pencarian atau klik opsi “All” untuk melihat iklan dari berbagai negara. 

Pilih Kategori Iklan

Di sebelah kolom negara, kamu bisa memilih kategori iklan. Terdapat 2 filter kategori yaitu: 

  1. Issues, election, or politics: opsi ini memudahkan kamu untuk menyortir iklan-iklan yang berhubungan dengan isu-isu sosial, pemilu, atau politik.

  2. All Ads: opsi ini menampilkan semua iklan kecuali yang berhubungan dengan isu-isu sosial, pemilu, atau politik.

Mungkin kamu bertanya-tanya, kenapa “Issues, election, or politicsdijadikan kategori tersendiri? 

Meta mewajibkan pengiklan masalah sosial, pemilu, atau politik untuk menjalani proses otorisasi khusus. Pasalnya, ketiga ranah ini cenderung bersifat sensitif dan perlu penyaringan ketat sebelum mendapatkan izin dari Meta. 

Filter Iklan Berdasarkan Keywords

Apabila kamu sudah memilih negara dan kategori iklan, kamu bisa memasukkan kata kunci di keywords box. Kamu juga bisa langsung memasukan nama brand di keywords box untuk langsung mencari iklan yang dijalankan oleh brand tersebut. Di bawah ini adalah hasil pencarian dengan kata kunci ‘RevoU’.

Di bagian kanan atas terdapat fitur Filter yang bisa kamu gunakan untuk memilih filter berdasarkan bahasa, platform, tipe media, dan tanggal penayangan. 

Filter pertama yaitu filter bahasa. Kamu bisa memilih satu, beberapa, atau semua bahasa. 

Kemudian ada filter berdasarkan platform iklan. Terdapat beberapa opsi platform yang bisa dipilih yaitu, All Platforms, Facebook, Instagram, Audience Network, dan Messenger. 

Di bagian bawah opsi platform, terdapat pilihan iklan berdasarkan tipe media. Di bagian ini, kamu bisa memilih berdasarkan jenis media yang digunakan pada iklan di antaranya, Images (foto), Memes (foto dengan text), Images and memes, Videos, atau No image or video (tanpa foto atau video).

Terakhir, terdapat filter berdasarkan tanggal penayangan iklan.

Apabila semua sudah sesuai, klik Apply Filter untuk menampilkan hasil pencarian.

Cara Melakukan Riset untuk Facebook Ads Menggunakan Facebook Ad Library

Di bawah ini merupakan beberapa tahapan untuk melakukan riset Facebook Ads menggunakan Facebook Ad Library. 

#1 Cari Kata Kunci yang Berkaitan dengan Bisnis Kamu 

Cari referensi iklan yang berkaitan dengan bisnismu. Pilih beberapa kata kunci yang berkaitan dengan industri, brand, atau produk, lalu cek hasil pencariannya. Hal ini dapat membantu kamu mendapatkan ide dari iklan yang sudah ada di luar sana dan juga untuk menemukan tren yang sedang terjadi terkait dengan bisnis kamu. Misalnya, jika brand kamu merupakan brand fashion hijab, kamu dapat mencari kata kunci ‘hijab’ karena kamu menjual produknya. 

#2 Cari Iklan Kompetitor

Apabila kamu sudah mengetahui kompetitormu, akan lebih baik jika kamu membuat list yang berisi maksimal 10 brand kompetitor. Setelah itu, kamu bisa langsung mencari iklan dari brand kompetitor di Facebook Ad Library satu per satu. Di Facebook Ad Library, kamu dapat menemukan iklan kompetitor yang statusnya aktif/sedang berjalan.

#3 Kumpulkan Informasi Iklan

Dapatkan berbagai informasi mengenai iklan yang relevan dengan bisnismu dengan menggunakan filter yang tersedia di Facebook Ad Library. Perlu diingat, kamu bisa memilih filter lokasi negara, tanggal penayangan iklan, platform, dan tipe media. Pastikan kamu menggunakan filternya secara spesifik sehingga kamu dapat memiliki referensi yang tepat untuk membuat iklan yang punya keunggulan bersaing.

#4 Perhatikan Pesan di Iklan yang Disampaikan oleh Brand Lain

Tips untuk mempelajari iklan kompetitor dapat dilihat dari beberapa aspek, seperti:

Kreatif

Analisis bagaimana penggunaan kreatif pada iklan kompetitor; gambar/foto apa yang digunakan, apakah ada elemen tertentu seperti banner diskon, video, animasi teks, warna yang sesuai dengan brand mereka, ad copy, caption, format, dan lain-lain.

