Overview
SEO content writer adalah seorang profesional yang bekerja membuat konten sesuai dengan teknik SEO. Mereka berusaha agar konten yang dibuat bisa berada di halaman pertama mesin pencari (SERP).
Sudahkah kamu membaca artikel apa itu content writer?
Jika sudah, mungkin akan muncul pertanyaan, “Apakah SEO content writer sama dengan itu?”
Apa yang membedakan SEO content writer dengan jenis content writer lainnya?
Meski terkesan sama, SEO content writer memiliki tugas yang lebih spesifik berkaitan dengan optimasi di mesin pencari.
Yuk, cari tahu lebih dalam tentang pengertian, fungsi, skill, dan job description SEO content writer di artikel ini!
Apa itu SEO Content Writer?
Dikutip dari Search Engine Journal, SEO content writer adalah role yang bertugas menulis konten berkualitas berdasarkan kaidah/panduan search engine optimization (SEO).
Tujuan utama penulisan konten ini adalah untuk mendapatkan ranking di search engine (Google, Yahoo, Amazon, dan lainnya). SEO content writer diharuskan memahami teknik SEO dan tahu bagaimana cara menulis konten yang menarik, relevan, dan tentunya informatif.
Saat ini, banyak perusahaan mulai beralih ke platform digital. Tak heran jika pekerjaan ini makin banyak dicari, sebab mereka berusaha memaksimalkan online marketing, termasuk SEO.
Apa Fungsi SEO dalam Content Writing?
Ketika memiliki website yang berisi konten-konten berkualitas, kamu tentu ingin artikel itu ada di halaman pertama Google dan dibaca banyak orang, bukan?
Agar bisa mencapai tujuan itu, hadirlah teknik search engine optimization (SEO).
Konten berkualitas saja tidaklah cukup untuk menjadikan artikelmu berada di halaman pertama Google atau mendapatkan ranking. Kamu memerlukan upaya-upaya optimasi search engine yang tepat.
Singkatnya, SEO content writing adalah perpaduan antara konten berkualitas dengan optimasi on-page SEO yang solid.
Dengan SEO, content writing dapat menghasilkan beberapa hal berikut:
#1 Meningkatkan ranking keywords
SEO membantu meningkatkan peringkat kata kunci dengan memastikan kontenmu sesuai dengan niat pencarian (search intent) pengguna, mengoptimalkan penggunaan kata kunci di judul, meta deskripsi, dan dalam teks konten.
#2 Menaikkan jumlah backlink otoritas tinggi
Konten yang berkualitas dan relevan dapat menarik backlink dari situs lain. Backlink dari situs otoritas tinggi meningkatkan otoritas domainmu dan membantu dalam peringkat SEO keseluruhan.
#3 Mengkonversi audiens website menjadi customers dan/atau leads
Konten yang baik tidak hanya menarik pengunjung, tetapi juga mengubah mereka menjadi pelanggan atau leads melalui penggunaan call-to-action (CTA) yang efektif dan pengoptimalan landing page.
#4 Meningkatkan klik dari SERP (Search Engine Results Page)
Optimisasi judul dan meta deskripsi yang menarik dapat meningkatkan rasio klik (CTR) dari hasil pencarian. Menampilkan konten yang memenuhi niat pencarian pengguna juga berkontribusi pada peningkatan CTR.
Selain itu, SEO juga merupakan strategi marketing gratis. Dengan sistem kerjanya yang mengandalkan , SEO bisa digunakan untuk organic traffic strategi marketing jangka panjang.
{{COMPONENT_IDENTIFIER}}
Skill yang Harus Dimiliki SEO Content Writer
Untuk bisa berkarier di industri profesional, berikut skill utama yang harus dimiliki SEO content writer:
Menulis Berdasarkan Keywords
SEO content writer tidak bisa menulis konten tanpa adanya keywords. Ini dikarenakan untuk meraih ranking di search engine Google, kamu harus menyesuaikan dengan keywords yang paling sering dicari audiens.
Misalnya, kamu ingin menulis topik tentang digital marketing. Tim SEO terlebih dahulu harus melakukan research keyword dan menentukan kata kunci apa yang paling sering dicari sekaligus relevan dengan topikmu, seperti “digital marketing adalah”, “apa itu digital marketing”, “skill digital marketing”, dan banyak lainnya.
Memahami Search Intent
Tidak hanya menulis berdasarkan keywords, kamu juga harus memiliki pengetahuan tentang search intent.
Yoast mendefinisikan search intent adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan tujuan dilakukannya pencarian. Sederhananya, search intent adalah alasan mengapa orang melakukan pencarian di Google (untuk mendapatkan informasi, membeli sesuatu, atau lainnya).
Kamu harus tahu apakah keywords yang kamu tulis sudah sesuai dengan search intent Google.
Sebagai contoh, kamu menggunakan keywords “beli rumah murah” untuk dijadikan konten informatif tentang cara membeli rumah dengan harga murah.
Ternyata search intent Google yang muncul justru website jual-beli rumah online. Artinya, kebanyakan audiens menggunakan keyword itu untuk membeli rumah, bukan mencari cara membeli rumah.
Dengan begitu, artikelmu akan sulit mendapatkan ranking Google karena tidak sesuai dengan search intent. Solusinya tentu saja kamu harus menyesuaikan kontenmu dengan search intent yang ada.
Menguasai Gaya Penulisan yang Berbeda
Skill satu ini sebenarnya menyesuaikan perusahaan tempatmu bekerja. Apabila kamu bekerja sebagai SEO content writer di agensi yang harus menangani berbagai klien, kamu diharuskan menguasai berbagai gaya penulisan/tata bahasa agar dapat menyesuaikan jenis klien tertentu.
Contohnya, saat mendapatkan klien yang target audiensnya adalah remaja, kamu harus bisa menjadikan artikel itu lebih sederhana, menyenangkan, mudah dibaca dan dipahami.
Lain halnya jika klienmu berasal dari korporasi atau pemerintahan, bisa saja kamu diharuskan menulis konten yang lebih formal dengan bahasa lugas.
Job Description SEO Content Writer
Berikut adalah job description SEO content writer secara umum:
- Memproduksi konten/artikel untuk di-publish ke website atau blog.
- Menggunakan strategi search engine optimization (SEO) untuk memastikan bahwa konten memiliki visibilitas online di search engine.
- Mengatur jadwal penulisan konten sesuai timeline yang sudah ditentukan.
- Bekerja sama dengan tim penulis lain, seperti editor, content manager, hingga web publisher.
- Mengembangkan konten untuk berbagai platform, misalnya website, e-mail marketing, dan blog.
- Bekerja sama dengan content editor untuk memastikan konten selesai tepat waktu.
- Menyelaraskan konten dengan tujuan organisasi/perusahaan.
- Mengevaluasi Key Performance Indicators (KPI) untuk menyarankan perbaikan di masa mendatang.
Penutup
SEO content writer adalah seorang profesional yang bekerja membuat konten sesuai dengan teknik SEO. Artinya, mereka berusaha menunjukkan kepada search engine bahwa konten yang mereka buat layak berapa di halaman pertama pencarian (SERP).
Untuk menjadi SEO content writer, utamanya kamu membutuhkan skill menulis yang kuat. Tak hanya itu, kamu harus memahami search intent, bisa menulis sesuai keywords, dan adaptif dengan berbagai macam gaya penulisan.
Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!
Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:
Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.
Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)
Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!
Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:
Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.
Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)
Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!
Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:
Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.
Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)