Flush DNS

Flush DNS berguna untukmengosongkan cache DNS pada device untuk memperbarui informasi server yang telah berubah. Namun, berapa lama proses dan bagaimana cara memverikasinya? Simak penjelasan lebih lanjut di sini!

Software Engineering

Mau Belajar

Software Engineering

GRATIS?

Di RevoU, tidak hanya teori, penerapan, serta career coaching. Kamu juga mendapatkan akses ke Community Hub dengan 6000+ member. Di sini, kamu akan selalu terupdate informasi seputar job openings, industry news, dan upskilling events!

IKUT KURSUS GRATIS

Mau Belajar

Software Engineering

GRATIS?

Apa itu Flush DNS?

Flush DNS adalah proses mengosongkan cache DNS pada device untuk memperbarui informasi server yang telah berubah.

Cache DNS biasanya menyimpan IP address dari website yang dikunjungi untuk mempercepat waktu load di kunjungan berikutnya. Proses flush DNS berguna untuk mengatasi masalah koneksi dengan memperbarui informasi dari server DNS.

Proses ini sangat membantu ketika mengalami kesulitan mengakses situs atau setelah ada perubahan pada pengaturan DNS.

Kegunaan Flush DNS

Berikut beberapa kegunaan utama dari flush DNS:

  • Mencegah DNS spoofing: DNS spoofing adalah teknik cyber attack di mana penyerang mengalihkan permintaan DNS ke website palsu untuk mencuri informasi sensitif. Flush DNS membersihkan entry DNS yang dimanipulasi, sehingga mencegah user dari risiko mengakses web palsu​​.
  • Mengatasi masalah akses web: cache DNS bisa menyimpan entry usang atau tidak akurat yang mengganggu koneksi internet. Flush DNS membantu me-reset pengaturan DNS, memungkinkan user terhubung ke website yang “clean”.
  • Menghubungkan ke website yang telah dipindah: jika website pindah ke domain baru, flush DNS menghapus entry lama sehingga sistem dapat mengakses website​ versi terbaru.
  • Melindungi user privacy: cache DNS menyimpan riwayat DNS query yang bisa saja merupakan informasi sensitif. Dengan melakukan flush DNS secara berkala, user mengurangi risiko penyalahgunaan data oleh pihak ketiga​​.
  • Memperbarui informasi server: saat server website melakukan pembaruan IP address atau perubahan konfigurasi lainnya, flushing DNS memastikan user mendapatkan informasi terbaru ketika mencoba mengakses situs tersebut​.

Berapa Lama Proses Flush DNS? 

Proses flush DNS pada komputer atau device lain berlangsung dengan sangat cepat, umumnya memakan waktu kurang dari beberapa detik. Dengan menghapus semua entri yang disimpan dalam cache DNS, sistem bisa memuat kembali informasi DNS terbaru saat mengakses website berikutnya.

Sementara frekuensi dan kebutuhan untuk melakukan flush DNS bergantung pada perubahan konfigurasi jaringan atau saat akses internet bermasalah​. 

FAQ (Frequently Asked Question)

Bagaimana cara memverifikasi flush DNS telah berhasil?

Untuk memverifikasi apakah flush DNS telah berhasil, lakukan beberapa hal berikut:

  • Gunakan perintah ping: setelah melakukan flush DNS, buka terminal atau command prompt, kemudian gunakan perintah ping terhadap situs yang DNS-nya ingin diperiksa. Jika respons yang diterima adalah IP address baru atau yang diharapkan, itu menandakan flush DNS telah berhasil.
  • Cek koneksi situs: cobalah mengakses website yang sebelumnya bermasalah. Jika dapat mengaksesnya tanpa kesalahan, artinya cache DNS sudah diperbarui dengan tepat.
  • Periksa dengan browser: terkadang, browser juga menyimpan cache DNS sendiri. Setelah melakukan flush DNS, tutup dan buka kembali browser, kemudian coba akses website lagi untuk memastikan DNS telah diperbarui.

Kata kunci lainnya

Mulai karirmu dalam

Software Engineering

Di RevoU, tidak hanya teori, penerapan, serta career coaching. Kamu juga mendapatkan akses ke Community Hub dengan 6000+ member. Di sini, kamu akan selalu terupdate informasi seputar job openings, industry news, dan upskilling events!
ikut kursus gratis
Menu