Pesan

Bagaimana ad copy dan caption secara tepat digunakan dalam menyampaikan pesan iklan baik itu di tahap awareness, consideration, atau conversion.

Platform

Perhatikan apakah kompetitor hanya menggunakan platform spesifik dengan iklan yang disesuaikan untuk platform tersebut? (misalkan: hanya Instagram)

Durasi

Analisis penggunaan iklan tersebut apakah melebihi 3-6 bulan, salah satu asumsi yang bisa kita lakukan adalah bahwa kreatif dari iklan tersebut cukup efektif bagi kompetitor tersebut untuk terus diaktifkan dalam jangka waktu yang lama.

Berikut contoh dari Converse ketika mereka mempromosikan koleksi produk yang sesuai dengan tema Hari Kemerdekaan Indonesia. Kamu dapat memperhatikan bagaimana mereka memadukan beberapa foto dalam bentuk carousel yang memiliki warna merah putih. 

Tiap postingan juga menyertakan caption yang beragam untuk mengkomunikasikan produk mereka dengan tema Hari Kemerdekaan Indonesia.

Selain memperhatikan pesan yang disampaikan oleh brand lain, terdapat beberapa pertanyaan yang dapat menjadi acuan kamu untuk mengevaluasi pesan yang ingin kamu sampaikan pada iklan, di antaranya:

  • Apakah video/foto pada iklanmu membahas masalah yang dialami audiens?

  • Apakah iklanmu sudah mengkomunikasikan nilai produk atau layanan yang kamu tawarkan?

  • Apakah iklanmu memberi tahu audiens apa yang harus dilakukan selanjutnya?

  • Bagaimana dengan kualitas foto/video iklanmu?

  • Apakah ad copy iklanmu sudah menyampaikan pesan iklanmu dengan jelas dan mudah dimengerti?

#5 Perhatikan Bagaimana Kompetitormu Melakukan Testing

Salah satu fitur yang penting di pemasaran digital adalah A/B testing. A/B testing memungkinkan kita untuk dapat memahami pesan dan visual yang paling relevan dengan target audiens kita.

Ada banyak faktor yang dapat kita coba tes di antaranya, visual konten, copywriting, format iklan, dan lain-lain. Di Facebook Ad Library, kita dapat memperhatikan apakah kompetitor kita sedang melakukan testing

Hal ini dapat dilakukan dengan cara mencari satu brand kompetitor lalu perhatikan apakah ada iklan yang memiliki konten visual yang sama tapi copywriting berbeda atau copywriting sama konten visual/ format iklan berbeda. 

Perhatikan apabila iklan memiliki tag yang menyatakan ‘This ad has multiple versions’. 

Itu akan menunjukkan bahwa pengiklan menggunakan fitur Dynamic Creative dalam iklan kompetitor.

#6 Perhatikan Landing Page dari Iklan Kompetitor

Perhatikan landing page dari iklan yang sedang berjalan. 

  • Apakah landing page-nya merupakan product page di sebuah website atau landing page khusus? 

  • Apa saja yang terdapat di landing page tersebut? 

  • Apakah pesan yang disampaikan di iklan terdapat di landing page-nya?

  • Apakah ada promo atau penawaran khusus? 

Perhatikan lalu catat apa saja yang terdapat di landing page-nya untuk dapat menjadi inspirasi iklanmu. 

Mulai Buat Iklan yang Lebih Efektif dengan Bantuan Facebook Ad Library!

Facebook Ad Library adalah tools yang sangat berguna untuk mencari inspirasi mengenai iklan di Facebook. Kamu bisa melihat apa saja yang kompetitormu lakukan dan mempelajarinya. 

Pastikan kamu sudah memiliki kata kunci yang relevan dengan brand kamu atau list beberapa brand kompetitor. Gunakan 6 tahapan di atas untuk mengidentifikasi konten visual, copywriting, yang terbaik untuk iklan kamu.

Semakin banyak kamu melihat iklan kompetitor dan menganalisis hal pentingnya, semakin besar inspirasi yang bisa kamu dapatkan untuk membuat iklan yang lebih baik. Yuk, gunakan fitur Facebook Ad Library untuk meningkatkan performa iklanmu!

bottom of page