Robotika
Robotika adalah teknik yang melibatkan pengkonsepan, pembuatan, dan pengoperasian robot.
software-engineer
Apa itu Robotika?
Berdasarkan techtarget.com, robotika adalah teknik yang melibatkan pengkonsepan, pembuatan, dan pengoperasian robot.
Robotika merupakan gabungan dari berbagai cabang teknik, seperti teknik mesin, teknik elektro, dan ilmu komputer.
Tujuannya adalah untuk menciptakan mesin yang mampu melakukan tugas secara mandiri atau dengan panduan manusia.
Dasar-dasar Robotika
Mengutip dari onlinerobotics.com, terdapat lima bidang atau spesialisasi utama dalam robotika:
Operator Interface
Operator interface adalah sarana yang digunakan manusia untuk berinteraksi dengan robot. Area ini mencakup desain dan pengembangan user interface, control panel, dan aplikasi software yang memungkinkan operator untuk memerintahkan dan mengontrol robot.
Operator interface dapat berupa tombol dan sakelar sederhana maupun sistem graphic user interface (GUI) dan virtual reality (VR) yang lebih canggih. Tujuannya adalah untuk menyediakan interface yang intuitif dan ramah pengguna supaya dapat memantau dan mengendalikan perilaku robot.
Mobilitas atau Penggerak
Mobilitas atau penggerak adalah kemampuan robot untuk bergerak di lingkungannya. Bidang ini berfokus pada perancangan dan penerapan mekanisme yang memungkinkan robot untuk menavigasi dan melintasi medan yang berbeda.
Misalnya, robot beroda menggunakan roda untuk bergerak, robot berkaki meniru gerakan manusia yang berjalan atau berlari, dan drone udara menggunakan baling-baling untuk terbang.
Manipulator dan Efektor
Manipulator dan efektor adalah komponen yang bertanggung jawab untuk berinteraksi dengan lingkungannya. Bagian ini biasanya merupakan lengan atau anggota badan mekanik yang melekat pada tubuh robot, yang dapat melakukan berbagai gerakan dan tindakan.
Pemrograman
Dalam robotika, pemrograman adalah pengembangan instruksi software atau algoritma yang mengatur perilaku dan tindakan robot. Bidang ini mencakup penulisan kode untuk mengontrol gerakan robot, koordinasi interaksi dengan sensor dan efektor.
Pemrograman robot dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai bahasa dan framework pemrograman, tergantung pada platform robot dan tingkat kontrol yang diinginkan.
Penginderaan dan Persepsi
Penginderaan dan persepsi adalah kemampuan robot untuk mengumpulkan dan menafsirkan informasi dari lingkungannya. Penginderaan digunakan untuk mengumpulkan data, seperti informasi visual, pendengaran, atau lingkungan. Sementara persepsi menganalisis data sensor untuk mengenali objek, mendeteksi rintangan, memperkirakan jarak, dan memahami lingkungan sekitar robot.
Dengan penginderaan dan persepsi, robot akan dapat membuat keputusan berdasarkan informasi yang diterima, beradaptasi dengan perubahan lingkungan, dan berinteraksi secara efektif dengan objek dan manusia.
Jenis-jenis Teknologi Robotika
Melansir dari builtin.com, di bawah ini adalah beberapa jenis teknologi robotika:
Pre-programmed Robot
Pre-programmed robot dirancang untuk mengikuti serangkaian instruksi repetitif yang telah ditentukan sebelumnya. Teknologi ini beroperasi berdasarkan pemrograman atau skrip yang ditentukan sebelumnya yang menentukan perilaku mereka.
Jenis robot ini biasanya digunakan dalam pengaturan manufaktur dan industri, di mana mereka melakukan tugas berulang dengan presisi dan konsistensi tinggi.
Humanoid Robot
Humanoid robot dirancang untuk menyerupai dan meniru karakteristik dan gerakan manusia. Humanoid robot biasanya memiliki struktur tubuh mirip manusia dengan kepala, tubuh, lengan, dan kaki.
Humanoid robot bertujuan untuk meniru perilaku manusia dan berinteraksi dengan lingkungan dengan cara yang sama. Robot ini dapat melakukan tugas-tugas seperti berjalan, menggenggam benda, dan bahkan terlibat dalam percakapan dasar.
Autonomous Robot
Autonomous robot mampu beroperasi dan membuat keputusan tanpa campur tangan manusia secara terus menerus. Robot ini memiliki kemampuan untuk memahami lingkungan mereka, menganalisis data dari sensor, dan menggunakan informasi tersebut untuk menavigasi, merencanakan tindakan, dan menyelesaikan berbagai tugas.
Autonomous robot memanfaatkan teknik kecerdasan buatan (AI), seperti machine learning dan computer vision.
Contoh autonomous robot misalnya mobil self-driving, drone otomatis, dan robot yang digunakan untuk eksplorasi atau pengawasan.
Teleoperated Robot
Teleoperated robot dikendalikan dari jarak jauh oleh operator manusia. Dengan jenis robot ini, manusia dapat melakukan tugas di lingkungan berbahaya atau terpencil tanpa memerlukan kehadiran fisik.
Teleoperated robot umumnya digunakan dalam situasi seperti eksplorasi laut dalam atau misi luar angkasa.
Augmenting Robot
Augmenting robot bekerja bersama dengan manusia untuk meningkatkan kemampuan mereka dan membantu tugas-tugas mereka. Robot ini dapat melakukan tugas yang membutuhkan kekuatan, presisi, atau daya tahan, sementara manusia memberikan panduan.
Tipe robot ini dapat ditemukan di industri seperti manufaktur, kesehatan, dan logistik.
Contoh Penerapan Robotika
Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan robotika di berbagai bidang:
- Manufaktur: Lengan robot yang digunakan di jalur perakitan, sistem pengelasan robot, dan sistem penanganan material otomatis.
- Kesehatan: Robot bedah untuk prosedur invasif minimal, robot prostetik, dan robot telemedicine.
- Rumah tangga: Penyedot debu robotik, robot asisten pribadi, dan sistem smart home.
- Industri makanan dan minuman: Sistem pemrosesan dan pengemasan makanan robotik.
- Penambangan dan Eksplorasi: Truk dan bor penambangan otomatis dan drone untuk survei dan pemetaan.
FAQ (Frequently Asked Question)
Apa hubungan robotika dan kecerdasan buatan?
Robotika dan kecerdasan buatan (AI) saling berkaitan. Robotika menyediakan platform fisik untuk AI sehingga mesin dapat berinteraksi dengan lingkungannya, sementara AI memberikan kemampuan kecerdasan dan pengambilan keputusan untuk robot.
Sederhananya, integrasi robotika dan AI dapat menciptakan robot canggih yang mampu beroperasi secara mandiri. Hal ini disebabkan karena teknik AI seperti machine learning memberdayakan robot untuk memahami lingkungannya, belajar dari data yang ada, membuat keputusan, dan menyesuaikan perilakunya.