JIT Compiler

Just-in-time compiler atau JIT adalah compiler yang berfungsi mengoptimalkan kinerja aplikasi berbasis Java selama runtime (eksekusi program), bukan sebelum eksekusi. 

Software Engineering

Mau Belajar

Software Engineering

GRATIS?

Di RevoU, tidak hanya teori, penerapan, serta career coaching. Kamu juga mendapatkan akses ke Community Hub dengan 6000+ member. Di sini, kamu akan selalu terupdate informasi seputar job openings, industry news, dan upskilling events!

IKUT KURSUS GRATIS

Mau Belajar

Software Engineering

GRATIS?

Apa itu JIT Compiler?

pengertian jIT compiler

Just-in-time compiler atau JIT adalah compiler yang berfungsi mengoptimalkan kinerja aplikasi berbasis Java selama runtime (eksekusi program), bukan sebelum eksekusi. 

Compiler ini meningkatkan performa aplikasi dengan mengkompilasi bytecode menjadi kode mesin secara dinamis atau "just in time" saat aplikasi sedang berjalan.

Biasanya, kode program ditulis dalam high-level language yang mudah dipahami manusia, tetapi tidak bisa langsung dijalankan oleh komputer. Kode ini kemudian diubah menjadi bytecode, yaitu instruksi netral-platform dan bisa dijalankan di berbagai sistem operasi.

Namun, bytecode ini masih perlu diubah lagi menjadi kode mesin, yang merupakan bahasa yang bisa dipahami oleh CPU komputer. Proses inilah yang dilakukan oleh JIT compiler.

Dibandingkan menginterpretasikan bytecode setiap kali metode dipanggil, JIT compiler mengkompilasi bytecode menjadi kode mesin secara dinamis atau "just in time" saat aplikasi berjalan. Artinya, aplikasi tidak perlu menghabiskan waktu untuk menginterpretasikan ulang kode yang sama berulang kali, di mana pada akhirnya meningkatkan kecepatan eksekusi aplikasi.

Salah satu kelebihan JIT compiler adalah kemampuannya untuk melakukan optimasi kode secara real-time. Dikarenakan JIT compiler bekerja saat aplikasi sedang berjalan, komponen ini dapat mengidentifikasi bagian kode yang sering digunakan (disebut "hot code") dan mengoptimalkannya untuk meningkatkan performa. Ini berbeda dengan kompiler statis yang mengkompilasi seluruh kode sebelum aplikasi dijalankan, tanpa mempertimbangkan bagian kode mana yang paling sering digunakan.

Kegunaan JIT Compiler

JIT compiler memiliki beberapa kegunaan utama yang berpengaruh terhadap performa aplikasi yang berjalan pada lingkungan seperti Java Virtual Machine (JVM) dan Common Language Runtime (CLR) di C#. Berikut beberapa kegunaan utama dari JIT compiler:

  • Optimasi performa aplikasi: JIT compiler meningkatkan kecepatan eksekusi aplikasi dengan mengkompilasi bytecode menjadi kode mesin yang bisa langsung dijalankan oleh CPU. Ini mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menginterpretasikan bytecode setiap kali metode dipanggil.
  • Pengelolaan memori yang efisien: dengan mengkompilasi kode yang sering dipakai menjadi kode mesin, JIT compiler membantu mengurangi penggunaan memori dan meningkatkan efisiensi alokasi memori. Kode yang dikompilasi membutuhkan ruang lebih sedikit dibandingkan dengan interpretasi bytecode secara langsung.
  • Optimasi kode dinamis: berbeda dengan compiler statis, JIT compiler bisa melakukan optimasi berdasarkan perilaku runtime aplikasi. Ini memungkinkan JIT compiler untuk mengidentifikasi "hot spot" atau bagian kode yang sering dipakai dan mengoptimalkannya untuk meningkatkan performa.
  • Portabilitas: meskipun JIT compiler mengkompilasi bytecode menjadi kode mesin spesifik platform, proses ini terjadi di sisi user, sehingga aplikasi yang ditulis dalam high-level language (seperti Java) dapat dijalankan di berbagai platform tanpa perlu modifikasi. Ini mempertahankan portabilitas source code.
  • Adaptasi terhadap perubahan kondisi: karena JIT compiler bekerja saat aplikasi sedang berjalan, komponen ini dapat beradaptasi dengan perubahan kondisi seperti pembaruan hardware atau sistem operasi dan melakukan optimasi ulang sesuai dengan kondisi tersebut.
  • Peningkatan keamanan: beberapa implementasi JIT compiler termasuk fitur untuk memvalidasi dan mengamankan kode yang dikompilasi, membantu melindungi aplikasi dari eksekusi kode berbahaya.

Hubungan JIT Compiler dengan JVM

JIT compiler dan Java Virtual Machine (JVM) memiliki hubungan yang sangat erat dalam ekosistem Java, berfungsi bersama untuk meningkatkan performa aplikasi Java.

JVM adalah lingkungan runtime agar kode yang ditulis dalam bahasa Java bisa dijalankan di berbagai platform tanpa perlu diubah. Proses ini dicapai melalui penggunaan bytecode, yang merupakan representasi netral-platform dari source code Java.

Ketika aplikasi Java dijalankan, JVM bertanggung jawab untuk me-load bytecode, memverifikasi keamanan, dan menjalankannya.

Di sinilah JIT compiler berperan. Sebagai bagian dari JVM, JIT compiler mengoptimalkan proses eksekusi dengan mengkompilasi bytecode menjadi kode mesin spesifik platform secara "just in time" saat aplikasi berjalan.Proses ini membantu eksekusi yang lebih cepat dibandingkan dengan interpretasi bytecode secara langsung oleh JVM.

JIT compiler menganalisis bagian kode yang sering digunakan (dikenal sebagai "hot spot") dan mengkompilasinya ke dalam kode mesin, sehingga mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk interpretasi pada pemanggilan berikutnya.

Hubungan antara JIT compiler dan JVM menghasilkan peningkatan signifikan dalam performa aplikasi Java. JIT compiler memanfaatkan informasi runtime yang dikumpulkan oleh JVM untuk melakukan optimasi yang tidak mungkin dilakukan oleh compiler statis. Hal ini termasuk optimasi seperti inlining, eliminasi dead code, dan optimasi loop, yang semuanya berkontribusi pada peningkatan kecepatan eksekusi.

FAQ (Frequently Asked Question)

Apakah bisa men-disable JIT compiler?

Pada dasarnya, developer dapat men-disable JIT compiler dalam lingkungan Java Virtual Machine (JVM).

Meskipun JIT compiler memberikan banyak keuntungan dalam hal performa aplikasi Java, ada skenario tertentu di mana developer memilih untuk menonaktifkannya. Ini bisa dilakukan untuk tujuan debugging, menghindari latensi kompilasi pada saat startup, atau untuk analisis performa yang lebih mendalam.

Men-disable JIT compiler di JVM dapat dilakukan dengan menggunakan opsi konfigurasi saat menjalankan aplikasi Java. Salah satu cara untuk melakukan ini adalah dengan menggunakan opsi -Djava.compiler=NONE atau -Xint pada command line.

Opsi -Xint (interpreter mode) membuat JVM menjalankan aplikasi hanya dengan interpreter, tanpa JIT compilation, sehingga semua bytecode akan diinterpretasikan secara langsung tanpa kompilasi ke kode mesin.

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:

Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:
Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:

Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Kata kunci lainnya

Mulai karirmu dalam

Software Engineering

Di RevoU, tidak hanya teori, penerapan, serta career coaching. Kamu juga mendapatkan akses ke Community Hub dengan 6000+ member. Di sini, kamu akan selalu terupdate informasi seputar job openings, industry news, dan upskilling events!
ikut kursus gratis
Menu